Semua Bab Istri jelekku: Bab 51 - Bab 60
113 Bab
Takut kehilanganmu
Berliana yang hendak minum, terlonjak kaget begitu gelas yang dipegangnya tiba-tiba jatuh dilantai. perasaan resah dan gelisah langsung menghantuinya."Kenapa aku teringat anakku, Reyanza. semoga dia tidak kenapa-napa?"Tidak lama ponsel Berli berdering, tertera panggilan masuk dari Tante Erika yang biasanya mengurus Reyanza dirumah ataupun menjemputnya ke sekolah."Ada apa Tante?""Gawat Berliana, Reyanza terluka parah dia kecelakaan tabrak lari tidak jauh dari lokasi sekolah nya." ucap Tante Erika panik sambil menagis menatap tubuh Reyanza yang terbaring tidak berdaya.DEGH!Berli merasa dunia nya runtuh seketika, tubuhnya oleng, sekuat tenaga dia berpegangan pada sisi meja. agar tidak jatuh dan pingsan."Anakku! anakku Reyanza."Berliana menagis histeris, dia langsung pergi dan pamit pada kepala pelayan untuk menggantikan diri menjemput Reyhan kesekolahnya. sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Berli terus berdoa semoga Reyanza kuat dan tidak kenapa-kenapa. sesekali dia menyeka a
Baca selengkapnya
Tidak punya pilihan lain
"Dimanakah aku harus mendapatkan uang sebanyak ini?" Ucap Berliana yang tiba-tiba merasa tempat disekelilingnya berputar hingga dia hilang kesadaran. dokter dibantu seorang perawat wanita, segera membantu membaringkan tubuh Berliana di ranjang perawatan."Kasihan wanita ini." terang dokter."Bagaimana kondisi Berli, dok?" Ucap Tante Erika khawatir."Dia hanya syok, sebentar lagi pasti siuman kembali."Tidak berapa lama Berli tersadar, dia kembali menangis."Syukurlah, kamu sudah sadar." Ucap dokter dengan tatapan kasihan."Dokter, beri saya waktu satu atau dua hari ini untuk mencari jalan keluar nya." Ucap Berli menatap sedih putranya, diusianya yang masih kecil harus menanggung sakit seberat ini."Kalau bisa secepatnya, takutnya Reyanza tidak mampu bertahan." Ucap dokter yang kemudian pamit karena harus memeriksa pasien lainya."Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan sekarang. kemana aku harus mencari uang sebanyak itu. meskipun aku meminjam pada semua teman-teman ku, tidak akan cukup.
Baca selengkapnya
Tawaran Alex
Tubuh Berliana meluruh dilantai, dia menagis sesunggukkan sambil memegangi kedua kaki Alex. gadis itu telah putus asa dan rela menjatuhkan harga diri nya dihadapan pria angkuh dihadapannya, yang penting nyawa anaknya terselamatkan.Alex tertegun, dia terlihat tengah berfikir dan penasaran apa yang membuat Berli tiba-tiba seperti ini."Apa jaminan yang akan kamu berikan padaku?" ucap Alex menarik dagu Berliana, sehingga mereka bersitatap."Aku tidak punya apa-apa, tapi aku berjanji akan membayar nya.""Baiklah, aku akan memberikan mu dua milyar, dengan syarat. menjadi wanita ku malam ini! dimana kamu pertama kali menghargai tubuhku lima ratus ribu." Ucap Alex yang membuat Berli terlonjak kaget teringat kejadian malam panas yang pernah mereka lalui, seketika bibirnya bergetar ingin marah berontak menjadi satu, namun dia tidak bisa melawan Alex untuk saat ini."Maaf Tuan, aku tidak bisa.""Silahkan, aku tidak memaksamu. tapi jika kamu berubah pikiran hubungi aku kembali, karena aku yakin
Baca selengkapnya
Terbongkar
