All Chapters of Lelaki yang Tak Terlihat Kaya: Chapter 111 - Chapter 120
2513 Chapters
Bab 111
”Ahh? Felicity, benarkah dia itu asistenmu?”Ketiga wanita pembawa acara itu agak terkejut.Meskipun Gerald terlihat lumayan ganteng, tetapi secara keseluruhan penampilannya terlihat sangat kampungan.Bandingkan dengan penampilan ketiga orang asisten yang mereka ajak serta. Tentu saja mereka sangat muda juga tampan, penampilan mereka juga terlihat kece. Salah seorang di antaranya adalah pengendara SUV dan dia sedang mengejar salah satu penyiar wanita itu.Penampilan Gerald dibanding pria-pria itu bagaikan langit dan bumi. Lagi pula ini acara siaran langsung. Coba lihat tampang mereka sekali lagi. Ketiga penyiar wanita itu tidak pernah membayangkan akan mengajak seorang bertampang kampungan seperti Gerald. Bukankah itu akan menurunkan standar dan pamor mereka?“Ya. Aku tidak punya waktu untuk mencari asisten, jadi secara acak aku mengajak salah seorang teman sekampus untuk membantuku!”Wajah Felicity memerah.Dia merasa malu.“Hehehe. Aku ada ide, bagaimana kalau kita mint
Read more
Bab 112
”Gerald, ayo buruan potong semangkanya! Kenapa kamu membawa semangka utuh? Apa kamu bodoh? Kenapa kamu tidak meminta penjualnya untuk sekalian memotong semangka itu? Aku nggak tau harus ngomong apa lagi!”Sara tanpa sungkan ikut berkata kasar pada Gerald dan melupakan fakta bahwa Gerald adalah orang luar.Sialan. Aku tidak memotongnya di sana karena kupikir kalian sudah nggak tahan untuk segera makan semangkanya.Sialan!Gerald mengumpat diam-diam.Dia harus memotong semangka itu.Di mana dia harus melakukannya?Tidak mungkin dia memotongnya di atas tanah.Hmm?Oh, Gerald punya ide! Dia akan menggunakan kap mobil sebagai meja tatakan untuk memotong semangka! Dia tau bahwa cat mobil Reventon tidak gampang mengelupas.Sambil berpikir, Gerald menghampiri mobil. Bang.Gerald melempar sekardus botol mineral ke atas kap Lamborghini. Setelah itu, Gerald meletakkan semangka di atas kap mobil dan akan mulai memotong semangka dengan pisau.Adegan ini membuat Felicity dan teman-t
Read more
Bab 113
Apa lagi hal yang mungkin menimpa Alice?Gerald terkejut.Karena Harper yang meminta, maka Gerald tidak mungkin menolak untuk ikut menuju ke asrama Hayley.Gerald juga ingin mengetahui yang sebenarnya terjadi dengan Alice. Tingkah laku Alice sudah membuat hati Gerald sedikit tersentuh, sebelum kemudian perilakunya berubah seratus delapan puluh derajat setelah Jacelyn menyerang Gerald. Bagaimanapun Alice adalah temannya!Gerald sibuk membuat berbagai alasan dalam benaknya. Meskipun dia mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan Alice, tapi sebagai pria normal, tidak mungkin hatinya tidak terpengaruh oleh seorang gadis cantik jelita?Di asrama Alice.Enam pria termasuk Gerald dan Harper, tanda tangan di buku tamu di lantai bawah sebelum mereka masuk ke kamar. Di dalam, mereka melihat Alice sedang sesenggukan sambil duduk di atas tempat tidurnya. Jacelyn juga menangis.Wajah Jacelyn pucat pasi dan dia terlihat sangat ketakutan. “Alice, Jacelyn, kami datang untuk menemui kalia
Read more
Bab 114
