Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 3211 - Bab 3220

Segera setelah panggilan telepon terhubung, Porter bertanya langsung kepada Zayne, "Apakah kamu punya kabar baik untukku?"Zayne kemudian merasa sangat malu ketika dia berkata, "Tuan ... Hamed meminta perantara untuk datang hari ini guna bernegosiasi damai dengan kita ..."“Negosiasi damai?!” Porter segera berkata dengan marah, “Hamed dan para prajurit di bawah semua komandonya harus bertanggung jawab atas kehidupan lebih dari dua ribu lima ratus tentara dari Sepuluh Ribu Tentara yang telah mati. Selain menghabisi mereka, aku tidak akan menerima hasil lainnya!”Zayne mengumpulkan keberanian untuk berkata, “Tuan, masalahnya sekarang adalah bahwa kita tampaknya tidak dapat menekan Hamed sama sekali, dan satu-satunya cara bagi kita adalah untuk terus berjaga-jaga di sini. Namun, itu tidak akan menjadi solusi bagi kita untuk terus tinggal di sini selamanya! Kita membuat kerugian ekonomi harian yang serius, dan jika ini terus berlanjut, sepertinya kerugian kita akan lebih besar daripada

Charlie naik helikopter, dan dia tiba di tanah kosong sekitar lima puluh kilometer jauhnya dari pangkalan Hamed.Pada saat ini, sudah ada dua helikopter pemerintah yang diparkir di sini serta belasan orang bersenjata yang terdiri dari tentara pemerintah dan juga Sepuluh Ribu Tentara.Helikopter yang dikendarai Charlie mendarat perlahan di tanah terbuka di depan dua helikopter lainnya di bawah bimbingan tentara lawan.Begitu helikopter berhenti, Charlie, yang mengenakan topeng, mendorong pintu hingga terbuka dan melompat turun.Pada saat ini, seorang tentara Suriah maju dan berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti Charlie. Jadi, Charlie melambaikan tangannya dan berkata, "Tolong komunikasikan dengan aku dalam dialek Oskian atau Inggris!"Seorang pejabat pemerintah maju dan berbicara dalam dialek Oskian yang kurang mahir, “Dialek Oskian ku … relatif buruk .…”Pada saat ini, salah satu tentara Oskian di antara tentara lain dari Sepuluh Ribu Tentara melangkah maju dengan ekspresi

Sesungguhnya, tujuan Charlie sebenarnya adalah bukan untuk bertemu dengan komandan tertinggi dari pemerintah.Orang yang ingin ditemui adalah Zayne Carter, yang merupakan komandan tertinggi dari Sepuluh Ribu Tentara di Suriah dan juga dikenal sebagai Raja Serigala Bermata Hijau.Dia ingin membawa Sheldon Schulz kembali ke Oskia dalam pengawalan ketat dengan membawa lebih dari tiga puluh ribu orang, jadi pilihan yang dimiliki oleh Charlie adalah untuk menangkap pemimpin tertinggi dan melemahkan mental para pengikutnya.Ditambah lagi, Charlie juga bisa mengambil kesempatan ini untuk menyaksikan sendiri kemampuan bertarung Sepuluh Ribu Tentara secara nyata. di saat yang sama, dia juga melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh Empat Raja Perang.Dan untuk Yaron, Charlie dapat mengetahui jika dia adalah ahli bela diri yang telah membuka dua buah titik meridiannya, dan dia hampir sebanding dengan ahli bela diri dengan tingkatan dua bintang.Jadi, Charlie mengira jika tingkat mene

Zayne dan komandan tertinggi pemerintah sedang duduk di dalam ruangan konferensi di saat ini. Dan terlihat Zayne sedang memikirkan bagaimana dia harus mengganggu keinginan Hamed untuk melakukan negosiasi damai dengan pemerintah nantinya.Ketika dia mendengar perkataan Yaron, dia menjadi sedikit terdiam, dan bertanya, "Siapa nama negosiator yang baru saja kamu katakan?”Yaron mengulang perkataannya, "Guru Wade .…”Setelah berkata, Yaron segera bergerak ke samping dan berkata kepada Charlie yang berada di belakangnya, "Guru Wade, silakan masuk.”Charlie mengangguk, dan dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya ketika dia berjalan masuk ke dalam ruangan konferensi dengan santainya.Setelah dia masuk, dia melihat Zayne, yang sedang duduk di meja konferensi. Setelah melihat Zayne, Charlie sadar jika Zayne memiliki kekuatan yang sangat besar, dia terlihat seperti baru berusia tiga puluh tahun, tapi sebenarnya dia telah membuka hingga delapan titik meridiannya di tubuhnya. Dan i

Charlie mulai tertawa saat ia melihat Zayne mulai marah, setelah itu ia berkata, “Aku tiba-tiba saja teringat pertanyaan yang sama sekitar lebih dari satu tahun yang lalu, di saat itu, ia bertanya kepadaku, apakah aku datang untuk merayakan ulang tahunnya atau meminjam uang, dan apa yang Anda katakan baru saja, ekspresi di wajah Anda dan di wajahnya sangat mirip di saat itu.”Zayne memperingatkan Charlie, "Anda pasti sangat sangat kacau karena meminjam uang di pesta ulang tahun seseorang!”Charlie berkata dengan emosional, "Benar! Keadaan benar-benar sangat kacau di saat itu, dan tidak ada yang bisa aku lakukan. Siapa yang mau meminjam uang di saat acara tersebut? Tapi, di saat itu, penyelamatku sangat membutuhkan uang, jadi aku hanya bisa mencoba dan menghilangkan rasa maluku.”Ekspresi di wajah Zayne menjadi sedikit santai, dan ia berkata, “Sudah cukup, tidak ada yang mau mendengar cerita Anda, langsung saja ke pokok pembahasan!”Charlie tersenyum dan berkata, “Baiklah, mari kita