Jason mengunci pintu dari luar, dia pergi meninggalkan ruangan Alex sambil mengulum senyum. dia sudah dapat membahayakan apa yang akan dilakukan oleh pasangan muda itu."Selama ini tuan Alex tidak pernah dekat dengan wanita manapun, namun pesona Berliana benar-benar telah menarik perhatian nya. semoga saja selepas ini mereka berdua bisa menjalani hubungan yang sesungguhnya." gumamnya.Sementara dikamar, Alex mematikan rokoknya. berdiri melangkah mendekati Berliana yang terlihat gugup dan terus menunduk, mencoba untuk menghindari tatapan mata elang nya yang tajam seakan ingin menguliti tubuh mungil Berli."Akhirnya kamu datang juga." Ucap Alex berjalan memutari tubuh wanita itu."Ya, aku butuh uang itu secepatnya." Berliana sengaja memberanikan dirinya untuk bersuara."Ooooo, jadi yang kamu pikirkan hanya uang? angkat wajahmu jika sedang berbicara dengan ku." Alex meninggikan nada suaranya.Perlahan Berli mengangkat kepala, pandangannya bertemu dengan wajah Alex yang datar serta kedua b
Baca selengkapnya
Tinggal bersamaku
"Tidak... tidak ada lagi Alex.""Aku paling benci dibohongi, dan sialnya kamu telah berhasil membohongi ku hingga berkali-kali." Alex mendorong kasar tubuh Berliana, dia tidak mampu mengendalikan emosi nya, Alex melayangkan pukulan keras pada kaca dihadapannya, tidak peduli tangan nya yang sakit dan mengeluarkan banyak darah."Alex, apa yang kamu lakukan?"Berliana bertambah panik melihat darah yang mengalir dari tangan Alexandre, dia mengambil apapun untuk menghentikan darah tersebut."Ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang telah kamu torehkan dihatiku, Briana.""Alex, tolong kendalikan emosimu. saat ini yang terpenting adalah keselamatan Reyanza. aku tidak ingin kita terlambat menolongnya karena pertengkaran ini. kamu bisa melampiaskan kemarahan mu padaku setelah Reyanza sembuh." ucapan Berli membuat Alex tersadar karena kemarahannya telah membuang-buang waktu."Ayo cepat kita harus segera kerumah sakit. nyawa anak kita jauh lebih penting dari apapun." ucap Alex menarik tangan Be
Baca selengkapnya
Merebutnya dariku
Dirumah Reyhan terlihat resah, seolah-olah dia ikut merasakan rasa sakit yang dirasakan saudara kembarnya Reyanza."Ponsel mommy tidak bisa dihubungi, begitu juga dengan Reyanza? aku takut jika sudah terjadi sesuatu pada mereka." Reyhan mondar-mandir dikamar nya."Kenapa Daddy juga belum pulang? padahal sudah larut malam begini?" berbagai pertanyaan dan rasa gelisah, membuat Reyhan tidak bisa memejamkan matanya malam ini.***Dikediaman orang tua Alex yang asri, sepasang suami-istri terlibat obrolan hangat. Sarah tersenyum senang merasa sudah menemukan calon pendamping yang tepat untuk anaknya Alexander."Pi, sepertinya suster Lena adalah calon istri yang sempurna untuk Alex.""Maksud mami?""Berliana gadis yang cantik dan juga sangat baik, tidak ada alasan bagi Alex menolaknya. apa dia mau menjadi perjaka tua seumur hidup." ucap Sarah kesal terhadap anak laki-lakinya."Apa dia mau menerima Alex, yang selalu bersikap dingin dan juga sudah mempunyai seorang anak yang tidak tahu keberada
Baca selengkapnya
Makan malam keluarga
"Daddy, aku boleh minta sesuatu?""Katakan sayang, apapun yang kamu inginkan. seperti halnya barang-barang yang sama dengan kakakmu Reyhan selagi bisa Daddy akan kabulkan.""Aku tidak butuh barang-barang mewah Daddy.""Lalu apa yang kamu inginkan?" tanya Alex penasaran."Aku hanya ingin selalu bersama Daddy, mommy dan juga kak Reyhan." ucap Reyanza sedikit ragu, takut Daddy nya akan marah dengan permintaannya."Belum saatnya sayang, yang penting sekarang kamu sembuh dulu." bujuk Alex."Dad, aku bosan dikamar beberapa hari ini. maukah kamu mengajak ku jalan-jalan di taman bersama mommy." Reyanza tidak kehabisan akal untuk menyatukan kedua orang tuanya."Baiklah, Daddy akan siapkan kursi rodanya dulu."'Pagi hari yang cerah, menghangatkan semua penghuni bumi. begitu juga dengan suasana hati Reyanza. dia dorong menelusuri taman rumah sakit di apit oleh mommy dan Daddy nya."Rasanya sangat bahagia memiliki orang tua yang utuh, aku dan Reyhan akan bekerjasama untuk menyatukan Daddy dan momm
