Semua Bab Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Bab 1041 - Bab 1050

Setelah menyelamatkan Xavia begitu bangun dari koma singkatnya, Gerald segera memerintahkan Welson dan anak buahnya untuk bergegas. Gerald juga menyuruhnya untuk menggunakan teknik skynet Istana Jiwa yang merupakan cara tercepat bagi mereka untuk menjebak semua anggota Keluarga Moldell di dalam rumah mereka begitu api mulai menyala. Gerald tidak mau mengambil risiko salah satu dari mereka pergi hidup-hidup."Meskipun beberapa orang berhasil lolos dari kami, kami dapat memperkirakan secara kasar semua lokasi mereka saat ini, Tuan Muda," lapor Welson.“Luar biasa. Pastikan untuk memburu mereka. Aku ingin mereka mengalami seperti apa rasanya keputusasaan yang sebenarnya!” jawab Gerald, tubuhnya bersimbah darah segar saat dia menoleh untuk melihat manor yang terbakar itu. Melihat api berkobar, Gerald tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya menjadi seringai jahat.Pada saat itu jantung Welson berdetak kencang.'Karena Tuan Muda mengkonsumsi darah suci, dia seharusnya dapat

“I-Itu benar! Gerald menjadi benar-benar mengerikan!” teriak pemuda itu, jelas ketakutan setengah mati.“Itu… Si bajingan itu! Ini baru satu tahun! Bagaimana dia bisa mengumpulkan kekuatan sebanyak itu dalam waktu singkat? Bagaimanapun, Keluarga Crawford harus membayar mahal untuk ini! Di mana Yuvan?” raung Kort, dia gemetar dalam kemarahannya yang luar biasa."Tuan Kedua!" teriak seorang bawahan saat dia terhuyung-huyung.“Aku… aku menemukan mereka. Aku menemukan mayat Tuan Muda Kedua dan kepala pelayan Moldell!” bawahannya memberitahunya dengan gemetar."Apa?" teriak Kort yang kesakitan dengan suara yang begitu keras sehingga teriakannya mungkin bisa terdengar menggema di seluruh Provinsi Logan.Sementara itu, Dylan berada di ruang tamu utama dalam manor Crawford di Northbay. Dengan mengerutkan kening tiba-tiba, dia bergumam, “Mungkinkah sesuatu terjadi? Aku merasa sangat bingung dalam beberapa waktu belakangan ini. Aku merasa seolah-olah sesuatu akan terjadi!”“Apa yang terjadi? Me

"Dari apa yang baru saja Anda tanyakan, aku berasumsi sesuatu telah terjadi, Tuan Parker?" jawab Dylan setelah memikirkannya beberapa saat.Parker mengangguk, lalu berkata, “Anda tahu, insiden yang cukup misterius terjadi pada saya dan tim saya saat kami mencari petunjuk di Liga Matahari. Agak memalukan untuk mengakuinya, tetapi untuk waktu yang paling lama, tim saya dan saya tidak dapat menemukan prospek yang relevan. Liga Matahari benar-benar sangat misterius dan kuat untuk dapat menutupi sebagian besar, jika tidak semua, jejak mereka!”“Terlepas dari itu, tepat ketika aku merasa bahwa kita telah mencapai jalan buntu, seseorang yang misterius membuat kehadirannya diketahui. Aku mengatakan itu karena kita belum pernah bertemu secara pribadi sebelumnya. Terlepas dari itu, sejak saat itu, dia memberi kita petunjuk yang diperlukan tentang tempat untuk tujuan berikutnya setiap kali kita benar-benar bingung. Bantuannya menuntun kami untuk menemukan petunjuk pasti yang kami perlukan untuk m

Dylan merasakan niat membunuh yang sangat besar dari bawahan Moldell—yang sudah mulai mengambil tindakan. Dylan merasakan ekspresinya berubah drastis.Selama ini, dia sangat enggan untuk berhubungan dengan perkumpulan rahasia, kecuali dia benar-benar dipaksa. Bagaimanapun, untuk semua yang dia tahu, perkumpulan rahasia biasanya sulit diatur dan sombong.Pada akhirnya, dia melakukannya untuk mengetahui lebih banyak tentang Liga Matahari. Sayangnya, semua kekhawatirannya sekarang muncul di depan matanya.Dia ingat, pada saat itu, bahwa ayahnya pernah mengatakan kepadanya bahwa Keluarga Crawford akan selalu menghadapi risiko dimusnahkan. Apakah yang dikatakan ayahnya akhirnya akan terjadi hari ini?Apakah mereka akan menemui ajalnya dibantai oleh orang-orang Keluarga Moldell? Memikirkannya saja membuat Dylan sedikit menelan ludah.Pada saat itulah suara keras dan agak liar terdengar berteriak, "Aku ingin melihat sendiri siapa yang berani bahkan menyakiti orang-orang dari Keluarga Crawford

“Tuan Muda telah meninggalkan Provinsi Logan beberapa jam yang lalu! Dia sudah tiba di pulau itu!” lapor salah satu dari banyak bawahan Daryl."Tuan Muda? Tuan Muda siapa, Ayah?” tanya Dylan bingung."Hahaha! Kamu akan tahu begitu dia tiba," jawab Daryl sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit di wajahnya.“Bicaralah tentang iblis,” tambah Daryl sambil mengangkat kepalanya untuk melihat keluar aula.Mendengar itu, semua orang menoleh untuk melihat ke arah tatapan Daryl. Seorang pria muda yang mengenakan setelan hitam berjalan ke arah mereka dari alun-alun utama.Begitu dia cukup dekat, semua bawahan sebelumnya—yang masih berdiri di dekat pintu—membungkuk dengan hormat saat mereka menyapa, "Tuan Muda!"“G-Gerald!” teriak Dylan dan Jessica bersamaan.Sementara bibir Dylan berkedut, dia sangat gembira. Jessica sendiri sangat tersentuh sehingga dia akhirnya menutupi mulutnya. Adapun anggota keluarga Crawford lainnya, mereka semua menatap Gerald. Kegembiraan membangun di dalam dir