LOGIN
Library
Search
Win the Prize
Contest
Writer Benefit
Writer Rewards
Author Brand
Author Project
Create
Ranking
Browse
Novels
Short Stories
All
Romance
Werewolf
Mafia
System
Fantasy
Urban
LGBTQ+
YA/TEEN
Paranormal
Mystery/Thriller
Eastern
Games
History
MM Romance
Sci-Fi
War
Other
All
Romance
Campus
Mystery/Thriller
Imagination
Rebirth
Emotional Realism
Werewolf
Mafia
Male
Home
/
Romansa
/
Miss Montok /
Chapter 11 - Chapter 20
All Chapters of Miss Montok: Chapter 11 - Chapter 20
32 Chapters
Bab 11
Dua bulan sudah berlalu dari sejak aku kencan dengan Edward. Di kantor maupun di luar kantor kami semakin akrab. Edward malah setiap hari mengantarkanku pulang. Desas-desus kami pacaran makin santer terdengar. Memang hubungan dekat antara atasan dan bawahan itu bahan gosip yang paling empuk.
Last Updated : 2021-01-14
Read more
Bab 12
Aku buru-buru pergi ke kamar kecil untuk mengecek penampilan. Minyak dan debu tampak menghiasi wajah. Buru-buru aku mencuci muka, pakai foundation, bedak, lipstick, eye-shadow,
Last Updated : 2021-01-14
Read more
Bab 13
Giliran aku yang mencubit pinggangnya sekarang. Mendengar dia mengaduh, aku tersenyum puas. “Ternyata, manis-manis lu sadis juga, Booo!" gerutu Sisil sambil mengusap-usap pinggangnya.
Last Updated : 2021-01-14
Read more
Bab 14
Sesudah mencatat dan mengulangi pesanan kami untuk konfirmasi pesanan, waiter itu pergi untuk memberitahukan pesanan kami.
Last Updated : 2021-01-14
Read more
Bab 15
Beberapa saat sesudah itu, aku masih bersandar di bahu Edward. Bersantai dan menikmati kedekatan kami siang itu. Aku kira dia sudah lupa dengan pertanyaannya sebelum kami pergi ke CiWalk. Tahu-tahu dia menjatuhkan bomnya lagi. “Jad
Last Updated : 2021-01-16
Read more
Bab 16
“Iya,” bisikku lirih. Air mata sudah mulai mengumpul di pelupuk mata, mengancam untuk turun dengan derasnya. Edward termenung sejenak, lalu segera menyetir. Sepanjang perjalanan kami hanya diam. Aku berusaha menenangkan
Last Updated : 2021-01-18
Read more
Bab 17
Edward menggeleng cepat. “Aku sengaja tidak membawa mereka, supaya kita bisa bergerak lebih leluasa. Lagipula hanya presentasi perusahaan dan produk kita, tidak perlu terlalu banyak orang supaya efisiensi biaya.”“Aku kok aga
Last Updated : 2021-01-20
Read more
Bab 18
Jawaban Edward ternyata membuatku terkejut. “Harus buat jebakan. Tidak ada cara lain. Aku butuh bantuan kamu.”
Last Updated : 2021-01-25
Read more
Bab 19
Aku buru-buru ke kamar kecil dan ganti baju. Baru saja mau keluar dari kubikel kamar kecil yang aku tempati, tiba-tiba terdengar suara dari luar, di area washtafel. “Nggak ketahuan, kan?” Suaranya Yusni.
Last Updated : 2021-01-28
Read more
Bab 20
“Beres, Bos!” timpal Jenny sambil mengacungkan jempolnya. “Ayo, Edward, mulai ambil makanan. Kita udah curi start,
Last Updated : 2021-01-30
Read more
PREV
1
2
3
4
NEXT
Loading...
SCAN CODE TO READ ON APP