Gerald sudah memutuskan untuk membantu atas nama Harper dan Hayley, bagaimanapun peristiwa itu terjadi pada perayaan ulang tahun Hayley.Gerald berencana minta pendapat Zack tentang solusi terbaik mengatasi masalah itu. “Ah? Kamu juga di sini? Sampah! Sampah! Sampah! Berani sekali kamu datang ke mari? Kok, bisa kamu masih punya muka untuk muncul di sini?”Jacelyn keluar karakter aslinya dan menjadi sangat marah mendengar suara Gerald. Jacelyn bahkan mencemooh dan merendahkan Gerald sekarang. Siapa sumber dari semua masalah ini?Bukankah semua ini karena si berengsek Gerald?Jika bukan karena Gerald, Alice tidak akan merasa sangat malu dan terbirit-birit ke kamar kecil, benar?Jika Alice tidak berlari membawa kemarahannya ke kamar kecil, maka Jacelyn tidak akan membuntutinya dari belakang, kan?Jika tak seorang pun pergi ke kamar kecil, maka tak ada seorang pun yang akan memprovokasi seorang seperti William, kan?Sumber dari semua masalah ini adalah Gerald!Dan sekarang be
Read more
Bab 115
Keluarga Alice menjalankan perusahaan di bidang informasi. Keuntungan mereka sekitar sembilan ratus ribu dolar sampai satu milyar dolar per tahun. Tidak terlalu tinggi, but itu angka yang cukup bagus. Lokasi restoran yang mereka datangi berada di dalam sebuah hotel mewah. Setelah Gerald dan rombongan memasuki restoran, mereka menyadari bahwa orang tua Alice telah memesan satu meja penuh hidangan lengkap berikut anggur berkualitas tinggi.Sayangnya, orang yang dia inginkan untuk datang tidak tampak batang hidungnya.“Alice, akhirnya kamu datang juga!”George tersenyum dan berdiri. Sekarang anak perempuannya telah menimbulkan suatu masalah besar, perusahaannya sedang dalam situasi genting sekarang dan sedang berada di ambang kebangkrutan akibat kata-kata dan tindakan kejam oleh William.George akan kehilangan seluruh hasil kerja kerasnya selama lebih dari 10 tahun begitu saja. George memaksakan diri untuk tersenyum.“Halo, Paman, Tante!”Semua orang saling menyapa satu sama
Read more
Bab 116
Seorang pria muda mengenakan setelan jas dan sepatu kulit membuka pintu dan berjalan memasuki ruangan.Penampilan yang sempurna, pria muda itu terlihat berusia antara 27 atau 28 tahun. Begitu pria muda itu memasuki ruangan, George dan istrinya berdiri sebagai simbol penghormatan. “Yuvin, bagaimana tanggapan Charles?”Pria yang berdiri di hadapan George adalah sekretaris Charles Zeller. Dia adalah anak dari sepupu jauh istri George.Jadi Yuvin adalah sepupu jauh Alice, jadi begitulah mereka masih ada hubungan kekerabatan dan saling terhubung sedemikian rupa. George bermaksud meminta bantuan Yuvin untuk menghubungkan dirinya dengan Charles dengan harapan bisa mendapatkan dukungan lewat jalur koneksi Charles. Bagaimanapun George tidak ingin perusahaanya bangkrut begitu saja. Yuvin menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecut.“Maafkan aku, Paman. Sebenarnya Charles baru saja tiba di restoran ini, jadi aku pikir dia akan datang menemuimu. Namun sepertinya Charles sedang sibuk me
Read more
Bab 117
”Anda sedang bersantap di Majestic Phoenix Restaurant? Bagus sekali, Tuan Crawford! Aku akan ke tempat anda dan kita bisa bersulang segelas anggur!” Ehem… ehem…Seharusnya Gerald yang harus mengajak bersulang dan bukan sebaliknya, bagaimanapun Wasley adalah senior Gerald.Karena Tuan Harrison yang mengundangnya, maka Gerald hanya perlu datang dan mereka bisa menikmati momen minum bersama.Siapa yang tidak ingin cari muka di hadapan Tuan Harrison? Gerald bahkan memberitahukan nomor ruangan kepada Tuan Harrison.Bukan masalah besar. Mudah saja bagi Gerald untuk menambah jumlah investasinya di masa depan. Gerald menutup telepon.George dan semua orang masih menatap Gerald dengan tatapan menghina. “Sangat aneh! Seorang seperti itu bisa berteman dengan pelanggan Majestic Phoenix Restaurant?”“Yeah. Sangat berlebihan!”Para gadis itu mendengus.Status Gerald di hati mereka anjlok secara signifikan. Ya. Gerald pastilah sangat kaya raya.Mereka berpeluang untuk dapat banyak ma
