Semua Bab Sugar Daddy: Bab 141 - Bab 150
189 Bab
Episode 139 ( S2 )
Paginya Kaendra dan Amber bangun pagi-pagi sekali karena tadi malam mereka sudah janjian pagi ini untu lari pagi, Amber memang sengaja mengajak Kaendra untuk menemani lari pagi entah belakangan ini berat badan Amber jadi Amber harus mulai diet. Kaendra sangat senang menemani kekasihnya ini lari pagi, mereka lari pagi di taman dekat Apartemen yang mereka tinggalin dan di taman ini banyak orang yang sedang berolahraga pagi dengan teman, pacar atau keluarga. Amber merasa capek dan mengajak Kaendra untuk istirahat dan duduk di bangku kosong yang telah di sediakan untuk duduk. Kaendra memberikan botol air mineral yang di belinya tadi untuk mereka dan Amber pun menerimanya lalu meminumnya, Amber menyeka keringatnya dengan handuk yang ia bawa tadi. Rasanya nafasnya tidak teratur karena Amber merasakan dirinya ini memang jarang yang namanya olahraga apa lagi dirinya juga tidur selama dua tahun lamanya hanya berbaring di ranjang dengan alat-alat yang menacap di badanya.
Baca selengkapnya
Episode 140 ( S2 )
Amber berkutat dengan masakannya, Amber sedang memasak soup ayam dan yang lainnya. Sambil menunggu soupnya matang dirinya menata masakan yang lain di meja makan. Sedangkan Kaendra sedari tadi hanya mengamati Amber memasak saat dirinya mendekat ingin membantunya Amber sudah lebih dulu melarangnya dan menyuruhnya duduk saja.Setelah semuanya sudah siap Amber mengambilkan nasi serta lauk pauk untuk Kaendra, setelah itu untuk dirinya. Kaendra senang setelah sekian lama bisa merasakan masakan kekasihnya. Mereka berdua menikmati makanan mereka dengan diam yang berbunyi hanya alat makan, Kaendra hari ini makan banyak Amber yang melihatnya hanya tersenyum tipis. Setelah selesai makan Amber membereskan semuanya dengan di bantu Kaendra, mereka seperti pasangan suami istri namun kenyataannya mereka belum menikah dan lebih sakitnya lagi Kaendra harus melewatinya dengan sabar.“Ken aku mau tanya sama kamu,” ucap Amber yang duduk di sebelah Kaendra yang sedang memainkan
Baca selengkapnya
Episode 141 ( S2 )
Kaendra mengajak Amber untuk kembali ke Apartemen hari sudah mulai semakin malam dan cuacanya juga semakin dingin, Kaendra tidak mau jika Amber nantinya sakit. Kaendra masih setia mengandeng tangan Amber mereka jalan beriringan dan saling bercanda, seperti dulu ketika Felicia masih mengingatnya pasti Kaendra selalu berbuat jail atau hanya sekedar bercanda seperti sekarang inj.Mereka sampai di Apartemen, lalu Amber mengajaknya duduk di sofa sambil melihat acara Tv karena Amber belum merasakan kantuk lebih baik dirinya melihat acara yang di tayangkan di Tv.“Apa dulu aku pernah tinggal di sini?” tanya Amber.“Tentu, kamu tinggal di sini sudah lama kita juga kuliah bersama bahkan tinggal bersama di Apartemen inj,” ucap Kaendra.“Apartemen ini milik siapa?” tanya Amber kembali.“Apartemen ini milik kamu sayang, beberapa bulan yang lalu Papa kamu berniat menjualnya tapi aku nggak ngebolehin,” ucap Kaendra
Baca selengkapnya
Episode 142 ( S2 )
Kaendra mengajak Felicia kembali ke Apartemen karena udara semakin dingin dan salju juga turun semakin banyak dirinya tak mau nanti terjebak di jalan dan lebih baik memilih pulang saja. Kaendra masih setia memegang tangan Felicia sambil masih fokus mengendarai mobilnya karena jalanan juga licin dan rawan bisa terjadi kecelakaan.Felicia hanya fokus melihat kedepan melihat jalan yang lain sudah tertutup oleh salju, sepanjang perjalanan baik Kaendra dan Felicia hanya terdiam saja sampai akhirnya mereka sampai di Apartemen. Felicia langsung bergegas kedapur untuk bikin susu hangat untuknya dan Kaendra hawanya benar-benar sangat dingin.Setelah jadi Felicia membawa cangkir yang berisisi coklat hangat itu ke sofa ruang tamu di sana ada Kaendra yang duduk sambil menyalakan Tv, Felicia menyodorkan cangkir yang berisi susu coklat hangat itu kepada Kaendra dan Kaendra menerimanya dan tak lupa dirinya mengucapkan yerima kasih sambil menampilkan senyumannya.“Maaf ya
Baca selengkapnya
Episode 143 ( S2 )
Sudah beberapa hari Kaendra dan Felicia di Korea dan mereka menghabiskan waktu berjalan-jalan dan di Apartemen, Kaendra walaupun tidak bekerja di kantor namun dirinya masih bisa bekerja lewat laptopnya ataupun ipad, Kaendra juga tidak perluh repot-repot bolak-balik karena Alan bisa diandalkannya. Seperti siang ini Kaendra dan Felicia berada di Apartemen mereka tidak pergi keluar karena hawanya yang terlalu dingin jadi mereka berdua bermalas-malasan di dalam Apartemen. Kali ini Felicia memasak masakan yang bikin menghangatkan badan agar tidak terlalu dingin, sedangkan Kaendra dirinya lebih memilih tiduran di sofa sambil membuka email dari rekan bisnisnya.
