All Chapters of PARANORMAL CANTIK: Chapter 71 - Chapter 80
119 Chapters
Kenyataan Yang Tersembunyi
Malam harinya yang datang menyelimuti Kota Palembang, Alena habiskan menatap langit hitam di teras samping rumahnya. Dia mengingat satu persatu kejadian yang dia temukan pada kasus yang dia selidiki, mulai dari patung sampai pada sosok misterius yang dia temukan di rumah makan. Sampai akhirnya dia terngiang lagi apa yang pernah di katakan oleh bibinya Bidadari Air "..... pesanku coba kamu ingat kembali peristiwa hilangnya pedang kuasa dewa....." Alena seperti tersentak ketika ingatannya akan apa yang di katakan bibinya itu masuk ke dalam ruang kepalanya. "Aku harus mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi pada hari pedang kuasa dewa yang hilang dari penyimpanannya," Gumam Alena . "Kenapa dari kemarin aku lihat non lebih banyak melamun?" Tanya Bagus yang tiba-tiba muncul di dekat Alena. "Aku sedang memikirkan hari kejadian hilangnya pedang kuasa dewa, apakah a
Read more
Mayat Pemberi Petunjuk
Begitu sampai di rumah sakit Alena melihat Kapten Japar sudah menunggu dengan perasaan bingung, tanpa buang waktu untuk menjelaskan Alena mengajaknya langsung menuju kamar Jenazah. Kebetulan sekali jenazah korban pembunuhan itu belum di ambil oleh pihak keluarga, jadi masih berada di ruang pembeku rumah sakit. Setelah Kapten Japar berbicara sengan pihak rumah sakit, akhirnya Alena bisa melihat jenazah korban, yakni perempuan yang menjadi korban di Kambang Iwak. "Bisakah kalian menunggu di luar, untuk sementara biarkan aku sendiri bersama jenazah di ruangan ini?" tanya Alena kepada semua yang ada di sana. "Maksudnya bagaimana?" Dokter itu bertanya dengan bingung sebab selama ini dia selalu mendampingi jika ada pihak yang ingin melihat korban. "Tidak apa-apa dokter aku yang akan bertanggung jawab semuanya," Kali ini Kapten Japar yang mencoba meyakinkan Dokter Anugerah. 
Read more
Petaka dukun Sakti
Dusun Gasing yang berada di pinggir Kota Palembang terlihat adem ayem, sebagian besar masyarakatnya merupakan petani karet, namun siapa mengira kalau di desa ini terdapat seorang dukun sakti yang terkenal di mana-mana di kenal dengan nama Mbah Tarjo. Nama Mbah Tarjo memang terkenal di dunia perdukunan terlebih pada orang-orang yang memang gemar mencari sesuatu pada dukun. Seperti siang menjelang sore itu rumah Mbah Tarjo kedatangan seorang tamu yang menggunakan mobil mewah, dari penampilannya kelihatan kalau laki-laki itu berasal dari Kota Palembang. "Bagaimanapun caranya aku memohon bantuan mbah, bisnisku hampir bangkrut namun aku tidak mau jatuh miskin," ucap pemuda yang bernama Bustomi itu dengan serius kepada Mbah Tarjo. "Itu masalah gampang, namun kamu harus menyediakan tumbalnya untuk itu, jika tumbal sudah di berikan maka bisnis yang kamu alami akan meroket dengan tinggi," jawab Mbah Tarjo sam
Read more
Tumbal Dukun Sakti
"Syaratnya apa mbah?" tanya Jupri memburu mendengar Mbah Tarjo menghentikan jata-katanya. "Syaratnya kamu harus menumbalkan satu orang karyawan kamu setiap enam bulan sekali, apakah kamu sanggup?" tanya Mbah Tarjo kepada Jupri. "Apakah tidak bisa di ganti dengan tumbal lain mbah?" tanya Jupri kepada Mbah Tarjo. "Hanya itu persyaratannya, sebab aku memakai perantara makhluk alam lain, dan kamu harus tahu jika makhluk itu perlu makan, dan makannya hanya otak dan darah manusia," jawab Mbah Tarjo. "Tapi bagaimana cara menumbalkan korbannya mbah?" tanya Jupri kepada Mbah Tarjo. "Untuk cara memberikan tumbal kamu jangan bingung, makhluk suruhanku akan mengambilnya sendiri, kamu hanya perlu memberi tanda kepada korban dengan membelikannya suatu benda ketika malam persembahan akan datang, makhluk suruhanku punya banyak cara untuk mengambilnya, bisa di dengan kecelakaan ataupun dengan car
Read more
Bayang Sepanjang Raga
Di hadapan semua orang yang ada di sana, telentang di lantai satu makhluk yang menyeramkan, makhluk itu lidahnya terjulur-julur dengan air liur yang menetes. Sementara telinganya panjang kebawah, perut Makhluk itu buncit dengan mata merah menyala-nyala. Alena berdiri melihat Makhluk ada di depannya, sementara itu Makhluk yang baru datang itu begitu meliat Alena di dwpannya langsung berdiri dengan cepat. "Siapa kamu?, mengapa mengganggu lestoran ini?" tanya Alena kepada Makhluk di depannya. Makhluk yang ada di depan Alena memandang dengan mata berkilat marah, suara-suara geraman keluar dari mulut makhluk itu. "Grrrrr.... kamu yang siapa, berani lancang mengganggu pekerjaanku?" bentak Makhluk itu dengan nada marah. "Aku membantu pemilik lestoran ini dari gangguan kamu, siapa yang menyuruh kamu?!" bentak Alena kepada Makhluk di hadapannya. "