Read more
Bab 118
”Tuan Crawford, kalau jamuan Anda sudah selesai, saya mohon Anda bisa ke atas untuk berdiskusi tentang isu-isu yang saya sebutkan tadi.”Wesley lalu menjabat tangan Gerald dengan hangat.When the young man waved his hands, he couldn’t help but wonder how many Langka! Ini benar-benar langka!Setelah selesai bicara, Wesley meninggalkan ruangan diikuti oleh rombongan. Pintu ruangan tertutup dan seketika ruangan menjadi hening. Tak seorang pun mampu berbicara, semua melihat kepada Gerald dengan mulut ternganga lebar.George dan istrinya sibuk dengan pikirannya sendiri.Mereka awalnya menganggap bahwa Charles sebagai sosok paling hebat, meskipun agak sombong. Namun sekarang, sepertinya seorang yang sangat berkuasa adalah seorang pria muda yang sedang berdiri di hadapan mereka!“Gerald, tadi mereka memanggilmu apa? Apa tidak salah mereka memanggilmu Tuan Crawford?”Jacelyn menelan ludah.Alice masih kaget melihat Gerald.“Itu hanya sebutan!” Gerald menjawab dengan senyum tipis.
Read more
Bab 119
Keesokan paginya. Hari sabtu, Harper dan teman-temannya bangun tidur sesuka hati mereka.Gerald tidak ingin mengganggu mereka, dia segera menuju ke kantin kampus sendirian. Mila tiba lebih dulu dan dia menunggu Gerald. Mila sudah membeli dua paket sarapan.Nasi goreng pakai telur dan daging!“Aku beli nasi goreng untukmu! Ayo, buruan makan!” Mila berkata seraya tersenyum. Gerald sudah tidak malu-malu lagi. “Mila, ada apa? Apa yang ingin kami sampaikan padaku?” Gerald bertanya sambil mengunyah.Mila terlihat sangat cantik pagi itu. Kakinya yang jenjang terlihat mencolok dan memikat Gerald.Gerald memandang Mila.“Hehe! Hari ini hari ulang tahun Omaku. Aku akan pulang untuk merayakannya!” Mila mengedip. “Kamu pasti tahu hubunganku dengan Irene, kan? Jangan salahkan aku kalau berpikiran picik. Kamu tahu aku bukan orang yang suka membanding-bandingkan. Jadi, hubunganku dengan Irene sangat unik. Kami sudah seperti itu sejak lahir. Kami selalu bersaing dalam semua hal, mu
Read more
Bab 120
Impian terbesar Gerald adalah bisa menyetir mobil. Gerald ingin sekali mengendarai mobil milik sendiri, dan sebenarnya mobil yang dia inginkan tidak harus mahal.Sekarang, Gerald akhirnya boleh menyetir!Ditambah lagi, Gerald punya Lamborghini! Maka bohong kalau Gerald mengatakan bahwa dia tidak merasa senang dan bersemangat! Setelah mengambil SIM, Gerald ke tempat di mana mobilnya terparkir. “Broom! Broom! Broom!”Sebuah mobil Passat baru berwarna hitam melintas persis di sebelah Gerald.Mobil cantik itu berputar di parkiran.Banyak orang yang sedang berjalan di sekitar tempat parkir, dan Passat itu menarik perhatian banyak gadis.“Wow, lihat Passat itu! Itu adalah model terbaru yang diluncurkan tahun ini. Tampilannya cukup bagus!” “Bukankah harganya lebih dari tiga puluh ribu dolar?” “Sepertinya itu spesifikasi yang paling bagus. Mobil itu harganya tidak kurang dari empat puluh lima ribu dolar!”“OMG. Lebih dari empat puluh lima ribu dolar? Wah pemiliknya pasti kaya!”
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
252
DMCA.com Protection Status