Pedang Isoroku menebas ke bawah. Saking cepatnya, pedang itu nyaris tak terlihat oleh mata telanjang. Namun, sebelum pedang itu sempat menyentuh tubuh Harvey, Isoroku tiba-tiba melihatnya mengangkat tangan kanannya dan menjentikkannya, mengenai pedang itu saat baru saja mulai mendekat.Dentang!Itu adalah gerakan yang sangat sederhana. Namun, jentikan Harvey mengenai pedang itu terlebih dahulu, dan dia langsung menangkis serangan itu. Seluruh tubuh Isoroku bergetar, dan jantungnya berdebar kencang. Dia pikir dia sudah menang, tetapi dia malah terlihat terkejut.Dia mengangkat pedangnya dan ingin mencoba serangan lain, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk waktu yang lama. Harvey hanya berdiri di sana dengan ekspresi tenang. Keduanya saling berdekatan, dan Harvey tampak seperti benar-benar terekspos. Namun, bagi seseorang seperti Isoroku, ketika seseorang benar-benar terekspos, itu juga berarti dia sama sekali tidak terekspos. Jika dia tidak terekspos, pedangnya tidak bisa lagi
Read more