Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 3341 - Bab 3350

Ketika gadis itu melihat reaksi sengit Helena, dia menunjukkan ekspresi bingung di wajahnya, dan dia buru-buru menjelaskan, “Putri Helena, Anda salah paham … Putri Olivia hanya berpikir bahwa keluarga kerajaan tidak akan dapat melanjutkan aliansi pernikahan dengan keluarga Wade lagi di masa depan berdasarkan situasi aktual sekarang dan seterusnya, beliau ingin Anda pulang dan beristirahat.”“Aku tidak percaya itu!” Helena segera menolak dengan keras, “Sama sekali tidak mungkin aku akan pergi bersamamu. Kamu bisa pergi sendiri, jika kamu mau!”Gadis itu segera berkata, “Putri Helena, jika Anda menolak untuk mematuhi dan melaksanakan perintah keluarga kerajaan, Anda akan dikeluarkan dari keluarga kerajaan di masa depan! Tolong pertimbangkan dengan hati-hati!”Helena berkata tanpa ragu-ragu, “Keluarkan saja aku dari keluarga kerajaan, kalau begitu! Bagaimana pun, tidak peduli apa itu, aku tidak akan pergi bersamamu!”Ketika mereka melihat bahwa Helena jelas-jelas waspada, gadis itu se

Ketika Charlie melihat bahwa gadis itu takut, dia kemudian berkata kepada Albert, “Jangan bunuh dia dulu. Biarkan dia bicara.”Gadis itu buru-buru berkata, “Putri Olivia meminta kami untuk membawa Putri Helena … ke St. Petersburg di Rusia .…”Charlie mengerutkan kening dan bertanya, "Mengapa kamu membawanya ke St. Petersburg?"Gadis itu menjawab dengan jujur, “Kami akan membawa Putri Helena ke St. Petersburg untuk menyerahkannya kepada oligarki energi lokal, Aman Ramovic .…”Ketika Helena mendengar nama ini, dia tiba-tiba menunjukkan ekspresi ngeri di wajahnya.“Aman Ramovic?” Charlie mengerutkan kening dan bertanya, "Apa pekerjaan pemuda ini?"Isaac, yang ada di samping, angkat bicara dan berkata, “Tuan Muda, Aman Ramovic bukan anak muda lagi, dan dia sudah tua. Orang ini seharusnya berusia lebih dari lima puluh tahun sekarang. Dia adalah seorang oligarki energi Rusia, dan kekayaannya senilai hampir dua puluh miliar dolar AS atau lebih.”Charlie mengangguk dan bertanya kepada g

Kata-kata Charlie membuat semua orang di tempat kejadian, termasuk Helena, merasa sangat terkejut!Semua orang bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari kata-kata Charlie? Mungkinkah ini omong kosong dan angan-angan tipikal dalam seni perang?Ini sangat tidak masuk akal, bukan?Perasaan ini seperti satu orang yang bertanya kepada orang lain, “Sialan. Ketua ingin memecatku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?"Akibatnya, orang lain tiba-tiba berkata, “Apa yang kamu takutkan? Kamu bisa menggantikannya sebagai ketua dan memecatnya, bukan?”Sepintas, mungkin terdengar sangat masuk akal, tetapi sebenarnya, itu konyol!Jadi, di mata semua orang, saran Charlie sangat konyol.Namun, Helena sama sekali tidak menganggapnya konyol.Helena menatap Charlie dengan sepasang mata birunya, dan dia gugup ketika dia bertanya, “Tuan … Tuan Wade, mungkinkah kamu … kamu memiliki cara bagiku untuk kembali dan mendapatkan kembali hak untuk mewarisi takhta?!"Charlie mengangguk dan berkata, “Tentu saja

Setelah Charlie masuk ke mobil, semua anggota keluarga Wade memiliki ekspresi wajah penuh dengan tekanan. Bahkan Jeremiah merasa sedikit khawatir.Tapi Charlie, yang duduk di mobil, memiliki ekspresi wajah yang tenang.Dia sama sekali tidak khawatir tentang hari esok.Sebaliknya, dia merasakan kegembiraan yang samar-samar dan bahkan merasa sedikit tidak sabar.Ini karena dia hanya melewatkan langkah terakhir untuk naik ke puncak keluarga Wade, dan langkah terakhir ini adalah Porter sendiri!Stephen mengemudi dan mengantar Helena ke Shangri-La terlebih dahulu.Mobil berhenti di pintu masuk Shangri-La, dan Charlie berkata, “Helena, kembalilah dan istirahatlah dulu. Aku akan meminta Tuan Thompson mengatur mobil untuk menjemput kamu pada pukul enam pagi besok.”"Baik!" Helena mengangguk dengan lembut dan berkata, “Tuan Wade, kamu juga harus istirahat yang baik hari ini. Lagi pula, ada hal-hal penting yang harus Anda tangani besok.”Charlie tersenyum tipis dan berkata, “Aku tahu. Hu

"Seorang teman lama?!"Setelah mendengar ini, Sheldon memasang ekspresi tidak percaya di wajahnya saat dia berkata, “Tapi aku tidak mengenal siapa pun dari Sepuluh Ribu Tentara … jadi, bagaimana dia bisa menjadi teman lamaku?”Charlie tertawa dan berkata, “Mungkin tidak pantas untuk memanggilnya teman lama. Aku harus mengatakan bahwa dia adalah salah satu juniormu, dan kamu berdua memiliki hubungan yang cukup dalam satu sama lain.”“Bagaimana bisa .…” Sheldon merasa sangat bingung. Dia takut Charlie sengaja memasak sesuatu untuk mempersulitnya dan karenanya, dia buru-buru berkata, "Tuan Wade … saya benar-benar tidak mengenal penguasa Sepuluh Ribu Tentara … apakah ada semacam kesalahpahaman di sini?”Charlie menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Apakah Leonardo Waldron salah satu anak buahmu saat itu?"Sheldon tidak menyangka bahwa Charlie akan bertanya kepadanya tentang Leonardo, yang telah meninggal selama dua puluh tahun.Dia tanpa sadar berkata, "Ya ... tapi Leonardo Waldron