Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 2721 - Bab 2730

"Aku tidak akan pernah melepaskan siapa pun yang terkait dengan kematian orang tuaku." "Tapi, jika ada orang yang tidak terkait dengan kematian mereka, aku tidak akan menargetkannya selama dia tidak menyinggung perasaanku." "Jika kamu menjadi kepala keluarga Schulz di masa depan dan mereka telah mendapatkan ganjaran sesuai dengan tindakan mereka, keluarga Schulz dan aku tidak akan saling mengganggu lagi!" Sophie mengangguk dengan lembut sebelum dia berkata dengan suara rendah, "Terima kasih, Penolong!" Menurut pendapat Sophie, meskipun Charlie terdengar agak dingin, paling tidak, Charlie dengan jelas bisa membedakan antara kebaikan dan kebencian. Charlie melihat jam sebelum dia berbicara, “Aku akan meminta seseorang untuk mengantar kalian berdua ke pinggiran kota hari ini. Setelah itu, aku akan memberikan kalian berdua ponsel, sehingga kalian bisa menelepon polisi. Pada saat itu, kalian berdua bisa kembali ke kehidupan normal kalian.” Saat Charlie berbicara, dia melihat ke

Charlie menatap Sophie saat dia menunggu Sophie untuk melanjutkan omongannya. Sophie buru-buru berkata, "Penolong, boleh aku meminta nomor teleponmu?" Ketika Helen melihat putrinya telah mengumpulkan keberaniannya untuk meminta nomor telepon Charlie, karena takut Charlie akan menolak permintaan putrinya, Helen buru-buru menambahkan, “Oh, iya! Charlie, akan lebih baik bagimu untuk memberikan nomor teleponmu pada kami. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kami untuk menghubungimu jika terjadi sesuatu di masa depan.” Ketika Charlie melihat bahwa bahkan sesepuhnya, Helen, telah angkat bicara, dia merasa bahwa tidak baik baginya untuk menolak permintaan Sophie. Jadi, Charlie mengeluarkan ponselnya dan berkata, “Kalau begitu, kita bisa saling menambahkan di WhatsApp. Dengan begitu, kita bisa saling menghubungi jika perlu.” Sophie menjawab dengan malu-malu, "Penolong, ponsel ibuku dan ponselku telah diambil oleh bawahanmu ..." Charlie mengangguk sebelum berkata, “Aku akan meminta Tu

“Selain itu, segera setelah kamu memiliki benteng dengan kemiringan terbalik, akan lebih sulit bagi pihak musuh untuk membombardir atau meluncurkan serangan ke markasmu. Meskipun mereka bisa masuk ke lembah, tentaramu akan mampu menutupi seluruh area dengan daya tembak dari benteng lereng terbalik dari setengah jalan ke atas gunung. Dengan begitu, lawan tidak akan pernah bisa keluar hidup-hidup.” Begitu Hamed, yang berada di ujung telepon, mendengar ini, matanya langsung berbinar. Sementara itu, Charlie melanjutkan, “Selama kamu memperkuat pertahananmu dan mengubah dirimu menjadi ember besi, mereka pasti akan menyerah berurusan denganmu dan memilih untuk berperang dengan pasukan oposisi lain, ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak akan mampu untuk mengalahkanmu. Kamu juga harus mencoba untuk tidak mengambil inisiatif untuk melancarkan serangan. Sebaliknya, kamu hanya harus bersembunyi di markasmu sendiri untuk membela diri, ketika musuh datang, dan menyerang ketika musuh mundur

Hamed buru-buru bertanya, “Saudaraku, bagaimana dengan fase kedua dan ketiga?”Charlie berkata, “Tahap kedua saatnya kamu menggandakan jumlah bentengmu. Kamu harus memastikan bahwa setidaknya setengah dari tentaramu akan dapat bersembunyi langsung di benteng permanen. Dengan begitu, bahkan jika lawanmu akan meluncurkan serangan artileri dan senjata api yang sengit dan intensif, nyawa prajuritmu pasti selamat di benteng permanen ini.”“Sedangkan fase ketiga, kamu harus membuatnya agar para prajurit ini dapat bertahan di benteng permanen ini dalam waktu yang sangat lama. Kamu harus membangun lebih banyak benteng, dan lebih besar dan semakin besar setiap kali. Terakhir, kamu harus memastikan bahwa ada komunikasi internal di benteng di setiap gunung. Benteng mu tidak hanya dapat digunakan untuk tujuan defensif atau hanya untuk memastikan kelangsungan hidupmu, tetapi juga dapat digunakan untuk menyimpan persediaan strategis. Ketika ini terwujud, kamu akan bisa duduk kembali dan benar-bena

Saat dia berbicara, Hamed tertawa ketika dia berkata, “Untungnya, aku kebetulan mengenal seorang teman yang bekerja di industri konstruksi di Irak. Dia memiliki banyak pekerja konstruksi di bawahnya, dan dia telah lama terbiasa dengan kehidupan n perang yang terus-menerus terjadi di Irak. Selama aku memberinya upah yang cukup, mereka tidak akan menolak bahkan jika aku meminta mereka untuk pergi dan menggali lubang di bulan. Aku akan segera menghubunginya dan memintanya untuk mengirim beberapa orang secepat mungkin!”Charlie berkata, “Bagus kalau kamu memiliki hubungan ini. Sebenarnya, benteng permanen yang aku bicarakan tidak membutuhkan biaya terlalu besar, juga tidak memerlukan penerapan teknologi hebat apa pun. Kamu bisa menemukan caranya dari film Oskian lama untuk mempelajari dan memahami lebih lanjut tentang ini. Film ini tentu akan menjadi bahan belajar terbaik untuk situasimu saat ini. Karena kamu juga menghadapi perang dataran tinggi, dan sedikit perbedaan dalam senjata dan p