All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 3281 - Chapter 3290

Setelah beberapa detik, Darryl tersadar kembali. Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menenangkan sarafnya. Dia tidak bisa menahan kegembiraannya!Dia telah memutuskan bahwa jika tidak ada yang menawar sepotong batu giok, dia akan membelinya.Di panggung lelang ....Pria yang memimpin pelelangan mendengar gerutuan dari kerumunan dan menjelaskan sambil tersenyum. "Potongan batu giok ini berkualitas tinggi, tetapi kata-kata yang terukir di atasnya agak aneh. Duke Rowan mendapatkan potongan batu giok ini secara kebetulan, dan dia tidak tahu untuk apa itu. Karena itu, dia menawarkan benda ini untuk dilelang!"Pria itu melihat sekeliling. "Harga awal untuk sepotong batu giok ini adalah seribu koin emas. Sekarang, mari kita mulai."Seribu koin emas?Banyak orang di sekitar menggelengkan kepala dan tertawa.Itu hanya sepotong batu giok. Bagaimana itu bisa bernilai begitu tinggi?Para tamu yang hadir semuanya selebriti dan pejabat. Mereka memiliki semua informasi dan berpengetahuan. S

"Jangan khawatir!" ucap Darryl tenang. Dia meyakinkan Lolita sambil tersenyum. "Aku punya cara untuk melakukan itu." Setelah menghancurkan sarang bajak laut di pulau Iblis, Darryl telah menyegel penyimpanan harta terbesar mereka. 10.000 koin emas yang dia butuhkan hanyalah setetes di ember ketika Darryl memiliki akses ke penyimpanan harta karun.Lolita berhenti berbicara setelah dia melihat wajah serius Darryl.****Saat itu di taman Keluarga Damien di Kota Pearl.Damien mengenakan pakaian kasual longgar saat dia duduk di tepi kolam, memancing dengan santai!Dia merasa santai setelah menyerahkan semua bisnis keluarga mereka kepada Lolita. Sudah waktunya baginya untuk menikmati waktu luang."Tuan Damien?"Saat Damien menikmati waktunya dengan nyaman, sebuah suara dingin datang dari belakangnya.Damien tercengang dan segera berbalik. Kemudian, dia melihat seorang pria berjubah hitam berdiri diam di belakangnya. Pria itu dipenuhi dengan aura aura yang dingin dan tidak ramah, seper

Count Rowan tertawa.Dia menikmati perasaan dikagumi dan dihargai. Dia tersenyum tipis dan berkata, "Yah, karena semua orang sangat antusias, maka aku akan mencoba yang terbaik untuk melakukan sesuatu."Kemudian, dia melambaikan tangannya kepada orang-orang di belakangnya dan meminta mereka menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.Setelah beberapa saat, bangku logam didirikan.Darryl melihat bahwa bangku logam di depannya mirip dengan bangku pengecoran senjata di Sembilan Daratan. Darryl pernah ke Lembah Pembuatan Pedang di Manor Pedang di Benua Laut Kuning, dan dia melihat bangku pengecoran senjata hampir sama dengan yang ada di depannya.Darryl bergumam, "Apakah dia akan melemparkan senjata di tempat?"Lolita, yang berada di sebelah Darryl, mendengarnya dan berbisik, "Mungkin. Alkemis sangat langka di Benua Roland. Kudengar Count Rowan adalah orang berpangkat tinggi, dan dia memiliki pengetahuan luar biasa tentang pengerjaan logam. Dia luar biasa!"Nada suara Lolita tenang ketika

Bagaimana seorang badut bisa seperti itu?Hah!Semua mata tertuju pada Count Rowan. Orang banyak mengantisipasi tanggapannya.Count Rowan melambaikan tangannya. Dia tidak menerima pendapat Jordan.Detik berikutnya, Count Rowan menatap Darryl dengan tenang dan berkata dengan senyum tipis, "Baiklah, aku terkejut kau cukup berani. Aku akan memberimu kesempatan."Namun, Count Rowan memiliki syarat. "Selama kau bisa membuat pedang besar yang lebih baik dari milikku, maka kau akan menjadi tamu terhormatku di masa depan. Jika tidak, keluarga Damien tidak akan diizinkan masuk ke Kota Permata di masa depan!"Ketika dia menyelesaikan kalimat terakhir, Count Rowan memiliki senyuman di wajahnya, tetapi matanya berkilat licik."Tentu saja!" Darryl mengangguk tanpa ragu.Setelah itu, Darryl menghela nafas panjang dan berjalan ke bangku logam!Selanjutnya, Darryl mulai memilih logam dan bahan peleburan dengan hati-hati.Banyak penonton tertawa melihat tatapan seriusnya.Mereka mengira dia

Detik berikutnya, Jordan tersadar dan mencemooh. "Memangnya kenapa jika pedang itu terlihat cantik? Sepertinya tidak lebih baik dari yang dibuat oleh Count Rowan. Sangat mencolok dan mungkin mudah hancur setelah disentuh!"Darryl tersenyum dan tidak berkata apa-apa!"Kemarilah!"Count Rowan bereaksi dan memanggil pelayannya untuk membawa pedang besar buatannya.Count Rowan bertaruh dengan Darryl bahwa selama pedang Darryl lebih kuat dari yang dia buat, maka dia akan menjadikan Darryl sebagai tamu kehormatannya. Kalau tidak, keluarga Damien akan dilarang memasuki Kota Permata di masa depan.Pelayannya membawakan pedang besar itu kepadanya. Di saat yang sama, Darryl juga menyerahkan pedang panjangnya kepada Count Rowan.Hah!Penonton terdiam dan mata mereka terkunci pada kedua pedang itu.Lolita sangat gugup hingga dia hampir tidak bisa diam. Meskipun Darryl berhasil membuat pedang, itu mungkin tidak lebih kuat dari pedang Count Rowan. Hasilnya masih menjadi misteri.Nasib kelua