“Baiklah, kalau begitu aku akan mengajarimu mantra aktivasi, Tuan Crawford!” jawab Yusra yang kemudian segera memberi tahu Gerald. Gerald berusaha menghapal semua yang ia dengar dalam hati. Setelah berhasil mempelajari cara mengaktifkannya, Gerald menuju ke pintu masuk gua dan berkata, “Kalian semua tinggal di sini dulu. Aku akan mencoba menyelamatkan semua orang yang selamat yang bisa aku temukan!”Setelah itu, Gerald kemudian terbang. Begitu Gerald melihat para prajurit, Gerald berhenti di udara dan mulai mengucapkan mantra yang baru saja dipelajari dan tak lama setelah itu, Ordo Penjaga Surgawi terbang keluar dari tangannya dan ke langit dan membesar dengan cepat. Dalam hitungan detik, kekuatan itu menutupi seluru area dalam cahaya keemasan yang menyilaukan.  Saat cahaya menyentuh para prajurit, mereka langsung meratap kesakitan dan menutupi mata. Melihat itu, Gerald kemudian berteriak, “Formasi!” Segera setelah itu, cahaya artefak malaikat membentuk kubah dengan kecepatan tinggi.

Sementara Gerald berkomunikasi dengan Yusra, para kultivator lainnya bersiap untuk menghadapi jenderal tanpa kepala itu. Sialnya bagi mereka, yang bisa mereka lakukan hanyalah menyaksikan jenderal tanpa kepala itu mengayunkan pedang panjangnya dan menyelimuti diri dengan cahaya hitam. Dengan setiap sapuan pedang yang mampu mengirimkan energi ledakan, semua ahli—yang sudah mencoba menggunakan formasi untuk melindungi diri—akhirnya terpaksa mundur.Hauk dan beberapa lainnya tidak mau mundur tanpa perlawanan. Akhirnya Hauk meraung, “Formasi Naga Emas! Sekarang waktunya!” Mendengar itu, dua belas Master Domiensch yang telah dipilih sebelumnya—yang masing-masing memegang bendera—mengumpulkan keberanian mereka dan melompat ke depan. Begitu mereka berada di posisinya, mereka segera melantunkan mantra, dan tak lama kemudian, angin kencang bertiup ke mana-mana. Tidak cukup itu saja, awan hitam juga segera muncul di atas kepala mereka. Saat jenderal tanpa kepala 'memandang' ke atas, seekor na

Salah satu tetua mengenakan jubah hitam, sementara yang lain mengenakan jubah putih. Anehnya, meskipun mereka berambut putih, namun mereka terlihat masih muda.Begitu keduanya muncul, seketika Gerald merasakan tekanan besar yang dipancarkan dari tubuh mereka! Sejak Gerald memasuki Alam Dominesch, tidak ada yang bisa membuat Gerald merasa seperti ini selain Finnley dan Sanchez. Dengan mengingat hal itu, jelas bahwa kedua pria ini telah memasuki Alam Deitus!"Oh? Raja Ganda Blancetnoir memasuki Alam Deitus sekitar seribu tahun yang lalu? Sangat menarik! Mengapa kultivator terkenal seperti kalian berdua siap siaga terhadap anak ini?” tanya Sanchez sambil tertawa keras.Lelaki berjubah putih itu mengabaikan pertanyaannya, ia hanya membalas, “Dirimu yang sebenarnya telah dihancurkan, Sanchez! Dengan demikian, kurasa aku tidak perlu memberitahumu bagaimana akhir dari pertarungan kita berdua!”“Benar sekali, sekarang aku hanya setengah dari yang dulu, pasti akan sulit bagiku untuk menghadapi

Bahkan setelah keluar dari air, Gerald tidak bisa mengukur seberapa dalam ia berada di bawah tanah. Selain itu, lautan tempat Gerald jatuh tampak nyaris tak bertepi! Dari perkiraan kasar, Gerald bisa mengatakan bahwa badan air menutupi setidaknya setengah dari wilayah barat laut."Betapa aneh lautan bawah tanah ini!" gumam Gerald pada dirinya sendiri sebelum mulai terbang berkeliling untuk melihat apakah ada petunjuk yang tergeletak di sekitarnya.Tidak lama kemudian Gerald mendengar sesuatu bergegas melewatinya di bawah gulungan ombak! Karena Gerald bisa melihat dengan sangat baik bahkan dalam kegelapan, Gerald melihat sekilas bayangan yang melesat di bawah air!Setelah hilang dari pandangan, Gerald terdorong untuk bergumam, “Mungkinkah rahasianya ada di dasar lautan?”Setelah mengamati sekelilingnya sekali lagi—dan memastikan bahwa tidak ada yang aneh di sekitarnya—Gerald akhirnya menambahkan, “Ya, kurasa lebih baik mencari di dasar lautan daripada terbang tanpa tujuan di atas sini!”

Ini bukan waktunya untuk ragu-ragu! Menyaksikan prajurit berpakaian emas itu menebaskan pedang ke arahnya, Gerald mengelak dengan sekuat tenaga. Tentu saja itu bukan akhir dari segalanya dan Gerald segera menemukan dirinya berlari saat ia menghindari serangan dari prajurit berpakaian emas lainnya!Gerald benar-benar bukan tandingan kelompok prajurit ini sama sekali!Saat Gerald terus menghindari serangan itu, salah satu pedang cahaya milik prajurit bertabrakan dengan gulungan lukisan di belakang Gerald.“A-apa, sih?!” gumam Gerald yang tercengang saat ia berbalik sehingga bisa melihat lukisan secara utuh dan pada akhirnya perasaan merinding mengalir di punggung Gerald!Tadinya Gerald yakin bahwa hanya ada satu orang di dalam gulungan lukisan di paviliun sebelum ternyata sekarang ada dua! Bahkan, mereka tampak sedang menikmati teh bersama!Yang lebih mengejutkan lagi, Gerald tiba-tiba mendengar suara Finnley di benaknya, berkata, 'Berhenti menatap gulungan itu dan segera masuk. Jika kau