All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 3111 - Chapter 3120

Sial! Dax mencengkeram Kapak Pemecah Langit dengan erat saat dia berjuang untuk berdiri. Kemudian, dia menatap Jack dengan geram. Dia sangat terkejut. Bahkan Kapak Pemecah Langit tidak dapat mengalahkan kerangka besar itu. Kemampuan bertahannya benar-benar luar biasa.Jack tertawa. Dia bangga melihat kerangka besar mengalahkan Darryl dan Dax. Dia berteriak, "memangnya kenapa jika kau adalah pahlawan Sembilan Daratan? Memangnya kenapa jika kau memiliki Kapak Pemecah Langit? Bukankah kau masih kalah?" Kemudian, Jack memberi perintah lain kepada kerangka besar itu. Dalam sekejap, kerangka besar itu membalikkan tubuhnya ke samping. Matanya terkunci ke Darryl lagi seperti gunung kecil. Jack selalu melihat Darryl sebagai musuh terbesarnya. Dia akan membunuh Darryl, dan dia bahkan tidak takut pada Dax. Darryl tidak punya waktu untuk mempertimbangkan tindakan selanjutnya ketika dia melihat kerangka besar mengincarnya sekali lagi. Dia mulai mundur dengan cepat, dan di saat yang s

Jack dipukul dengan keras, dan Pasukan Kematiannya terhenti. Wow! Darryl, Dax, dan semua orang di sana juga sangat bersemangat. "Jack!" Darryl bersemangat saat sosoknya naik ke udara. Dia berkata, "Jack, sudah kubilang bahwa pria hina sepertimu tidak akan berakhir dengan baik!" Kemudian, Darryl berteriak pada Ileana, "Bunuh dia!" Darryl ingin melakukannya sendiri, tetapi dia tahu bahwa Jack adalah antek Raja Orang Mati, dan karenanya, dia akan memiliki fisik yang tidak biasa. Dia tidak akan bisa membunuh Jack, tapi Ileana berbeda. Dia adalah Ratu Kematian, dan bahkan Raja Orang Mati pun takut padanya. Dax dan yang lainnya juga ikut-ikutan bersemangat. "Ya, bunuh dia!" "Pria itu adalah bencana bagi Sembilan Daratan. Tidak ada yang akan mengasihani kematiannya." "Hancurkan tulangnya dan hancurkan dia!" Jack berkeringat ketika dia merasakan niat membunuh orang-orang itu. Dia merosot ke tanah dan gagal untuk bangkit lagi. Wah! Ileana menatap Jack lekat-lekat. Dia

Darryl cemberut pada Donoghue ketika dia berkata dengan dingin, "Kau sudah lama mengenalku. Kapan kau melihatku menyerah?"Darryl sangat marah saat dia berteriak pada Donoghue. "Dan kau! Kau pernah menjadi bagian dari Sembilan Daratan. Sekarang kau memimpin pasukan Kematian untuk menyakiti Sembilan Daratan Meski kau telah menjadi Raja Orang Mati, kau masih berdosa!" Wajah Donoghue menjadi gelap."Yah, baiklah!" Detik berikutnya, mata Donoghue berkilat dingin ketika dia berkata, "Jika itu pendirianmu, maka aku tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan kepadamu." Setelah itu, Donoghue mengangkat tangan kanannya. Massa roh jahat dengan cepat menyebar antara langit dan bumi dan akhirnya membentuk cetakan telapak tangan hitam besar dengan momentum yang tak tertandingi. Itu menuju ke arah Darryl. Tiba-tiba dunia berada dalam kekacauan, seperti akhir dunia. "Darryl, hati-hati!" "Darryl!" Dax, Yvette, dan yang lainnya berteriak. Mereka ingin bergegas membantu Darryl, tetapi mere

Pertempuran di udara menjadi lebih intens! Sosok Donoghue dan Ileana terus berputar-putar dan saling bertabrakan di langit yang hitam dan berkabut. Ekspresi Donoghue santai, sementara wajah Ileana pucat, dan dia sedikit gemetar. Ileana hampir tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Donoghue tertawa. Dia telah mengirim Ileana mundur beberapa meter ke belakang dengan serangan telapak tangan. Dia tersenyum dan berkata, "Jika aku ingat dengan benar, namamu adalah Ileana. Aku telah menyerap kekuatan Raja Orang Mati, dan kau adalah wanitanya. Oleh karena itu, kita ditakdirkan untuk bersama. Jika itu adalah takdir kita, kenapa kita harus bertarung?" "Mulai sekarang kau akan menjadi wanitaku. Setelah aku menduduki Sembilan Daratan, kau akan menjadi nyonya dunia. Bagaimana?" Donoghue terus memperhatikan Ileana. Wajah cantik Ileana tampak marah, dan dia balas berteriak, "Tak tahu malu!" Sebagai Ratu Kematian, Ileana sangat arogan dan kuat. Bahkan mantan Raja Orang Mati pun takut pad

"Ha ha ha ...." Donoghue melemparkan kepalanya ke belakang dan tertawa liar seolah-olah dia telah mendengar lelucon. "Kau ingin aku membayar untuk apa yang aku lakukan? Chester, apakah kau lupa bahwa kau juga utusan Raja Orang Mati, dan kau memiliki kontrak jiwa dengan Raja Orang Mati. Hidup dan matimu ada di tangan Raja Kematian! "Sekarang aku telah menyerap kekuatan Raja Orang Mati dan menggantikannya sebagai penguasa baru, hidup dan matimu sekarang ada di tanganku!" Mata Donoghue bersinar jahat saat dia mengucapkan serangkaian mantra pada Chester. Nyanyian itu dilakukan dengan cepat dan tergesa-gesa. Telinga semua orang berdengung. Tiba-tiba jantung Chester bergetar, dan dia memuntahkan seteguk darah. Dia jatuh ke tanah dan bergetar hebat. 'Apa?' Darryl, Dax, dan yang lainnya terkejut dengan pemandangan itu. Di saat yang sama, mereka mengkhawatirkan Chester. Darryl mengabaikan rasa sakit yang menyiksa di tubuhnya dan bergegas menuju Chester. "Kakak Chester, apa kabar?"