Read more
Mbah Tarjo Lagi
"Apa maksudnya non?" tanya Bagus dengan nada bingung. "Orang itu memakai ilmu yang di namakan Nafas Sepanjang Raga, ilmu ini sudah ribuan tahun dan hanya di kuasai oleh makhluk alam gaib, kenapa bisa ada manusia yang menguasainya, kemungkinan orang ini bersekutu dengan makhluk gaib," jelas Alena. "Bagaimana dengan adikku, aku menjadi takut dia akan kenapa-kenapa," Rina berkata dengan suara bergetar. "Tidak usah takut, kamu telpon adikmu bilang padanya supaya berada sendirian di kamar, aku akan membantu dari sini untuk itu kita harus memancing makhluk yang bersembunyi dalam bayangan itu supaya mendatangi adik kamu," jelas Alena lagi mencoba meyakinkan Rina. "Tapi bagaimana dengan Rika adikku?" tanya Rina masih dengan nada ketakutan. "Jangan takut aku akan menjamin keselamatannya," jawab Alena kembali meyakinkan Rina. Setelah diyakinkan juga oleh Bagus barulah
Read more
Tumbal Cemburu
"Aku akan membantu kamu, namun kamu harus jujur kepadaku," Alena berkata dengan suara dingin kepada laki-laki itu. "Iyya... aku akan berkata jujur," jawab Orang itu dengan suara bergetar. "Sebelumnya siapa nama kamu?" tanya Alena. "Namaku Gober," jawab orang itu singkat. "Ternyata seorang pengusaha yang cukup terkenal, kamu tahu apa yang di alami oleh istri kamu tak lain karena perbuatan yang kamu lakukan sendiri," Alena berkata dengan dingin. "Mak..maksudnya?" tanya Orang itu kepada Alena. "Istri kamu seperti itu karena dipermainkan oleh seorang dukun ilmu hitam, nampaknya istri kamu meminta bantuan dukun itu karena kamu mempunyai wanita simpanan lain," jelas Alena selanjutnya. Mulut laki-laki itu ternganga mendengar apa yang di katakan oleh Alena, matanya terbelalak memandang Alena yang duduk di hadapannya. "Ba..bag
Read more
Karma Tarjo
"Aku tak sengaja tertangkap oleh orang yang memerintahku tuan kemudian aku di ikat dengan segel gaib sehingga sebelum menyelesaikan tugas dari orang yang menangkapku aku tidak bisa kembali lagi ke alamku," jawab Jin Hitam dengan gugup. Jin Hitam kemudian menunjukkan segel yang dia maksud yakni berupa benang tiga warna yang mengikat kakinya kepada Alena. "Aku sudah berusaha memutuskan segel yang mengikatku ini, namun tidak bisa jadi dengan terpaksa aku harus mengikuti perintah orang yang menyegelku," jawab Jin Hitam dengan suara gemetar kepada Alena. "Siapa orang yang sudah menyegel kamu?" tanya Alena kepada Jin Hitam. "Seorang dukun dengan nama Mbah Tarjo," jawan Jin Hitam polos. Mendengar nama Tarjo membuat badan Alena bergetar menahan amarahnya, dia kesal bukan main mendengar nama dukun itu terus. "Kalau aku lepaskan segel di kaki kamu, apakah kamu berjanji
Read more
Maut Di Dalam Cermin
Sinar yang keluar dari dalam asap hitam langsung melesat ke arah tubuh Mbah Tarjo, satu sinar menghantam pendupaan sementara sinar lain membelit tubuh Mbah Tarjo. Mbah Tarjo yang berusaha bertahan sekuat tenaga akhirnya menyerah juga, ketika tali cahaya di sentakkan oleh Alena dengan cepat tubuh Mbah Tarjo meluncur deras ke arah tubuh Alena. Tubuh Mbah Tarjo yang meluncur deras ke arah tubuhnya dengan santai di sambut Alena memakai tangan kanannya yang sudah di penuhi cahaya merah. Tangan kanan Alena langsung mencengkram batok kepala Mbah Tarjo dengan keras, keringat dingin mulai mengaliri tubuh Mbah Tarjo. "Kau sudah cukup membuat umat manusia memuja kegelapan, sekarang juga seluruh kekuatan kamu akan aku hilangkan," gertak Alena dengan garang. "Bocah bau kencur, aku bunuh kamu!" bentak Mbah Tarjo. "Sudahlah tak perlu lagi kamu mengumpat, kamu tidak tahu sed
Read more
Pembunuh Berkerudung Hitam
Jeritan berikutnya menyusul silih berganti, karena suasana menjadi sangat kacau. Hampir semua orang yang kebetulan berada di dekat toiletingin mengetahui apa yang terjadi di dalam sana.  Dan, mereka selalu terpekik atau menjerit manakala sudah melihatseorang lelaki agak gemuk terkapar di lantai dengan isi perut berceceran ke mana-mana. Permukaan cermin menjadi kotor sebagian, karena terkena semburan darah di saat perut korban robek tadi. "Arman... "!" seru Siska. "Ooh, ada apa" Apa yang terjadi"!" Arman terengah-engah dalam kondisi sangat lemah. "Ak... aku melihatnya de... dengan jelas sekali..." Arman berkata terbata-bata. "Apa yang kau lihat!" Tanya Siska bingung. "Bayangan hitam. Iblis... ! Iblis keluar dari dalam cermin dan mengayunkan sabitnya. Sabit kematian... !" Jawab Arman. Penjaga toilet yang ikut shock itu
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status