All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 1811 - Chapter 1820

Suzy menjawab, "Aku akan menjelaskannya padanya."Daniel Xin bisa mendengar ketidakpastian dalam kata-katanya.Sebagai seorang pria, apalagi Robert Calvin, bahkan ketika dia masih muda, jika dia ingin membiarkan Lorraine menikahi orang lain, bahkan itu hanya pertunjukan, dia tidak akan pernah setuju!Tentu saja, selain Robert Calvin, dia tahu Suzy berada dalam dilema yang sama.Jika bukan karena paksaan Charles Gong pada keluarga Xin, dia tidak akan bisa mengangguk setuju.“Gadis.” Nada bicara Daniel Xin jarang dan lembut, dengan sedikit rasa bersalah.Matanya tegas dan dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Masalah ini... Anggap keluarga Xin kami berutang padamu dan Robert Calvin. Kedepannya, kalau ada yang bisa kami bantu kalian berdua di ibu kota, jangan segan ya!"“Jenderal Xin, kata-kata Anda terlalu segan.” Suzy segera menggelengkan kepalanya dan menjelaskan dengan tulus: “Baru saja di taman belakang Istana Kerajaan, sikap Charles Gong kuat, tetapi tidak hanya terhadap keluarga Xin

Tubuh Suzy sedikit menegang.Secara tidak sengaja melihat kelicikan di mata pria itu, dia tiba-tiba menyadari bahwa dia "dipermainkan"!"RO, BERT, CAL, VIN!""Aku hanya ingin melihat reaksimu tentang masalah ini." Pria itu berkata dengan tidak setuju, tetapi lengkungan sudut bibirnya menjadi semakin naik, membuat Suzy merasa tertekan.Sayang sekali dia merasa sedikit bersalah sekarang, dia berpikir tentang bagaimana menghibur dan membujuknya.Bagus dia, dia masih ingin menggoda dirinya sendiri?!Semakin Suzy memikirkannya, semakin kesal dia, dia mendorong dada pria itu dengan keras.Tanpa diduga, dia benar-benar didorong pergi.Robert Calvin juga tercengang, kekuatannya benar-benar kuat!Tidak, lebih tepatnya kekuatannya telah tumbuh lagi.Dia menatap Suzy dengan heran, sebagai ganti tatapan Suzy yang tidak segan.Namun, kemarahan Suzy hanya sekejap mata, itu datang dan pergi dengan cepat.Pikirannya dengan cepat beralih ke apa yang dikatakan Robert Calvin barusan, wajahnya melembut, d

Rachel Li menunjuk ke berita yang belum selesai di TV, berkata dengan sinis: "Dari awal hingga akhir, Barbie Xin hanya mengeluarkan laporan tes paternitas yang entah asli atau palsu. Jika Christina Yuan itu palsu, bagaimana bisa dia menikah dengan Joris?"Robin Yuan tertegun sejenak, ekspresi panik melintas di wajahnya, dia mencoba menjelaskan: "Mungkin tidak ada cara lain? Bukankah dia ingin memutuskan pernikahan sebelumnya, mungkin karena tekanan dari Istana Kerajaan…”“Tidak mungkin!” Rachel Li tegas dan mendengus, “Dia berani menipu Raja? Kecuali dia tidak ingin hidup lagi!”Setelah jeda, nada suara Rachel Li menjadi lebih dingin, dan melanjutkan: "Jika gadis bau Barbie Xin itu benar-benar memiliki bukti untuk membuktikan identitas palsu Christina Yuan, dia pasti sudah mengeluarkannya, kenapa harus tunggu sampai sekarang? Menurutku, dia sama sekali tidak punya niat baik!"Robin Yuan menggerakkan sudut mulutnya, masih ragu-ragu, "Bu, maksudmu itu...""Robin, kau pernah memikirkannya

Melihat adegan ini, Joris sedikit tergerak.Sambil memegang payung, kakak beradik itu memasuki gerbang dan berjalan ke halaman depan.Hujan turun di payung, suara Barbie Xin tiba-tiba terdengar: "Aku ingat ketika aku masih kecil, aku suka main di tengah hujan, ada sekali kau membawaku keluar, kebetulan hujan dalam perjalanan pulang, aku bersikeras ingin bermain di tengah hujan. Pada akhirnya, aku basah kuyup, takut dihukum oleh ayah, aku tidak berani pulang.”“Kau ingin membuat dirimu basah, menyeretku kembali, berkata di depan ayah kau tidak menemukan tempat berlindung dari hujan, yang membuatku basah. Akibatnya, ayah memarahiku dan menggunakan tongkat bambu untuk memukulku tiga kali di tengah hujan."Mendengarkan Barbie Xin berbicara tentang masa kecilnya, nada suara Joris tidak bisa tidak melunak, "Waktu kecil kau masih lemah, ayah dan ibu paling khawatir kau akan masuk angin dan sakit."“Aku tahu, tapi ternyata kau yang sakit waktu itu,” kata Barbie Xin sambil tertawa kecil, dan ta

Jean Liu terdiam sesaat ketika ditanya oleh Suzy, akhirnya mengeluarkan kalimat: "Untuk taruhan.""Taruhan?"“Itu benar, taruhan yang harus diselesaikan olehku secara pribadi dengan memimpin tim!” Jean Liu menekankannya lagi, tetapi tidak bermaksud menjelaskan lebih lanjut.Tidak peduli seberapa penasaran Suzy, dia enggan mengungkapkannya.Tidak mungkin, Suzy harus mengatakan: "Karena kau sudah tahu identitasku, kau juga mengerti, aku tidak akan memimpin tim ke kompetisi.""Kau harus membantuku, biarkan Tuan Shen setuju denganku untuk memimpin tim!"Nada bicara Jean Liu tidak dapat dinegosiasikan, menambahkan: "Tuan Shen mendengarkanmu!"Suzy tampak kesusahan, "Penatua Liu..."“Aku tidak ingin menggunakan identitasmu untuk mengancammu, jadi aku mohon padamu untuk masalah ini!” Jean Liu berkata lagi, menatapnya dengan mata terbakar."..."Suzy tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.Jean Liu begitu gigih dalam memimpin tim untuk berpartisipasi dalam kompetisi, yang membuatny