Baca selengkapnya
Episode 144 ( S2 )
Sudah dua minggu Kaendra dan Felicia di Korea, hari ini mereka berencana pergi ke Busan dan mereka juga akan menginap untuk beberapa hari di sana. Kaendra memang sengaja banyak mengajak Felicia untuk berlibur mengunjungi berbagai tempat agar proses penyembuhan Felicia semakin mudah dengan mengajak Felicia liburan ke tempat yang pernah ia kunjungi.Kaendra tarlihat selalu semangat asalkan itu di lakukan dengan Felicia, Felicia sedang bersiap-siap untuk membawa barang bawaanya ke Busan karena mereka akan menginap, Felicia di bantu Kaendra membereskan semuanya. Hubungan Kaendra dan Felicia juga semakin dekat dan Felicia yang sudah terbiasa dengan Kaendra jadi tidak canggung lagi.“Apa semuanya sudah siap dan tidak ada yang ketinggalan?” tanya Kaendra.“Kayaknya sudah semua, jadi kita tinggal berangkat,” ucap Felicia senang.“Apa kamu suka jika aku mengajakmu liburan terus?” tanya Kaendra.“Tentu, dan aku yang
Baca selengkapnya
Episode 145 ( S2 )
Kaendra dan Felicia telah tiba di villa yang telah di booking oleh Kaendra sebelumnya dengan bantuan dari temannya karena temannya pemilik villa ini, villa yang akan di tempati Kaendra dan Felicia begitu luas dan nyaman. Udara di sekitaran villa juga masih sejuk tidak tercemar polusi, Kaendra mengajak masuk kedalam villa dengan membantu Felicia membawakan kopernya.Felicia kagum dengan arsitektur villa dimana memadukan nuasa jaman dulu dan modern begitu indah di pandang, Felicia mendudukan bokongnya dekat meja kosong dan masik asik menatap sekitaran villa. Kaendra tersenyum karena pilihannya sangat tepat dan kekasihnya juga menyukainya, memang Kaendra kalau memilih tempat atau yang lainnya untuk berlibur nggak pernah salah.Lalu Kaendra menunjukkan kamar yang akan di tempatinya, kamar Kaendra dan Felicia tak begitu jauh hanya berdampingan saja sehingga Felicia jika mebutuhkan bantuannya jadi kedengaran kalau Cia berteriak. Sedang Kaendra keluar dari kamarnya, Felicia m
Baca selengkapnya
Episode 146 ( S2 )
Pagi harinya Ara bangun pagi lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, Ara sudah tak sabar ingin bertemu dengan Kaendra dan melihat bagaimana reaksi wanita itu jika dirinya mengaku sebagai tunangan Kaendra. Ara sangat terlihat senang saat sudah berada di depan pintu Apartemen Kaendra, lalu dirinya langsung memencet bel yang berada di samping pintu. Namun sayangnya Ara memencet bel berkali-kali tidak ada satupun yang membukakan pintu Apartemen, Ara pun sangat muak menunggu lama di depan pintu dan tak ada yang membukakannya, Ara kembali kedalam Apartemennya dan mendudukan badanya di sofa. “Sebenarnya mereka kemana? Kenapa tak ada sama sekali yang membukakan pintu untukku,” dumel Ara.
Baca selengkapnya
Episode 147 ( S2 )
Sudah beberapa hari ini Kaendra dan Felicia tak ada tanda-tanda datang ke apartemen dan itu membuat Ara kesal pasalnya dirinya tak mengetahui Kaendra dan wanita jalang itu berada dimana. Ara sangat marah besar dirinya kesini untuk bertemu dengan Kaendra namun kenyataannya tidak dan hanya sia-sia saja dirinya ke Korea kalau tak bisa menjalankan rencananya, Ara juga berusaha untu menelpon Kaendra namun nomor Hpnya juga tak aktif.Hari ini juga Ara memutuskan untuk kembali ke Hamburg karena dirinya juga harus menangani kerjaannya yang terbengkalai hanya untuk bertemu dengan Kaendra dan Felicia si wanita jalang. Ara sudah bersiap untuk pergi ke Bandara dengan dijemput oleh taksi yang dipesannya, sepanjang perjalanan menuju bandara Ara masih berusaha menghubungi Kaendra namun tetap saja nihil nomornya masih tidak aktif.Ara hanya bisa ngedumel dan tersulut api emosi karena rencananya benar-benar gagal total, selain itu juga dirinya membatalkan kerjasama dengan kolega bisnis
Baca selengkapnya
Episode 148 ( S2 )
Sampai di Hamburg Kaendra langsung mengantarkan Felicia ke rumah ayahnya Delano, Kaendra juga menyuruh Felicia untuk istirahat dan tak boleh pergi kemana-mana. Setelah itu Kaendra pulang ke rumahnya, dirinya hanya bisa istirahat beberapa jam saja lalu setelah itu Kaendra harus pergi bekerja karena sudah banyak pekerjaan yang terbengkalai walaupun ada Alan namun Alan tak sepenuhnya bisa melakukan semuanya tanpa ada Kaendra.Sampai di rumah Kaendra langsung meletakkan barang-barangnya dan menyuruh ART untuk membawakannya kedalam kamar, Kaendra langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan badannya untuk dua jam cukup untuk beristirahat. Kaendra juga berpesan kepada ART jangan ada yang menganggunya siapapun itu.Saat ART itu baru keluar kamar Kaendra, Alena sang mama baru saja keluar dari kamarnya dan mendapati ART wanita keluar dari kamar Kaendra.“Apa Ken sudah kembali Bi?” tanya Alena.“Sudah nyonya barusan, dan tuan muda juga berpesan jan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
19
DMCA.com Protection Status