All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 3191 - Chapter 3200

Blue Rose menatap Darryl dengan penuh minat. Sial! Darryl tercengang. "Bagaimana kau tahu?" Pemilik kedai mendapat informasi yang baik tentang berita Pengadilan Kerajaan. Dia luar biasa. Blue Rose terkekeh melihat tatapan heran Darryl. Dia begitu menawan dan gerah. "Apa yang mengejutkan tentang itu? Banyak tamu dari semua lapisan masyarakat datang ke kedaiku setiap hari. Mudah bagiku untuk mengetahui apa yang sedang terjadi." Darryl mengangguk setuju. Memang benar kedai adalah tempat yang sangat baik untuk mengumpulkan informasi. "Kenapa kau menyuruhku datang ke sini? Ada apa?" Setelah sadar kembali, Darryl langsung ke intinya. "Oh..." Blue Rose tertawa dan berkata dengan lembut, "Seorang Ksatria Kerajaan datang ke kedaiku. Tentu saja, aku harus menghiburmu dengan baik. Hanya ada tiga Ksatria Kerajaan di seluruh Kerajaan Bintang Surgawi, termasuk dirimu. Gelar bangsawan seperti itu ada banyak dan merupakan impian orang seumur hidup." 'Ah, benarkah? Hanya ada tiga Ks

Sial! Darryl tersentak ketika dia melihat tongkat yang tampak mengerikan itu. Dia sangat marah. "Roston, jangan lupakan identitasku!" "Identitas?" Roston melingkarkan tangannya di sekitar tongkat dengan erat saat sudut bibirnya membangkitkan rasa dingin yang suram. "Statusmu sebagai Ksatria Kerajaan bukanlah apa-apa bagi kami. Tidak ada yang akan tahu bahkan jika aku membunuhmu hari ini!" Kemudian, Roston memegang tongkat itu erat-erat dan menjentikkannya ke Darryl. Plak!Darryl mengerang kesakitan. Kulitnya pecah, memperlihatkan dagingnya. Darah menetes dari lukanya yang mengerikan. Sial! Darryl menggertakkan giginya dan melawan keinginan untuk berteriak kesakitan. Matanya langsung memerah! "Beritahu kami!" Mata Roston berkilat liar ketika dia melihat darah Darryl, dan dia berteriak pada Darryl. Darryl menarik napas dalam-dalam dan berkata perlahan, "Oke, aku akan memberitahumu." Setelah itu, Darryl menjelaskan Bubuk Peringan Batu dengan sangat detail. Darryl ti

Bagaimana itu bisa terjadi? Yang membuatnya heran, Olena menyadari bahwa dia diracuni. Dia melotot marah pada Darryl. "Beraninya kau berbohong padaku!" Darryl menjawab dengan seringai, "Nona Olena, semuanya adil dalam cinta dan perang. Kau menangkapku, dan aku membalas dengan serangan balik yang tepat." "Berengsek!" teriak Olena Dia telah merencanakan untuk menusuk Darryl dengan belati, tetapi dia tidak bisa mengerahkan kekuatan. Begitu dia mengangkat tangannya, belati itu jatuh ke tanah. “Berhentilah berjuang! Pil Abadi Affix mengandung racun yang mematikan. Kau akan menderita karena borok dan mati jika tidak mendapatkan obat penawarnya dalam waktu satu tahun. Kau hanya akan mempercepat penyebaran racun di dalam tubuh jika mengerahkan kekuatanmu dengan paksa. Cobalah jika kau tidak percaya padaku!" ucap Darryl dengan tenang. "Kau memang ingin mati—" Olena terkejut dan marah. Dia menatap tajam ke arah Darryl. Olena kesal karena dia telah jatuh begitu menyedihkan ke dala

Darryl menyadari bahwa dia tidak sengaja memasuki kamar Ivy. "Tidak, sama sekali tidak seperti itu! Kau salah paham! Aku tidak tahu bahwa ini adalah kamarmu. Aku pikir kamar ini kosong, jadi aku datang ke sini untuk beristirahat," Darryl menjelaskan dengan tergesa-gesa sambil memakai pakaiannya. Di saat yang sama, Ivy berpakaian dan keluar dari kamar mandi. Dia melemparkan pandangan mengecewakan pada pria itu. "Darryl, aku memperlakukanmu sebagai Master dan menghormatimu. Aku tidak pernah menyangka bahwa kau akan menghabiskan malam dengan saudara perempuan Duke, dan itupun tidak cukup. Kau pun harus datang ke kamarku! Dasar berengsek mesum!" Ivy tampak menawan dalam keadaan malu dan kesal. Darryl menatap Ivy dengan pandangan kosong sejenak lalu tersenyum pahit. "Ivy, ini tidak seperti yang kau pikirkan, aku—" Namun, Ivy tidak memercayai Darryl. Dia memikirkan adegan sebelumnya, dan gambar memalukan muncul di benaknya. Wajahnya menjadi lebih merah, dan dia melangkah keluar da

Darryl mengerutkan kening dan menghentikan Chaplin. "Jika kau mencabut jarumnya, ayahmu akan berada dalam situasi yang sangat kritis!" Darryl bukanlah seorang yang waspada. Selain goresan dan luka yang terlihat di permukaan, organ dalam Tuan Chase juga terluka parah. Darryl telah menyegel meridian dan titik akupuntur Chase dengan jarum perak untuk mencegah lukanya bertambah parah. Konsekuensinya akan menjadi bencana jika jarum-jarum itu ditarik keluar. Chaplin sangat marah dan mengutuk Darryl. "Berengsek! Siapa pembohong ini? Apakah kau tahu di mana kau berada? Beraninya kau berbohong di sini? Ini adalah Organisasi Pemburu." Chaplin menunjuk Darryl. "Ikat dia!" Beberapa orang berjalan cepat ke Darryl dan mengepungnya. Darryl tidak melawan dan membiarkan mereka mengikatnya. "Aku sudah mengatakan semua yang harus dikatakan. Kau akan menyesal nanti jika tidak mendengarkanku!" Darryl menyindir. Menyesali? Chaplin tersenyum. Dia terlalu malas untuk terlibat dalam hal-hal yan