All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2701 - Chapter 2710

Pada saat ini, Charlie tersenyum ketika dia bertanya kepadanya, “Apakah kamu tahu jawabannya sekarang? Jika kamu tidak mengetahuinya, aku bisa menamparmu sekali lagi.”Setelah ditampar dua kali oleh Charlie, Sheldon sudah merasa sangat pusing dan bingung.Rasa sakit yang parah membuat dia merasa seolah-olah berada di ambang kehancuran. Satu-satunya orang yang pernah memukulnya sepanjang hidupnya adalah Tuan Schulz, tetapi bahkan Tuan Schulz belum pernah memukulnya begitu keras sebelumnya!Dia berteriak pada Charlie dengan marah, “Apakah kamu tahu kekuatan dan kemampuan keluarga Schulz? Apakah kamu percaya aku bisa membunuhmu hanya dalam beberapa menit?!”Charlie melambaikan tangannya sambil berkata dengan nada menghina, “Hentikan, Sheldon Schulz. Kamu sudah jatuh ke tanganku, jadi kamu tidak perlu terus berpura-pura lagi menjadi begitu kuat atau kejam di depanku. Kamu juga seharusnya tidak berpikir bahwa kamu akan dapat menggunakan keluarga Schulz untuk mengancamku. Itu karena tuju

Charlie mengejek saat dia berkata, "Sampah sekali!"Sheldon berseru, "Apa maksudmu ?!"Charlie berteriak keras, “Aku bilang kamu sampah! Benar-benar sampah!”Setelah mengatakan itu, Charlie menunjuk ke wajah Sheldon yang bengkak sebelum dia berkata dengan dingin, “Rosalie adalah anak harammu, bukannya menunjukkan cinta dan perhatiannya sebagai ayahnya, kamu menggunakannya sebagai alat untuk melakukan pembunuhan, dan kamu menghasutnya untuk berbuat curang dan membunuh orang yang tidak bersalah. Perbuatan jahat yang dia lakukan di Jepang, memusnahkan seluruh keluarga Matsumoto, itu semua karena dia bertindak di bawah perintahmu! Kamu tidak menyayangi keluarga! Kamu benar-benar tidak tahu malu, kejam, tidak adil, dan kamu adalah ayah yang tidak berguna!”“Tidak hanya itu, ibu kandung Rosalie berada di sisimu selama bertahun-tahun, selalu melakukan yang terbaik untuk melindungimu. Dia bahkan kehilangan salah satu tangannya karena kamu. Setelah itu, dia melahirkan Rosalie untukmu. Namun

Setelah ia selesai berbicara, ia segera berkata, “Jika kamu melepaskanku hari ini, aku bisa memberikanmu sejumlah besar uang sebagai kompensasinya. Bagaimana dengan sepuluh milyar dolar? Jika itu tidak cukup bagimu, aku bisa memberikanmu lebih!”Charlie melambaikan tangannya, “Sheldon Schulz, kamu berpikir terlalu berlebihan, untuk urusan yang lain mungkin bisa diselesaikan dengan uang, tapi untuk urusan ini, meskipun kamu memberikan seluruh keluarga Schulz kepadaku, maka semua itu akan sia-sia.”Setelah ia selesai berbicara, Charlie mengejeknya sebelum mendengarnya ia berbicara, “Tapi, kamu bisa pastikan, jika aku tidak akan menayangkan video ini ke khalayak umum.”Sheldon bertanya seolah olah tidak percaya, “Apa kamu berjanji tidak akan menayangkan video tersebut?!”Charlie mengangguk sebelum ia tersenyum dan berkata, “Setidaknya, aku tidak berniat menayangkan video ini disaat ini.”Setelah ia selesai berbicara, ia melihat ke arah jamnya, kemudian tersenyum dan berkata, “Sudah w

Helen tidak dapat menahan tawanya, "Hahaha! Mimpi seperti apa itu?”Sophie tersenyum saat dia berkata, “Tempat mimpiku sepertinya berada di sungai Yardim tempat dimana aku sering menaikkan layang-layang ketika aku masih kecil.”Saat dia berbicara, Sophie berkata lagi, "Bukankah mimpi ini sangat aneh? Aku masih kecil saat di mimpiku, tapi aku tidak merasa jika itu adalah mimpi.”Helen mengangguk, "Apa yang aneh? Kamu selalu banyak bermimpi, dan kamu hanya akan merasa mimpi itu tidak masuk akal setelah kamu terbangun?”Setelah dia berbicara, dia menghela napasnya dan melanjutkan pembicaraannya, "Huuh ....aku bahkan tidak tahu seberapa kali mendapatkan mimpi yang tidak jelas di dalam hidupku. Aku bahkan bermimpi orang mati masih hidup, dan bahkan aku bermimpi jika aku merubah caraku hidup …”Sophie menatap Helen, dan ketika dia melihat ekspresi penyesalan yang tidak akan pernah bisa terhapus dari wajahnya, dia bertanya, "Ibu, apakah kamu menyesal menikah dengan ayah?”Helen merasa s

“Aku tahu.” Helen tersenyum saat dia berkata, “Kita berdua masih suami istri. Aku tahu meskipun kamu membenciku. Kamu tidak akan mungkin membunuhku.”Saat ini, Sophie langsung menuju Sheldon dan dia berkata dengan keras, “Ayah! Mengapa kakek melakukannya?! Kenapa dia ingin membunuh ibuku?!”Sheldon merasa sangat malu saat dia berkata, “Kakekmu..dia..gayanya memang selalu seperti ini. Tapi, dia sebenarnya hanya menargetkan ibumu. Dan dia tidak menargetkan kamu sama sekali. Dia tidak menyangka jika kamu juga berada di sana di saat itu …”Sophie segera berkata dengan marah, “Apa bedanya antara dia menargetkan ibuku atau menargetkan diriku?! Dia telah mengirim seseorang untuk membunuh ibuku. Apakah dia tidak akan berpikir jika suatu hari kelak aku akan membalas dendam kepadanya?!”Sheldon tiba-tiba tidak bisa berkata apa-apa dan kehilangan semua kata-katanya.Setelah diam sejenak, dia berkata, “Apa yang bisa aku lakukan? Aku harus pergi ke Australia hanya dengan satu perintah darinya.