All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 2861 - Chapter 2870

Charlie benar-benar tidak bisa berkata-kata. Setelah waktu yang sangat lama, dia akhirnya berbicara dan bertanya, “Kamu … apa yang kamu coba lakukan? Kamu baru berusia awal dua puluhan tahun ini, dan kamu akan memiliki banyak waktu menyenangkan di depanmu! Selain itu, dengan fondasi bela dirimu saat ini, bahkan jika kamu tidak memiliki kemajuan lebih lanjut dalam fondasi bela dirimu mulai sekarang, kamu akan dapat dengan mudah hidup melewati usia seratus tahun. Artinya, kamu baru menyelesaikannya seperlima, atau mungkin hanya seperenam dari hidupmu sekarang!” “Saya tidak peduli.” Rosalie berkata dengan tegas, “Tuan Wade, jika saya tidak bertemu denganmu, hidupku akan seratus persen berakhir. Saya tidak akan menjadi Rosalie Schulz, yang duduk di sini tanpa terluka sama sekali! Jadi, tidak peduli berapa banyak waktu yang tersisa untuk hidup, saya berutang hidup kepada Anda, Tuan Wade. Oleh karena itu, saya bersedia menggunakan seluruh waktu yang saya miliki sepenuhnya untuk Anda, Tuan

Rosalie sangat bersemangat, dan dia berkata dengan sopan, "Terima kasih, Tuan Wade!" Charlie mengibaskan tangannya. "Kamu tidak perlu berterima kasih padaku untuk masalah kecil seperti itu." Saat Charlie berbicara, dia melihat jam dan berkata, “Baiklah, kalau begitu. Aku tidak akan terus berbicara denganmu lagi sekarang. Aku akan pergi dan berbicara dengan Tuan Cameron, Albert, dan yang lainnya terlebih dahulu sehingga mereka juga dapat bersiap.” Setelah itu, Charlie berdiri dan berkata, "Aku pergi." "Tuan Wade …." Rosalie buru-buru memanggilnya sebelum dia bertanya dengan agak malu, "Bisakah Anda menunggu sebentar? Saya ingin mendaftar untuk akun WhatsApp baru dan menambahkan Anda sebagai teman terlebih dahulu!” Charlie mengangguk dan setuju, "Oke." Rosalie buru-buru menyalakan ponselnya sebelum mengunduh aplikasi WhatsApp di app store. Setelah itu, dia dengan cepat mendaftar untuk sebuah akun. Dia memberi nama akun WhatsApp barunya sebelum dia tersipu dan berkata kepada

Segera setelah itu, Charlie menghela napas dan berkata, "Aku juga bertarung dengan beberapa ninja Jepang ketika aku pergi ke Jepang sebelum ini." “Ada beberapa ninja Jepang yang sangat mirip dengan prajurit dari Oskia. Mereka masih terjebak di era pertarungan fisik maupun serangan senjata yang menggunakan kekuatan fisik. Tapi, ada juga sekelompok ninja Jepang yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan telah memasukkan banyak teknologi modern.” “Ada satu hal yang meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagiku, yaitu mereka melakukan paralayang menggunakan cat ultra hitam dan material ditambah dengan kipas penggerak yang menggunakan baterai lithium tanpa suara. Mereka terbang sangat cepat di langit pada malam hari, tidak hanya gerakan mereka yang sangat cepat, tapi setiap orang di tanah tidak akan dapat mendeteksi mereka sama sekali. Ini adalah kombinasi organik ninja tradisional dengan teknologi modern. Aku merasa layak untuk belajar dari cara berpikir ini.” Isaac mengangguk sege

Begitu kata-kata ini keluar, anggota keluarga Harker lainnya juga mengikutinya. Charlie mengangguk dan berkata, “Kalau begitu, itu saja untuk hal sepele ini. Mari kita bicara tentang hal yang serius.” Saat Charlie berbicara, dia menunjuk ke vila tepi sungai berukuran besar di depannya dan berkata, “Tuan Harker, aku menyiapkan vila ini untuk Anda gunakan sebagai tempat tinggal dan pelatihan harian Anda. Rumah ini sangat besar, dan juga ada banyak kamar. Lantai pertama terbuka, dan itu lebih dari cukup untuk pelatihan harian. Jika ada peralatan yang Anda butuhkan, Anda bisa menyampaikannya kepada Tuan Cameron sehingga Tuan Cameron dapat mengatur seseorang untuk memberikannya ke Anda.” Holden buru-buru berkata, “Tuan Wade, Anda terlalu sopan. Sebenarnya, kami bisa tinggal di asrama biasa, dan kami benar-benar tidak memiliki persyaratan sama sekali untuk kondisi hidup kami.” Charlie tersenyum dan berkata, “Alasan mengapa aku bekerja sama dengan keluarga Harker bukan karena aku ingi

Ketika Yashita mendengar ini, dia langsung mengerti bahwa Charlie sebenarnya berusaha mengatur agar dia tinggal bersama putrinya, Rosalie. Yashita tentunya sangat bersedia untuk melakukannya, dan dia bahkan agak tidak sabar dan tidak bisa menunggu hal itu terjadi. Jadi, dia buru-buru setuju saat dia mengucapkan terima kasih, "Terima kasih, Tuan Wade!" Charlie tersenyum, "Sama-sama." Holden tidak terlalu memikirkannya saat dia berkata dengan emosional, “Tuan Wade, Anda benar-benar sangat bijaksana! Memang agak tidak pantas bagi Yashita untuk tinggal bersama kami semua. Selain itu, dia cacat, dan dia akan menghadapi banyak ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-harinya. Pasti akan relatif lebih mudah dan lebih santai baginya untuk tinggal di hotel. Saya harus berterima kasih atas namanya!” Charlie mengangguk, dan dia berbicara kepada Yashita lagi, “Nyonya Harker, kebetulan aku akan melakukan perjalanan kembali ke Shangri-La nanti. Kalau begitu, Anda bisa pergi bersamaku nanti.”