Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 2711 - Bab 2720

Ketika Sheldon mendengar ini, dia bergidik! Dia tidak pernah menyangka bahwa kedua putrinya benar-benar masih hidup! Apalagi, mereka berdua telah diselamatkan oleh Charlie. Karena ini masalahnya, apa yang akan dia lakukan jika Charlie benar-benar ingin dia memberikan nyawanya sebagai gantinya?! Dia benar-benar merasa sangat bersalah terhadap kedua putrinya, dan dia benar-benar ingin mereka aman dan sehat. Namun, dia juga manusia, dan dia belum cukup hidup! Dia juga tidak ingin mati! Ketika dia memikirkan hal ini, dia tiba-tiba gemetar ketika dia tersedak dan berkata, “Tuan Wade, aku bersumpah bahwa aku tidak membunuh orang tuamu saat itu. Aku benar-benar tidak ada hubungannya dengan kematian orang tuamu.” Setelah itu, dia dengan cepat menambahkan, “Aku akan mengatakan sesuatu dari lubuk hatiku. Di paruh pertama hidupku, apa pun yang kulakukan, aku selalu dihancurkan dan dikalahkan oleh ayahmu. Dia adalah orang berbakat yang paling dikenal di seluruh Eastcliff, dan bahkan mu

Ketika Sheldon mendengar bahwa Charlie akan menahannya selama tiga tahun dan bahwa dia baru akan mendapatkan kebebasannya jika Sophie menyerahkan ayahnya kepada Charlie, Sheldon tiba-tiba menjadi panik. Tepat saat Sheldon hendak berbicara, Sophie, yang berada di samping, tiba-tiba angkat bicara ketika dia bertanya, “Penolong, Anda menargetkan ayahku karena Aliansi Anti-Wade saat itu. Tapi, kenapa Anda menargetkan kakekku?” Charlie tersenyum sebelum dia menjawab dengan serius, "Aku punya tiga alasan untuk menargetkan kakekmu." “Pertama, menilai dari fakta bahwa kakekmu memiliki hak mutlak untuk berbicara dan membuat keputusan apa pun dalam keluarga Schulz, maka, meskipun ayahmu adalah orang yang mendirikan Aliansi Anti-Wade saat itu, orang yang menghasut ini pasti tidak lain adalah kakekmu!” Begitu Sheldon, yang berada di samping, mendengar kata-kata ini, dia mengangguk berulang kali saat air mata mengalir di wajahnya! Kata-kata Charlie telah menyentuh lubuk hatinya secara lan

Charlie baru saja kembali dari markas Hamed. Karena itu, dia sangat jelas tentang situasi Hamed saat ini. Hamed pasti sangat kekurangan uang. Dia memiliki pasukan dua ribu orang, dan mereka semua tanpa pengecualian adalah master yang tahu bagaimana membelanjakan uang, tetapi tidak tahu bagaimana menghasilkan uang. Beberapa helikopter dan beberapa kendaraan lapis baja itu juga merupakan mesin pembakar uang segera setelah dinyalakan. Dengan begitu banyak orang dan peralatan, semuanya melibatkan uang. Selain itu, lingkup pengaruh orang-orang dalam pasukan oposisi umumnya terbatas pada tempat-tempat terpencil serta lembah-lembah dan tempat-tempat yang dikelilingi oleh pegunungan. Maka, tidak ada cara bagi mereka untuk menghasilkan uang. Jadi, mereka hanya bisa mengandalkan pengepungan kota atau pendanaan modal asing. Bahkan, Charlie juga punya banyak uang cadangan. Jadi, sebenarnya bukan masalah besar baginya untuk menghabiskan puluhan juta dolar AS atau bahkan ratusan juta dol

Ketika Hamed mendengar bahwa Charlie akan mengirim uang kepadanya, dia segera berkata dengan gugup, “Wah, saudaraku, tidak bisa begitu. Kamu sudah menyembuhkan kakiku, dan itu sudah merupakan kebaikan yang sangat besar bagiku. Bagaimana aku masih bisa menerima uangmu?” Charlie tersenyum ketika dia berkata, “Apakah kamu tidak kekurangan uang? Kamu harus memberi makan bawahanmu, dan kamu juga harus mengeluarkan uang untuk amunisi. Aku hanya membantu semampuku. Jadi, saudaraku, kamu tidak perlu sungkan padaku.” Hamed masih ingin menolaknya, tapi Charlie berkata dengan nada tegas, “Saudaraku, jika kamu menolak menerima uang ini, itu berarti kamu tidak memperlakukan aku sebagai teman. Kalau begitu, kita tidak perlu lagi menghubungi satu sama lain di masa depan!” Begitu Hamed mendengar kata-kata ini, dia langsung berkata tanpa ragu-ragu, “Saudaraku! Karena itu masalahnya, aku kira akan lebih baik bagiku untuk menerima dengan hormat daripada menolak dengan sopan! Aku akan memastikan unt

Sophie tidak tahu apa yang dipikirkan ibunya, tetapi dia memang merasa sangat bersemangat untuk memenuhi keinginannya dan mendapatkan keinginan hatinya. Dia juga menyimpan harapan dan fantasi untuk masa depan. Dia berpikir dalam hati, 'Meskipun hal semacam ini, di mana sang pahlawan menyelamatkan gadis cantik, terdengar sangat klise dan tidak masuk akal, itu karena kebanyakan orang tidak pernah memiliki kesempatan untuk menemukan sesuatu seperti ini dalam hidup mereka. Ketika hal semacam ini terjadi pada mereka, mereka akan dapat merasakan kekuatan mematikan dan destruktif di baliknya. Ketika aku berpikir tentang bagaimana dia adalah orang yang menyelamatkan hidupku, aku mengembangkan mentalitas di mana ingin menyerahkan diriku sepenuhnya kepadanya …' 'Yang paling penting, penolongku tidak hanya menyelamatkan aku sekali, tapi dia benar-benar telah menyelamatkan aku dua kali! Dia menyelamatkan saudara laki-lakiku sekali, ibuku sekali, dan dia telah menyelamatkan saudara tiriku, yang