All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2651 - Chapter 2660

Meskipun Suriah adalah bagian dari Timur Tengah, garis lintang di sini mirip dengan Aurous Hill. Apalagi, karena saat ini juga musim dingin, maka itu adalah musim dengan curah hujan paling banyak. Awan tebal dan gelap tidak hanya menghalangi matahari, tetapi juga membuat udara menjadi sangat lembap. Ini adalah hal yang baik untuk Charlie karena jika hari ini tidak berawan, kemungkinan dia tidak bisa terjun payung di siang hari. Ini juga alasan mengapa Charlie begitu yakin bahwa dia akan bisa terjun payung lebih dekat ke markas lawan. Ketika Vladislav menghitung mundur hingga tiga detik terakhir, Charlie melangkah maju sebelum dia langsung mencapai tepi palka. Vladislav sangat gugup saat dia berteriak, "3, 2, 1, lompat!" Charlie menolehkan kepalanya saat dia berkata kepada beberapa orang, "Semuanya, saya akan menemui kalian dalam enam jam!" Setelah itu, Charlie melompat keluar dari kabin langsung ke awan tebal dan gelap tanpa ragu sedikit pun. Begitu Charlie melompat kelua

Namun, saat ini, semua orang, termasuk semua tentara di puncak gunung Timur, semuanya fokus saat mereka mengarahkan perhatian mereka ke gunung Barat. Jadi, tidak ada yang memperhatikan sosok ini melewati mereka. Dan sosok ini tidak lain adalah Charlie, yang telah melompat turun dari ketinggian lebih dari lima ribu meter! Pada saat ini, kecepatan terjun Charlie sangat cepat, dan kecepatan terjunnya sudah melebihi lima puluh meter per detik. Ketika Vladislav, yang berada di pesawat, menatap data yang diunggah di komputer, dia menjadi pucat ketika dia berkata, “Kecepatan terjun Tuan Wade sangat cepat … dan tersisa kurang dari tiga ratus meter dari ketinggian tanah. Itu jauh di bawah batas minimum pengembangan parasut yang aman. Saya khawatir kemungkinannya tidak akan menguntungkan Tuan Wade.” Ketika Gary mendengar ini, dia begitu terkejut dan ketakutan sehingga dia gemetar tak terkendali saat ia berseru, “Cepat dan minta Tuan Muda untuk mengembangkan parasut!” Vladislav kembali

Pada saat ini, Charlie berada di dalam halaman kecil, dan hanya ada tiga rumah tanah di halaman kecil ini. Rumah itu terlihat sangat bobrok. Charlie menggunakan Reiki-nya untuk merasakan sekelilingnya, dan dia menyadari bahwa tidak ada tanda-tanda kehadiran siapa pun di ketiga rumah tanah ini. Jadi, dia bersiap untuk bergerak maju sedikit demi sedikit menuju alun-alun pusat desa mulai dari halaman ini. Ketika Charlie terjun payung, dia melihat empat helikopter bersenjata milik oposisi diparkir di alun-alun. Jadi, ini menunjukkan bahwa pihak oposisi menganggap alun-alun sebagai tempat paling defensif. Karena semua helikopter mahal diparkir di sana, Charlie yakin bahwa delapan sandera, termasuk Autumn, juga pasti ditahan dan ditawan di dekat alun-alun. Setelah Charlie melewati halaman kecil dan sepi dan tepat ketika dia hendak menyeberang halaman kecil lainnya, dia mendengar langkah kaki yang tidak terlalu jauh dari tempatnya. Dia segera mundur selangkah dan bersembunyi di balik dind

"Ini ..." Pria itu ragu-ragu sejenak sebelum dia berkata, "Sejujurnya ... pada pandangan pertama,Anda terlihat seperti orang asing ... hanya dengan melihat wajah Anda. Jadi, tidak banyak yang bisa kulakukan untuk membawamu masuk …” Charlie menunjuk ke tentara di sebelahnya sebelum dia bertanya, "Kalau saya mengenakan pakaiannya, apakah kamu bisa membawaku masuk?" Pria itu ragu-ragu sejenak sebelum dia berkata, “Kalau … kalau Anda mengenakan pakaiannya dan mengenakan masker, Anda seharusnya bisa masuk ke halaman … tapi begitu Anda turun ke ruang bawah tanah, para penjaga di ruang bawah tanah akan menanyai Anda tentang identitas dan dari mana Anda berasal. Ini karena komandan kami sudah dengan jelas memerintahkan agar delapan orang ini ditempatkan di bawah pengawasan yang ketat. Selain itu, bahkan jika Anda bisa masuk, tidak dapat dihindari bagi Anda untuk ketahuan ..." Saat dia berbicara, dia buru-buru menambahkan, “Selain itu, jika Anda menyerang mereka, kemungkinan besar Anda ak

Charlie akhirnya lega, dan dia menunjuk ke pria yang terbaring di tanah saat dia berkata, “Lepaskan celananya dan sembunyikan tubuhnya di suatu tempat. Kamu harus memastikan bahwa tidak ada yang akan dapat menemukannya malam ini.” "Oke!" Pria itu merespon sebelum dia segera melangkah maju dan melepas celana pria itu. Setelah itu, dia menggendongnya dan menyembunyikan tubuhnya di dalam rumah bobrok di halaman kosong di sebelah mereka. Charlie mengenakan pakaian dan celana pria itu. Pada saat ini, pria yang berada di bawah pengaruh sugesti psikologis Charlie kembali dan berkata dengan sopan, "Saya sudah membuat semua pengaturan yang diperlukan sesuai dengan instruksi Anda!" Charlie mengangguk sebelum bertanya, "Siapa namamu?" Pria itu buru-buru menjawab, “Nama saya Faizal.” Charlie bertanya padanya, "Faizal, apakah kamu punya masker?" Faizal buru-buru mengeluarkan masker hitam yang dikemas dalam kantong plastik dari sakunya sebelum dia berkata, “Masker ini baru diberikan ke