Semua Bab Miss Montok: Bab 11 - Bab 20
32 Bab
Bab 11
Dua bulan sudah berlalu dari sejak aku kencan dengan Edward. Di kantor maupun di luar kantor kami semakin akrab. Edward malah setiap hari mengantarkanku pulang. Desas-desus kami pacaran makin santer terdengar. Memang hubungan dekat antara atasan dan bawahan itu bahan gosip yang paling empuk.  
Baca selengkapnya
Bab 12
Aku buru-buru pergi ke kamar kecil untuk mengecek penampilan. Minyak dan debu tampak menghiasi wajah. Buru-buru aku mencuci muka, pakai foundation, bedak, lipstick, eye-shadow,
Baca selengkapnya
Bab 13
Giliran aku yang mencubit pinggangnya sekarang. Mendengar dia mengaduh, aku tersenyum puas. “Ternyata, manis-manis lu sadis juga, Booo!" gerutu Sisil sambil mengusap-usap pinggangnya.
Baca selengkapnya
Bab 14
Sesudah mencatat dan mengulangi pesanan kami untuk konfirmasi pesanan, waiter itu pergi untuk memberitahukan pesanan kami. 
Baca selengkapnya
Bab 15
Beberapa saat sesudah itu, aku masih bersandar di bahu Edward. Bersantai dan menikmati kedekatan kami siang itu. Aku kira dia sudah lupa dengan pertanyaannya sebelum kami pergi ke CiWalk. Tahu-tahu dia menjatuhkan bomnya lagi. “Jad
Baca selengkapnya
Bab 16
“Iya,” bisikku lirih. Air mata sudah mulai mengumpul di pelupuk mata, mengancam untuk turun dengan derasnya.  Edward termenung sejenak, lalu segera menyetir. Sepanjang perjalanan kami hanya diam. Aku berusaha menenangkan
Baca selengkapnya
Bab 17
Edward menggeleng cepat. “Aku sengaja tidak membawa mereka, supaya kita bisa bergerak lebih leluasa. Lagipula hanya presentasi perusahaan dan produk kita, tidak perlu terlalu banyak orang supaya efisiensi biaya.”“Aku kok aga
Baca selengkapnya
Bab 18
Jawaban Edward ternyata membuatku terkejut. “Harus buat jebakan. Tidak ada cara lain. Aku butuh bantuan kamu.”
Baca selengkapnya
Bab 19
Aku buru-buru ke kamar kecil dan ganti baju. Baru saja mau keluar dari kubikel kamar kecil yang aku tempati, tiba-tiba terdengar suara dari luar, di area washtafel. “Nggak ketahuan, kan?” Suaranya Yusni.
Baca selengkapnya
Bab 20
“Beres, Bos!” timpal Jenny sambil mengacungkan jempolnya. “Ayo, Edward, mulai ambil makanan. Kita udah curi start,
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status