"Aku menginginkanmu, Sky! untuk diriku sendiri!" Sky langsung mengangkat tubuh Lizie ke tepi kolam dan menindihnya di sana. Menaut kembali bibir Lizie yang sempat lepas sejenak darinya. Lizie menerima sapun bibir Sky yang terasa basah tapi panas dan balas mengigitnya lagi. Lizie mulai sibuk melepas kancing kemeja Sky yang tadi belum sempat pria itu lepas ketik ikut menceburkan diri ke dalam air. Dadanya hangat, berdegup kencang ketika Lizie merabanya hingga ke bawah pusar. Lizie juga tidak masalah ketika Sky mulai meremas buah dadanya dengan kencang. "Sky... " Sky sedang sama sekali tidak mau menghiraukan rintihan Lizie dan justru malah merampas bibir gadis itu agar tidak banyak bicara. Sky mendorong tubuh Lizie yang hendak bangkit dan menghimpit pinggul gadis itu untuk menghadapinya. Lizie sudah tahu pergulatan mereka kali ini akan berakhir seperti apa, tapi Lizie juga tidak ingin Sky berhenti. Pinggul Lizie semakin bergerak-gerak gelisah dan mul
Читайте больше