Baca selengkapnya
Cantik mempesona
Dikediamannya, Sarah mulai sibuk bahkan dia terjun langsung memasak menu kesukaan Alex dan kedua cucu-cucunya."Reyhan, apa kamu mengetahui makanan kesukaan Berli?""Tahu Oma?""Makanan apa itu sayang?""Makanan kesukaan mommy, sama persis dengan makanan kesukaan ku dan Reyanza.""Wah kebetulan sekali, baiklah Oma akan meminta bantuan koki profesional untuk memasaknya." Ucap Sarah antusias, dia juga sudah mengatur rencana untuk menjodoh-jodohkan Alex dan Berliana di acara makan malam nantinya.***Setelah menempuh perjalanan panjang dari Amerika yang memakan waktu lama, membuat rasa ngantuk dan lelah menjadi satu. Berliana langsung memilih untuk istrahat dikamar nya. setelah beberapa jam terlewatkan, ponsel Berliana bergetar.Dddrrr... dddrrr... tertera nama Alexander, dikontak Berli."Hallo, dan apa Alex?""Jam tujuh malam, aku akan mengirimkan sopir untuk menjemput mu dan Reyanza, jadi bersiaplah." ucap Alex."Apa? aku juga diundang untuk datang ke acara makan malam keluarga mu?" uca
Baca selengkapnya
Calon menantu idaman
Dimeja makan sudah tersusun rapi beraneka macam makanan, yang membuat. Reyanza tersenyum begitu juga dengan Berliana yang tidak menyangka jika semua yang tersaji adalah makanan kesukaannya bersama Anak-anak."Reyanza, apa kamu menyukai makanan ini, sayang?" tanya Sarah."Sangat Oma, ini makanan kesukaan kami." jawab Reyanza melanjutkan makanannya.Tambah lagi ya." Sarah mengambil sendok dan menambah kan makanan ke piring Reyanza maupun Reyhan."Terimakasih Oma.""Iya sayang." Sarah membelai rambut kedua cucu-cucunya, tanpa terasa air mata haru menetes di wajah nya. menikmati momen hangat kebersamaan keluarga besar yang selama ini dia impikan."Oma kenapa menangis?" tangan mungil Reyanza mengelus pipi Sarah."Ini tangisan bahagia sayang, Oma sangat menyayangi mu Reyanza, Reyhan." menekuk tubuh mungil keduanya."Kami juga sangat menyayangi Oma." suasana penuh haru seketika menyelimuti ruang keluarga, membuat semua orang tertawa suasana.Alex menatap kearah Berliana, seketika pandangan m
Baca selengkapnya
Kamu sengaja ingin memancingku
Berliana mempercepat langkah, ketika matanya menangkap sosok Devan. sang mantan tunangan yang sudah menorehkan luka mendalam, termasuk perubahan besar dalam kehidupan Berliana."Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah melupakan penghianatan mu, bang Devan." umpat Berliana, yang berusaha untuk menghindar dari pria itu, namun terlambat Devan terlanjur sudah melihat keberadaan nya."Berliana, benarkah ini kamu?""Bang Devan!"Lirih Berli dengan bibir bergetar, sebesar apapun kebencian nya pada Devan. namun tidak dapat dipungkiri jika hati kecilnya masih menyimpan rasa."Aku sangat merindukanmu, berusaha mencari-cari mu selama ini. setelah sekian tahun kamu tiba-tiba menghilang akirnya kita dipertemukan kembali. aku benar-benar merasa bersalah, semua ini gara-gara kekilafan ku karena jebakan Milka." ucap Devan menundukkan kepalanya. ingin rasanya Devan menarik tubuh mungil Berli dalam pelukan nya, namun dia masih ragu, takut tindakannya ini akan membuat Berli akan semakin menjauhi nya."A
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status