Todos los capítulos de Suamiku yang Perkasa: Capítulo 3771 - Capítulo 3780

Veron tersentak dan mengikuti di belakangnya saat dia bergerak menuju laut. Debra dan Jewel juga bergegas di belakang. Sementara itu, Rophe dan para perompak heboh dan mengejar mereka juga.Mereka lalu tiba di tepi pantai. Veron berdiri di atas batu dan berkata, "Darryl, jika kau kalah, kau akan menjadi pelayanku mulai hari ini."Darryl tertawa terbahak-bahak. "Sungguh tak tahu malu! Bagaimana jika kau kalah?""Siapa yang tidak tahu malu sekarang? Jika aku kalah, kau bisa melakukan apa pun yang kau mau padaku!" jawab Veron dengan dingin dan seperti angsa sambil menyerang Darryl.Darryl menyeringai melihat keyakinan Veron. Dia naik dan bertabrakan dengan Veron di udara. Dia pikir dia akan meledakkan Veron dengan satu serangan, tetapi dia pikir dia harus membiarkannya lebih lama setelah melihat betapa percaya dirinya.Tubuh Darryl dan Veron bergerak di udara dan aura yang bergetar mengaduk ombak di laut.Para perompak, yang menonton dari jauh, terkejut dan bergumam di antara mereka

Darryl terkekeh. "Jaga kata-katamu. Aku sudah mengendalikan energiku dalam serangan itu. Jika tidak, kau sudah jatuh ke tanah sekarang dan kau bahkan tidak akan bisa berbicara denganku sekarang."Wajah Veron memerah dan mulai gemetar. "Kau bajingan. Aku bersumpah akan membunuhmu."Kemudian, tubuhnya yang seringan bulu, menyerang Darryl dengan energi yang sangat besar. Darryl menggelengkan kepala padanya saat dia bergerak ke arahnya dan dia pergi dengan kekuatan penuh saat dia mengulurkan telapak tangannya.Duar!Telapak tangan mereka bertabrakan, menyebabkan suara gemetar yang dalam. Veron terhuyung mundur beberapa langkah sementara tubuhnya gemetar dan wajahnya menjadi pucat. Darryl memutuskan untuk berhenti berbelas kasih kepada Veron. Dia tidak akan bisa mengalahkan serangan dengan telapak tangannya!"Kau .…" Veron mulai merasakan sesak di dadanya. Dia menstabilkan pendengarannya saat dia memandang Darryl dengan teror, amarah, dan ketidakpercayaan!'Bagaimana ... bagaimana mun

Ketika semua orang bergumam di antara mereka sendiri, seseorang di kerumunan berseru. "Sialan!"Kemudian, seorang wanita langsing dan menarik muncul. Dia mengenakan gaun merah anggur dan langkahnya ringan, tubuhnya melengkung, dan fitur wajahnya halus. Dia sangat menawan dan cantik. Itu Kendall.Penampilannya mengejutkan seluruh Universitas Midland. Dalam sekejap, mata semua orang tertuju padanya, terutama anak-anak kaya yang kehilangan akal ketika melihatnya.'Apakah dia seorang dosen di Universitas Midland? Dia sangat cantik,' pikir semua orang.Segera setelah itu, beberapa anak orang kaya, yang berkumpul di mobil mewah mereka, berjalan mendekat sambil cekikikan dan mengagumi gaun Kendall dari dekat. Mereka adalah playboy kaya di Kota Mid dan hidup mewah. Mereka membelanjakan uang karena berasal dari keluarga kaya. Di mata anak-anak kaya itu, Kendall pastilah seorang dosen baru di Universitas Midland dan tidak akan memiliki latar belakang yang bergengsi. Oleh karena itu, mereka c

Atas instruksi Kendall, beberapa murid membawa Lucia ke aula kumuh di pondok. Di aula, Skylar ditemukan sedang duduk santai."Master Sekte, kami bawa pacar Neil," kata Kendall dengan hormat.Skylar mengangguk dan memandangi Lucia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia tersenyum. "Aku tidak menyangka pria itu beruntung. Pacarnya cantik."Lucia merasa tidak nyaman saat Skylar memandangnya. Dia merasakan hawa dingin di punggungnya saat dia berdiri di depan Skylar, yang terlihat tampan. Dengan cepat, dia membentaknya dan bertanya, "Siapa … siapa kau?""Ini tidak penting. Hei, jangan khawatir. Aku hanya menggunakanmu sebagai umpan untuk memikat Neil ke sini. Aku tidak akan menyakitimu!" katanya sambil tersenyum.Dia kemudian menoleh ke Kendall. "Dia milikmu sekarang."Kendall mengangguk dan berjalan ke Lucia. Dia akan mengeluarkan ponselnya dari sakunya untuk memancing Neil."Jangan sentuh aku .…" kata Lucia.Namun, titik akupuntur Lucia ditekan pada saat itu, membuatnya lumpuh. J

"Sekarang kau tahu, tapi sudah terlambat!" kata Kendall kepada Lucia sambil terkekeh.Kemudian, dia memegang Laba-Laba Langit Gelap dan perlahan berjalan menuju Lucia, selangkah demi selangkah.Lucia menjadi pucat dan air mata mengalir di pipinya karena putus asa. Dia lebih baik mati daripada digigit oleh Laba-Laba Langit Gelap. Dia menggigit bibirnya dan menutup matanya, gaunnya basah oleh air mata."Jangan salahkan aku untuk ini .…" Kendall memasang wajah datar saat dia melihat Lucia merasa tersiksa. "Siapa yang menyuruhmu untuk tidak mematuhiku? Aku tidak takut memberitahumu alasan mengapa aku memperlakukanmu seperti ini. Itu semua karena Darryl Darby. Jika bukan karena dia memaksa adikku untuk mengambil Elixir Sekte Surga, dia tidak akan diracun sampai mati."Pacarmu memanggilnya Paman Darryl, jadi kalian seperti keluarganya. Salahkan semua ini padanya."Setelah itu, Kendall mengulurkan tangannya dan Laba-Laba Langit Gelap melompat dari tangannya ke wajah Lucia.Lucia menutup