Semua Bab Pejuang Terhebat No. 1: Bab 1251 - Bab 1260

“Hei, tidak apa-apa. Fane sudah menyelamatkan hidupku; sekarang dia sudah seperti saudara bagiku. Kami adalah teman baik! Anggap saja sebagai hadiah atas perbuatan Fane. Jangan dimasukkan ke dalam hati!”Daniella terkekeh sambil menjelaskan, dan meletakkan tangannya di bahu Fane, dengan senyum lebar di wajahnya, seolah-olah mereka adalah saudara yang baru saja datang dari medan perang.“Kamu mengacu pada Air Pembersih Sumsum Tulang, ‘kan? Air itu luar biasa sekali! Meskipun orang-orang dari Keluarga Cabello mulai berlatih dari usia muda dan tidak benar-benar membutuhkan air tersebut, kolam yang sangat berharga dari Keluarga Cabello itu tidak bisa menghasilkan air sebanyak itu dalam setahun untuk kami, bukan? Selain itu, air sejenis itu juga cocok untuk petarung bela diri; siapa pun yang mengambilnya akan sangat meningkatkan level bela diri mereka!”Nash terkejut dengan tawaran Daniella untuk memberi mereka air itu. Dengan alis terangkat, dia melanjutkan kalimatnya, “Keluarga Cabello pa

Ethan dan Sam terperangah sangat senang juga ketika mereka melihat bahwa guru mereka telah kembali. Sudut-sudut mulut mereka melengkung ke atas, memperlihatkan gigi mereka yang putih dan rata.“Kakak ipar, mengapa kau membawa wanita cantik pulang bersamamu? Ck ck, dia sungguh cantik! Jangan bilang, kau pergi jalan-jalan dan pulang bersama istri muda?”Elaine memperhatikan kehadiran Daniella di samping Fane dan menggoda keduanya dengan bercanda.Namun demikian, wajah Fane tiba-tiba langsung menunduk. “Omong kosong apa yang kau ucapkan? Ini Nona Muda Ketiga Keluarga Cabello! Kebetulan aku menyelamatkannya dari sekelompok perampok selama perjalananku. Jadi, dia memutuskan untuk mengikutiku mengunjungi Keluarga Woods dan pergi bersama kami dalam beberapa hari untuk sebuah kompetisi. Keluarga Cabello akan menghadiri kompetisi juga!”"He-he! Lihatlah dirimu, kenapa kau sangat gugup? Aku hanya bercanda. Dia sungguh cantik dan menarik!” Elaine terkekeh mendengar tanggapan berlebihan Fane."Non

"Tidak apa-apa. Petarung bela diri selalu harus berlatih dalam bermeditasi selama berbulan-bulan. Mau bagaimana lagi, ‘kan?”Selena menjawab dengan tersenyum. “Baiklah, berlatihlah dengan baik, Sayang. Aku akan berhenti mengganggumu sekarang. He-he!"Selena dengan cepat meninggalkan ruangan. Fane kemudian membalik telapak tangannya dan mengeluarkan tiga pil—ketiga pil itu adalah pil pelatihan menengah kelas 1!Fane tersenyum ketika melihat tiga pil di depannya. Ketiga pil ini bisa membantunya menerobos ke tahap tengah level alam dewa sejati. Lagi pula, dia tidak terlalu jauh dari tahap tengah sekarang.Fane kemudian memasukkan salah satu pil ke mulutnya dan menelannya. Energi tebal dan tak habis-habisnya kemudian menyebar dari perut Fane dalam sekejap. Energinya sangat besar, pada saat yang bersamaan sangat agresif.Senyum lembut terbentuk di wajah Fane ketika merasakan energi di dalam dirinya. Dia memejamkan mata dan mulai mengontrol energi di tubuhnya, menyalurkan energi Chi dan meng

Daniella tidak menyangka kata-kata seperti itu akan keluar dari mulut Selena secara tiba-tiba. Dia berdiri membeku sejenak sebelum melirik Fane. "Jangan khawatir. Fane dan aku adalah teman baik, kami pasti akan saling menjaga! Aku juga akan meminta saudara perempuanku untuk sedikit melunak pada Fane selama kompetisi berlangsung!” Daniella mengangguk."Apakah kakakmu sangat kuat?"Fane mengerutkan kening setelah mendengarnya. Menurut kata-kata dan nada bicara Daniella, sepertinya saudara perempuannya adalah seorang petarung bela diri yang kuat; tingkat bela dirinya harusnya tinggi.“Untuk kompetisi ini, selama kau berasal dari keluarga bela diri dan kau berusia di bawah 30 tahun, kau memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Aku masih muda, jadi normal bagiku untuk memiliki tingkat bela diri yang rendah.”Daniella tersenyum lembut sebelum berkata, “Tapi, kakak keduaku, dia berada di tahap awal level alam dewa sejati, dan kakak pertamaku, dia berada di tahap tengah level alam dewa sejati. Me

Nash merasa bersalah saat mendengarnya. Fane telah berlatih di alam fana selama ini, dan sepertinya dia tidak memiliki banyak pengetahuan tentang harta karun.Dia tersenyum kecil dan menjelaskan kepada Fane dengan nada sabar, “Ada dua jenis alat: alat normal, dan alat spiritual. Dan yang terakhir memiliki beberapa nilai juga sesuai dengan seberapa banyak kekuatan yang diberikannya padamu dalam pertarungan dan fluktuasinya setelah menyerap energi Chi: kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas. Dan yang paling kuat dari semuanya, alat kelas tertinggi!”Nash berhenti sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya, “Tetapi kebanyakan petarung bela diri masih menggunakan senjata tentara biasa. Cukup bagus kalau kau memiliki alat kelas bawah, dan hanya beberapa orang yang memiliki alat kelas menengah—apalagi alat kelas atas dan tertinggi!”Fane memikirkannya sebentar dan membalik telapak tangannya, mengeluarkan benda yang menyerupai kulit penyu. Dia mendorongnya ke arah Nash. “Ayah, lihat ini. Aku