Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 1031 - Bab 1040

Apapun masalahnya, akhirnya Julian paham alasan Gerald terlihat senang melihat dirinya daripada merasa takut.Jadi Gerald sudah sangat sekuat ini. Tidak hanya itu, gerakannya juga tidak mudah ditebak dan tubuhnya hampir tidak terkalahkan!Jelas bahwa Gerald sudah tahu Julian tidak akan sepadan melawannya. Malahan Gerald berterima kasih karena kemunculannya! Penyesalan menyelimuti diri Julian. Dia membayangkan keadaannya akan berbeda jika dia memutuskan tidak mengejar Gerald sejak awal. Jika dia baru saja kembali setelah membunuh beberapa orang, dia sudah bisa membuat ramuan dan mungkin akan memiliki kesempatan memasuki alam misterius dalam kekuatan batin.Namun semua sudah terlambat.“Apa yang kau rencanakan padaku?” tanya Julian dengan kondisi mengenaskan. “Aku akan mengambil darahmu sekarang. Jangan khawatir, aku akan membiarkan tubuhmu utuh seperti janjiku. Semoga kau memasuki alam baka dengan tenang!” kata Gerald sambil memegang leher Julian perlahan.Terdengar suara keras. Mata

’Apa itu hanya imajinasiku?’ pikir lelaki tua itu pada dirinya sendiri, merasa curiga.Dia ingin memperingatkan Yuvan tentang hal itu, namun ingat betapa sombong dirinya. Terlebih lagi, Yuvan sudah memberinya tatapan marah karena ketidakpuasan sebelumnya. Jika dia mengatakan hal lain, kemarahan Yuvan pasti akan tumbuh.'... Aku pasti salah lihat!' Bagaimanapun, Keluarga Moldell akhirnya dapat menangkap Gerald setelah satu tahun penuh mencarinya. Dengan kata lain, mereka sekarang memiliki alat tawar-menawar terbaik untuk digunakan melawan Keluarga Crawford dari Northbay.Dengan mengingat hal itu, wajar jika Keluarga Moldell di Provinsi Logan merasa sangat bersemangat.“Anak itu benar-benar tahu cara bersembunyi! Kami harus menghabiskan begitu banyak sumber keuangan dan menggunakan koneksi tanpa akhir, tetapi semuanya terbayar. Kami akhirnya menangkapnya hari ini!”"Hahaha! Keluarga Moldell dari Logan akhirnya akan bisa menguasai wilayah itu sekarang! Karena Gerald adalah satu-satunya p

Melihatnya dalam keadaan seperti itu membuat Xavia merasa sangat tidak nyaman. Bagaimanapun, perasaan terhadapnya masih sangat kabur. Namun dia tahu pasti meskipun dia membencinya, dia masih lebih mencintainya."Tolong ... Tolong bangun sekarang!" tangis gadis yang tertekan itu saat dia perlahan merosot ke lantai untuk duduk di samping Gerald.Orang ini pernah memberinya hal terindah di dunia. Dia telah memberinya cinta tanpa pamrih. Cinta yang berarti dia tidak keberatan kehilangan segalanya hanya untuknya dan Xavia sangat menyadarinya selama ini.“Gerald, aku tahu kau membenciku. Lagi pula, aku, dari semua orang, akhirnya menindasmu seperti yang lain saat itu. Aku… aku tidak bisa menahannya saat itu. Aku tidak ingin terus hidup dalam kehidupan yang terus-menerus dihina dan diremehkan. Kamu tahu, bahkan sebagai seorang anak, ketakutan terbesarku adalah orang lain merendahkan aku! Aku… aku hanya ingin orang lain iri dan memujaku! Tapi tidak ada yang penting lagi karena terlepas dari se

Apa yang kamu lakukan? Tolong! Tolo—”Sebelum Xavia bisa berteriak lebih keras, Quillan menutup mulutnya dengan handuk putih! Meskipun dia menggeliat keras untuk melepaskan diri dari cengkeramannya, Xavia perlahan merasakan pandangannya kabur. Segera, dia tidak lagi bergerak.Pada saat yang sama, telinga Gerald tiba-tiba berkedut dalam tidur nyenyaknya. Masih di dalam ruang bawah tanah itu, dia perlahan membuka matanya.Saat dia melakukannya, matanya sebentar berkilau hijau neon sebelum kembali normal beberapa detik kemudian.Hal ini mengejutkan Gerald. Dia sekarang dapat melihat bahkan detail terkecil di dalam sel penjara bawah tanah, meskipun faktanya hampir gelap gulita di sana.Kemampuan pendengarannya yang sangat meningkat juga merupakan kejutan yang menyenangkan. Selama dia mau, dia sekarang tampaknya bisa mendengar sesuatu dengan jelas, bahkan jika itu jauh!Gerald perlahan bangkit sebelum melompat di tempat untuk membuat ototnya bergerak.Setelah melihat kulitnya, dia menyadari

”Hah?”Mereka terkejut mendengarnya. Semua orang segera berbalik untuk melihat ke luar halaman. Dalam kegelapan, siluet samar dua sosok terlihat mendekati rumah mereka. Salah satu dari mereka tampaknya seorang pria sementara yang lain—yang mengikuti di belakang siluet pria itu—tampaknya anak anjing dengan mata hijau yang agak bersinar.Saat cahaya bulan menyinari keduanya, semua orang akhirnya menarik napas dalam-dalam ketika mereka menyadari sosok itu.“G-Gerald Crawford?”"Bagaimana dia bisa keluar dari sana? Bukankah dia dalam keadaan koma?” tanya salah satu Moldell."Siapa peduli? Sebaliknya, bukankah sempurna kita sudah tahu di mana dia berada? Kita tidak perlu membuang waktu untuk menemukannya sekarang!” tambah anggota lain dari Keluarga Moldell dengan nada dingin.Saat semua orang terus mendiskusikan situasinya, pintu masuk utama berderit terbuka. Gerald berjalan dengan santai, kemudian bertanya dengan senyum di wajahnya, "Kalau begitu, saya berasumsi semua orang dari Keluarga M