All Chapters of May I Go ? (Indonesia): Chapter 11 - Chapter 13
13 Chapters
11. Mida
Aku menggeser tubuhku, untuk mempersilahkan tuan putri duduk di sebelahku. “Coba lihat ini deh, Mida!  Lagi ada kumpulan mahasiswa yang lagi ngadain bazar di sekitar sini. Tapi kita bisa beli secara online, loh. Coba lihat buku-buku yang mereka jual!” ucap gadisku sambil menunjukkan hpnya pada Mida yang awalnya tidak tertarik, tetapi berubah tertarik saat mendengar kata ‘Buku’ dan langsung menarik hp Keyza untuk dia amati lebih jauh. Gadisku tampak senang karena berhasil menarik perhatian lawan bicaranya. “Eh iya beneran bagus ada cerita fabelnya … ayo ayoo beli,” ucap Mida sambil menggandeng tangan gadisku, aku yang sedikit tidak rela ada orang lain yang menyentuh tangan gadisku, padahal aku saja yang baru berpacaran dengannya sangat jarang menyentuh tangannya.  Aku menarik tangan gadisku agar lepas dari genggamannya. “Ayo pulang!” ajakku pada Keyza sambil menarik ranselku. Cemburu karena perhatiannya tidak lagi terpusat padaku. “Eh
Read more
12. Fabel
“Sama, kok. Ya udah, aku mau lanjut keliling perpustakaan.” Ijinku karena memang yang menjaga perpustakaan adalah Mida sepertinya.Mida mengangguk. Namun, saat aku berdiri ingin melangkah ke dalam perpustakaan, Mida mencegahku. “Eh tunggu, tunggu dulu, Kak Will. Kakak udah nggak apa-apa, ‘Kan? Nggak perlu di panggilin ambulans?” tanyanya dengan nada khawatir.Aku sedikit tertawa karena tingkahnya yang pasti khawatir takut dimarahi Bi Em, padahal Bi Em tidak galak, hanya mungkin sedikit diberi pencerahan yang akan memakan waktu sangat lama. “Hehehe … Nggak apa-apa, kok. Saya juga nggak akan bilang ke Bi Em kejadian hari ini.”“Hufffttt … untunglah,” ujar Mida lega. “Silahkan masuk, Kak. Banyak buku baru, loh …, tapi saya disini aja ya, Kak? Soalnya mau lanjutin cerita ini dulu.” Mida menunjuk buku novel bersampul astronaut yang berdiri di atas laut.“Oke,” ja
Read more
Happy
Hari itu, William duduk sendirian di sebuah café kecil di pinggiran kota. Dia memperhatikan setiap orang yang masuk, berharap bisa melihat wajah Keyza. Sampai tiba-tiba, pintu café terbuka dan ada seorang wanita yang masuk. William hampir tidak percaya pada matanya sendiri. Itu adalah Keyza!Keyza tersenyum lebar ketika dia melihat William. Dia berjalan ke meja tempat William duduk dan duduk di depannya. William terkejut dan bahagia melihatnya. Hatinya berbunga-bunga, seperti melihat matahari kembali bersinar setelah hujan lebat."Keyza! Aku tidak bisa percaya!" serunya dengan suara bergetar, dihiasi dengan raut wajah bahagia.FlashbackDi sebuah malam yang cerah di teras rumah Keyza, William dan Keyza duduk bersama di bawah langit berbintang, menikmati kebersamaan mereka setelah hari yang panjang.William memperhatikan ekspresi wajah Keyza yang tampak sedikit serius, dan dia bertanya dengan lembut, "Keyza, apa yang ada di pikiranmu? Kamu terlihat sedikit khawatir."Keyza menarik napa
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status