All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 3881 - Chapter 3890

Pada saat ini, Jeremiah sangat bersemangat, dan dia berbicara dengan suara yang agak tidak jelas ketika dia berkata, "C-Charlie ... kamu ... apakah kamu benar-benar akan memberiku setengah butir Pil Peremajaan?!"Charlie tersenyum, mengangguk, dan berkata, “Apakah aku masih akan bercanda denganmu tentang hal seperti itu? Kakek dapat yakin bahwa aku akan mengatur setengah butir Pil Peremajaan ini untukmu di tempat lelang malam ini. Ketika saatnya tiba, Nona Moore, sang penyelenggara, kemudian akan berterima kasih di depan umum atas dukunganmu untuk pelelangan, dan dia akan memberimu setengah butir Pil Peremajaan di tempat. Yang harus Kakek lakukan hanyalah memakan setengah butir Pil Peremajaan itu di depan semua orang.”Jeremiah tidak menyangka bahwa dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan di pelelangan malam ini. Dia tidak bisa menahan perasaan gembira dan seluruh tubuhnya gemetar karena kegembiraan saat dia berkata dengan kegembiraan yang tak tertandingi, “Jangan khawatir, Charli

Kathleen sudah lama mengetahui proses dan persyaratan terkait pelelangan Pil Peremajaan.Namun, dia masih berpura-pura terkejut di depan Charlie saat dia mendengarkan penjelasannya.Charlie juga ikut berakting dengannya, dengan sengaja berpura-pura yakin bahwa dia adalah Kylie Jane dari Prancis, bukan Kathleen Fox.Charlie tidak berniat mengungkap identitas Kathleen. Dia ingin mengikuti aktingnya Kathleen, dan menunggunya mengambil inisiatif untuk menjelaskan kebenaran kepadanya.Dengan pemikiran ini, keduanya segera tiba di jalur inspeksi keamanan di pintu masuk aula. Charlie menyerahkan undangan VIP ke Kathleen. "Nona Jane, ambil undangan ini dan berikan ini kepada staf saat Anda masuk. Staf akan membawa Anda langsung ke kamar pribadi di lantai dua."Kathleen bertanya dengan heran, “Tuan Wade, apa Anda tidak akan masuk bersamaku?”Charlie tertawa. “Saya mendapat undangan VIP, tapi status saya di sini bukan sebagai tamu VIP. Sebaliknya, saya seorang konsultan untuk lelang ini.

Sementara itu, di ruang dansa.Ada lebih dari empat ratus orang di dalam, dan itu tidak berisik sama sekali. Sebaliknya, tempat itu benar-benar sunyi.Secara resmi, ada dua ratus peserta yang berpartisipasi dalam pelelangan, dengan dua ratus orang lebih yang menyertai mereka. Selain itu, ada sepuluh calon cadangan yang siap diisi sewaktu-waktu.Mereka melihat banyak sosok yang akrab di antara mereka. Disiplin ketat tempat tersebut mengharuskan mereka hanya untuk memberi isyarat satu sama lain dengan mata dan mengangguk sambil mempertahankan keheningan mutlak, meskipun mereka melihat kenalannya.Mereka melihat jam digital yang tergantung di dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.40, dan orang-orang sudah tidak sabar untuk memulai pelelangan. Masih ada dua puluh menit lagi. Dua puluh menit kemudian, pertarungan kekerasan dengan uang sebagai senjata akan dimulai secara resmi!Saat ini, pintu masuk aula terbuka dan seorang wanita muda cantik berbaju satin cheongsam putih berjalan d

Tidak pernah dalam mimpi terliar Jeremiah dia membayangkan bahwa Charlie akan memberinya begitu banyak rasa hormat dan prestise di lelang ini.Sudah merupakan kejutan besar baginya untuk memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelelangan sebagai tamu VIP. Dia tidak menyangka Charlie akan memberikan penampilan akhir yang menarik juga padanya.Sementara penampilan akhir sudah cukup baik, yang lebih tidak terduga adalah kenyataan bahwa Jasmine benar-benar akan membuat panggilan untuk semua orang agar berdiri dan bertepuk tangan saat mereka menyambut kedatangannya. Ini adalah perlakuan berperingkat tertinggi untuk acara besar seperti itu!Bagaimanapun, para peserta tidak terkecuali para taipan papan atas yang kekuatan ekonominya seribu kali lebih kuat dari keluarga Wade.Namun, tepat saat ini, orang-orang ini berdiri dan bertepuk tangan untuk menyambut kemunculannya.Kesombongan Jeremiah sangat terpuaskan.Pada saat yang sama, perlakuan agung seperti itu membuatnya gugup. Dia

Begitu kata-kata ini keluar dari bibir Jasmine, kerumunan meledak dalam kegembiraan.Mereka semua mengira pelelangan Pil Peremajaan akan ditunda dan perlahan-lahan dikeluarkan setelah pemanasan. Yang membuat mereka senang dan terkejut, sebenarnya itu adalah barang pertama yang dilelang!Ini adalah pengaturan yang disengaja dari pihak Charlie.Dia menginginkan kegembiraan yang mirip dengan meledakkan tanah lapang, segera setelah itu masuk ke pandangannya.Dia tidak perlu melakukan banyak upaya untuk memanaskan lapangan, tetapi cukup melemparkan bom berat untuk menunjukkan dan menghancurkan seluruh lapangan dalam sekejap.Memiliki Pil Peremajaan menjadi barang lelang pertama juga akan memungkinkan penonton untuk menyaksikan efeknya dengan mata kepala sendiri dalam waktu singkat. Dengan begitu, keinginan mereka terhadap pil akan tersulut ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.Pada saat ini, Charlie sedang duduk dengan nyaman di ruang pemantauan saat dia menonton siaran lan