All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 6691 - Chapter 6700

Pidato Kaeden tentu saja menunjukkan ambisi Curtis Autos kepada dunia, dan keputusan untuk menggunakan nama Curtis menunjukkan bahwa kedua keluarga itu tidak hanya mempertaruhkan reputasi mereka pada proyek ini, tetapi juga Curtis.Setelah itu, Yolden dan Matilda juga naik ke panggung. Sebagai CEO dan CLO, mereka masing-masing berbicara tentang perspektif dan tekad mereka untuk proyek tersebut.Kehadiran Matilda sendiri membuktikan tekad Curtis Autos—tidak ada produsen mobil lain yang pernah menunjuk pengacara veteran elit sebagai CLO mereka begitu saja. Bahkan, sebagian besar tidak akan mempermasalahkannya karena seseorang tidak pernah benar-benar membutuhkan bantuan hukum … itu pun, sampai mereka membayarnya dengan harga yang sangat mahal.Seperti e-commerce, industri otomotif merupakan tempat yang rawan sengketa komersial, dan seseorang selalu rentan terhadap jebakan tanpa tim pengacara yang tangguh. Ini bukan hanya masalah kekayaan intelektual—bahkan nama model mobil dapat menye

Charlie kemudian melanjutkan, "Apakah ada yang ingat perusahaan rintisan orang Oskia di Amerika Serikat yang oleh netizen dijuluki sebagai pelopor otomotif energi baru? Selama sepuluh tahun, mereka menyebutnya seperti itu, dan selama sepuluh tahun, mereka telah menantikan kembalinya dia ke takhta dengan penuh kemenangan.”"Namun, pabriknya hanya berhasil memproduksi dua belas unit, dan semuanya ditarik kembali karena berbagai cacat. Astaga, netizen yang terus-terusan memujinya bahkan bisa mengalahkannya dalam permainannya."Diam sejenak, dia terkekeh saat mengingat sesuatu yang sering dibahas di dunia maya. "Sedangkan Ricebolt, hanya karena pemiliknya tidak pernah mengumumkan harga saat peluncuran, banyak netizen berspekulasi bahwa keadaan akan langsung memburuk bagi orang malang itu.”"Namun, dia berhasil meraih kesepakatan yang bernilai satu tahun pada hari pertamanya menjabat, dan semua netizen itu terpaksa menelan kata-kata mereka seolah-olah mereka tidak pernah mengatakan apa p

Juru kamera sengaja menggerakkan kamera untuk mengambil gambar wajah Edmund yang menangis dari dekat. Bagi para penculik, emosi yang intens seperti itu adalah bidikan yang berharga."Menangislah lebih keras dan teteskan lebih banyak air mata," katanya kepada Edmund. "Ingus bahkan lebih baik—ibumu akan mentransfer uang begitu dia melihatnya."Edmund mendengus, "Tapi, aku sudah menangis sejadi-jadinya ...."Juru kamera mengangguk. "Ya, tapi kau tidak cukup menderita. Coba pikirkan—kau akan menghabiskan puluhan tahun hidupmu di ranjang di tengah kandang, tubuhmu penuh dengan jarum suntik. Memikirkannya saja sudah membuat putus asa, bukan?"Edmund segera menangis seperti anak kecil, air matanya mengalir deras, sementara sebagian ingusnya berceceran di ayahnya di sampingnya.Puas, juru kamera berkata, "Baiklah, sudah cukup. Dan sekarang, kami akan mengedit video dan mengirimkannya ke keluargamu ... mari kita lihat apakah darah benar-benar lebih kental daripada air, atau mereka lebih su

Sambil mendesah, Harrison melanjutkan, "Dengar, Jennie, terutama di saat krisis seperti ini, kamu harus bersikap rasional. 1 miliar terlalu banyak bahkan untuk keluargamu, tapi itu pasti sepadan jika kamu bisa menyelamatkan suami dan anakmu dan mendapatkan mereka kembali. Tapi, kamu bilang itu hanya untuk membuat mereka tetap hidup? Itu konyol."Jennie tercengang. "A-Apa Anda menyuruhku untuk menyerah, Tuan?""Tidak, tentu saja tidak," ujar Harrison segera. "Kamu salah paham. Aku hanya memberitahumu untuk bersikap hati-hati, karena terserah kamu untuk memutuskan apa yang perlu dilakukan dalam 48 jam ke depan.”"Tidak mungkin kita bisa mendapatkan mereka kembali secepat itu, dan kita berbicara tentang kapal yang bergerak yang bisa saja bergerak sejauh seribu mil laut dalam waktu 48 jam. Itu berarti bahkan jika kita menemukan lokasi video itu, kita harus mencari di area melingkar dengan radius seribu mil laut ... apakah kamu bisa menghitungnya? Berapa luas total areanya?""Itu akan m

Setelah berbasa-basi lagi, Julien menutup telepon dan menelepon Charlie.Charlie sedang dalam perjalanan ke Scarlet Manor karena Vera telah mengirimkan pesan teks sepuluh menit yang lalu, mengatakan bahwa ada sesuatu yang harus mereka bicarakan secara tatap muka.Dia tetap penuh perhatian seperti biasa, menawarkan untuk menyeduh teh, dan Charlie dengan senang hati menyetujuinya.Begitu Charlie menjawab, Julien segera berkata, "Tuan Wade? Ayahku baru saja meneleponku dan mengatakan aku bisa kembali ke Amerika. Sepertinya aku tidak bisa tinggal untuk menanggung bebanmu lagi."Charlie terkekeh. "Tidak ada beban yang perlu ditanggung. Kau harus bergegas pulang karena dia menelepon.""Bisakah aku mentraktirmu makan malam sebelum aku pergi?""Tidak, tidak apa-apa. Aku akan menerima traktiranmu lain kali."Julien terdiam sejenak, tetapi dia segera terkekeh, "Oh, tapi aku sungguh berharap kau akan menjawab ya .…"Charlie menghela napas dan bertanya, "Baiklah, kapan kau akan pulang?""