Lahat ng Kabanata ng Pejuang Terhebat No. 1: Kabanata 31 - Kabanata 40

“Tidak mungkin. Orang itu ingin menjabat tangan Nona Tanya? Bukankah dia terlalu percaya diri?”“Benar sekali. Apakah dia tahu siapa Nona Tanya? Laki-laki itu hanya menantu keluarga Taylor dan alasan mengapa keluarga Taylor mengusir keluarga istrinya keluar dari rumah. Apakah orang seperti itu bisa berada dalam posisi yang pantas untuk menjabat tangan Nona Tanya?”Beberapa preman yang berdiri di belakang restoran mulai bergosip.Orang-orang di dalam restoran tidak akan mendengar mereka karena suara mereka sangat pelan.Namun, preman-preman itu tidak menyadari bahwa Fane telah mendengar semua perkataan mereka dengan jelas.Fane tidak mempedulikan mereka. Sambil tersenyum, dia terus menatap Nona Tanya yang berdiri di depannya.“Sama-sama! Senang bertemu denganmu. Namaku Tanya Drake! Aku dengar kau juga tentara, bukan? Aku paling mengagumi orang sepertimu dan menghargai kontribusimu untuk negara kita! Jika bukan karena orang-orang sepertimu, kita tidak akan menang kali ini!”Nona Tanya me

“Betulkah?”Mata Michael berbinar-binar saat mendengar perkataan Ivan. Hatinya dipenuhi dengan kegembiraan.Dia berpikir bahwa dia hanya akan memiliki satu kesempatan. Meski hanya sekali, itu jauh lebih baik daripada sama sekali tidak bisa mendekati dewi pujaan hatinya seumur hidup.Sebelumnya, Michael bahkan berharap tidak ada laki-laki lagi di hati Selena karena dia akan menjadi janda jika Fane meninggal. Kemudian cepat atau lambat, Selena akan tersentuh oleh usahanya dan setuju untuk bersamanya.Michael tidak menyangka Fane bisa kembali hidup-hidup. Sejak itu, dia merasa kemungkinan untuk bersama Selena menjadi semakin tipis.Oleh karena itu, ketika Ivan memberi tahu metodenya, dia langsung setuju tanpa banyak berpikir. Bagaimanapun juga, dia telah menunggu hari ini selama bertahun-tahun.“Percayalah padaku. Tapi Tuan Muda Wilson, tentang bagi hasil dari proyek yang akan kita kerjakan...”Ivan tersenyum dingin. Dia ingin mendapatkan keuntungan agar bisnis keluarga Taylor berkembang.

“Kau akan membayar 400 ribu dolar?"Fiona tersenyum dingin saat mendengarnya. “Teruslah bermimpi. Melihat dirimu, aku ragu apakah kau bisa mendapatkan uang sebanyak itu. "Sesuatu muncul di pikiran Fiona, dia kemudian berkata kepada Selena, "Ngomong-ngomong, Selena, keluarga Taylor bergerak di industri bahan konstruksi. Kau pernah bekerja untuk mereka sebelumnya, tapi sayang sekali sekarang kau tidak punya ruang gerak sedikitpun. Jangankan bekerja, mencari pekerjaan saja sulit bagimu. Banyak perusahaan yang tidak berani mempekerjakan dirimu karena mereka takut dengan ancaman Ivan! ""Kau benar, Ma. Ah, aku tidak punya pilihan lain. Ivan sudah mengatakan bahwa dia tidak akan menggangguku jika aku menjadi pemulung! Sebaliknya, dia akan membuat masalah di mana pun aku bekerja. Itulah sebabnya tidak ada yang berani menerimaku karena mereka tidak ingin bermasalah dengan Ivan. "Selena menghela napas. "Sekarang setelah Fane kembali, kondisi keluarga kita akan lebih baik jika kita berdua beke

Tidak lama setelah mendengarkan cerita Fane, Kylie pun tertidur.Sementara itu, Tanya sudah sampai di rumah keluarga Drake. Dia langsung pergi menemui ayahnya."Bagaimana? Apakah kau sudah bertemu pria bernama Fane?"James bertanya pada Tanya dengan penuh semangat begitu dia melihat putrinya.Tanya menuang setengah gelas anggur untuk dirinya sendiri. Dia memutar pelan gelas itu sebelum menyesap isinya. Kemudian dia berkata, "Ya, aku melihatnya. Dia cukup tampan dan hebat!"James agak kesal mendengar jawaban Tanya. "Apa aku menyuruhmu untuk mengagumi wajahnya? Aku memintamu untuk berteman dan tetap berhubungan dengannya. Anggap saja seperti memiliki teman lain. Meskipun dia tidak sepenting Dewi Perang Lana, mereka sangat akrab. Intinya, si Fane dan Lana berteman sangat baik. Dengan berteman dengan Fane kita bisa belajar banyak hal tentang Dewi Perang Lana. "Tanya menyesap anggurnya lagi. Dia meletakkan gelasnya di atas meja lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Ayah, aku tidak mengerti

“Kau ingin mengundang orang-orang kampung itu? Ivan, kau mencoba untuk menyombongkan diri, ‘kan? "Cecilia melangkah maju, tahu apa yang ada di pikiran Ivan saat ini.Merasa dirinya tertangkap basah, Ivan menyangkalnya dengan cepat, "Omong kosong apa yang kau ucapkan? Apa aku terlihat seperti orang macam itu?"Ivan berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Lagi pula, Selena juga bagian dari keluarga Taylor. Dia adalah cucu kandung kakek. Anggap saja sebagai acara besar keluarga Taylor. Mengundangnya ke perayaan seperti itu akan menguntungkan kita juga. Konglomerat yang lain mungkin menyebut kita perhitungan jika mereka tahu kita tidak mengundang Selena. Selain itu, kita masih mampu membayar untuk mengundang beberapa orang lagi, bukan? "Karena puas, Zeus menganggukkan kepala. "Memang Ivan sudah dewasa sekarang. Kau lebih matang akhir-akhir ini. Kau harus menjaga pola pikir seperti itu jika ingin mencapai hal-hal hebat dalam hidupmu! Lagipula, sudah lima tahun dan banyak yang sudah melupak