Lahat ng Kabanata ng Pejuang Terhebat No. 1: Kabanata 651 - Kabanata 660

Selain itu, restorannya merugi setiap hari dan dia sendiri merasa harus segera menutupnya. Selama Fane tidak mencoba memerasnya lebih dari $10 juta, semuanya akan baik-baik saja!“Kalau begitu baiklah. Keluarlah dari sini!”Fane melambaikan tangannya dan mengeluarkan sebatang rokok White Sand dan perlahan menyalakannya.“Baiklah baiklah. Aku akan keluar dari sini!”Bos restoran segera melesat keluar dari tempat itu seolah-olah dia akan mati dalam hitungan detik berikutnya jika tetap berada di sana.“Kakak, terima kasih banyak. Kami tidak akan tahu apa yang harus dilakukan jika bukan karenamu!”Tiger menatap Fane setelah bos itu pergi dan matanya memerah. “Dan istriku mungkin akan diganggu oleh para preman itu jika kau tidak ikut denganku,” Tiger merasa sangat beruntung karena dia memikirkan soal Fane dan berhasil membawanya ke sini. Kalau tidak, dia tidak akan bisa mengalahkan orang-orang itu.Lebih jauh, pria bernama Kakak Luca itu mungkin akan mengambil keuntungan dari istrinya.“H

Selena tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Ivan dan Xena mungkin akan menusuk tenggorokan mereka sendiri jika mereka tahu apa yang dipikirkan Fane saat ini. Tentu saja, mereka mungkin tidak akan mengiklankan acara tersebut begitu saja jika mereka tahu bahwa Fane telah menyembuhkan dirinya sendiri dari racunnya.“Tapi ini hanya perayaan ulang tahunku. Tidak perlu ribut-ribut soal ini, ‘kan. Iklan itu mungkin menyebabkan kejutan bagi semua orang dan mengklaim bahwa pesta itu akan menjadi pembicaraan terakhir di kota ini selama bertahun-tahun yang akan datang. Mereka bahkan membuat perhitungan mundur. Ya Tuhan, kita mungkin akan menjadi sasaran banyak lelucon jika pestanya terlalu … biasa!” Selena menyuarakan keprihatinannya setelah memikirkannya.“Dasar bodoh. Bukan hanya makanan mahal yang akan membuat acaranya menjadi megah,”Fane memeluk Selena dan memberinya senyuman hangat. “Jangan khawatir. Santai aja. Percayalah padaku untuk menangani hal ini!”“Baiklah!”Selena menge

“Benarkah? Dia pasti menghabiskan banyak uang. Apakah dia benar-benar punya banyak uang untuk dihambur-hamburkan? Atau mungkin tuan besar dari Keluarga Taylor akan memberinya uang untuk merayakan ulang tahun Nona Muda Taylor?”Hector mengerutkan keningnya. “Mungkin tidak. Dia berkata bahwa akan memalukan untuk menggunakan uang Keluarga Taylor. Selain itu, dia hanya seorang menantu. Tidak ada yang akan begitu baik kepada orang seperti itu,”“Mmhmm. Mari kita persiapkan dulu untuk esok hari!” Tetua itu berbicara setelah beberapa saat merenung. “Jika dia datang sendiri dan bertindak kasar, mungkin kita bisa membunuhnya. Tidak ada yang bisa menunjuk kasus pembunuhan itu kepada kita jika tubuhnya menghilang. Jika kita mengatakan bahwa dia tidak pernah datang, Dewa Perang tidak akan menghancurkan seluruh geng demi dia, ‘kan,”Hector mengangguk. “Kau benar. Pria itu menyelamatkan Dewi Perang, tapi dia mungkin seorang dokter di ketentaraan jadi itu adalah tugasnya untuk menyelamatkan nyawa.

Hector masih tersenyum saat mendengarnya. “Aku berpikir itu adalah sesuatu yang serius. Aku mendengar kalau kartu memorinya sudah dihancurkan olehmu. Jadi, bukankah masalahnya sudah diselesaikan? Apa lagi yang kau inginkan dari kami?”Dia berhenti sejenak, sebelum melanjutkan kalimatnya dengan tersenyum, “Hah. Aku tahu. kau menginginkan uang dari kami untuk mengganti kerugianmu, bukan? Itu normal bagi seseorang berpikir seperti itu. Aku sangat mengerti! Katakan padaku, berapa banyak yang kau inginkan?”Fane langsung menjawab, "Aku tidak ingin uang untuk masalah ini. Permintaanku sangat sederhana. Jangan ulangi lagi. Hancurkan semua file cadangan yang kau miliki. Kau paham?"Sudut mulut Hector bergerak-gerak. “Apa kau sedang mengancamku?”“Heh. Aku tidak akan menyelidikinya lebih lanjut. Aku yakin kau tahu betul, aku mengancammu atas semuanya di sini. Kalau kau tidak menghancurkan file cadangannya dan terus melakukan semua ini di masa mendatang, aku akan memastikan Green Sky Hall sunggu

Meskipun demikian, dia tidak pernah mengira kalau kekuatan yang disebabkan dari sapuan di lengan Fane itu bisa begitu mematikan dan kuat sehingga menghancurkan ujung tongkat yang dia pegang. Kekuatan luar biasa melesat melalui tangannya, menyebabkan tangannya gemetar tak terkendali saat dia berjuang untuk memegang tongkatnya."Argh!"Wanita tua itu terhuyung mundur beberapa langkah dan tangan kanannya gemetar. Dia menatap Fane dengan matanya yang penuh kecemasan dan rasa hormat pada saat yang bersamaan.Kekuatan Fane sangat mengesankan dan kecepatannya secepat kilat. Dia bahkan merasakan kalau Fane sedang bersenang-senang dengannya dan kalau dia pasti tidak menunjukkan kekuatan sejatinya—kekuatan kuat yang tersembunyi dengan sempurna."Hmmm? Bagaimana sekarang? Menyerah?" Fane memberikan senyum kecil padanya dan berkata dengan suara acuh tak acuh."Ya Tuhan! Bukankah anak ini terlalu kuat? Dia bahkan mampu mengambil tongkat Penatua Castellano!" penonton dari kerumunan tidak bisa menaha