All Chapters of Sugar Daddy: Chapter 151 - Chapter 160
189 Chapters
Episode 149 ( S2 )
Pagi ini seperti biasa Felicia sudah bersiap dan sudah rapi juga untuk pergi ke kantor, Felicia sungguh tak enak dengan karyawan lain di mana dirinya tidak pernah masuk bekerja. Felicia menuruni tangga untuk ke ruang makan untuk sarapan bersama sang ayah yang sudah menunggunya sambil memegang Ipad ditangannya. Saat Felicia sudah datang Delano pun tersenyum melihat putri kesayangan sudah canti dan rapi. “Selamat pagi sayang, bagaimana semalam tidur nyenyak?” tanya Delano. “Pagi juga ya, semalam Felicia tidur dengan pulas, bagaimana apa tidur ayah juga nyenyak?” tanya kembali Felicia sambil mengeser t
Read more
Episode 150 ( S2 )
Jam sudah menunjukkan jam makan siang namun Felicia masih fokus dengan pekerjaanya yang sebentar lagi akan selesai, dirinya ingin istirahat namun sayang kalau tinggal sebentar lagi tidak di lanjutkan dan akhirnya Felicia lebih melanjutkan saja, lebih baik makannya nanti saja. Baru saja Felicia berencana untuk melanjutkan kerjaannya, tiba- tiba Alan masuk kedalam ruangannya dengan membawa dua paper bag yang Felicia yakini minuman dan makanan. “Alan kamu bawa apa itu?” tanya Felicia memastikan apa dugaanya benar atau salah. “Ini makanan buat nona aku tak akan membiarkan nona bekerja teru
Read more
Episode 151 ( S2 )
Jam sudah menunjukkan puku 02.00 siang Kaendra baru terbangun dari tidurnya, kali ini dirinya benar-benar tidur sangat lama dan membuat rasa lelah dan kantuknya berkurang. Kaendra pun bangun dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya karena sudah lengket karena keringat. Tak butuh waktu lama Kaendra membersihkan dirinya, dan kini sudah rapi kembali Kaendra keluar kamarnya dan merasakan perutnya lapar. Kaendra langsung bergegas keluar ruangan untuk makan di restoran bawah dekat dengan perusahaannya. Saat Kaendra melewati ruangan Felicia dan melihat Felicia yang sibuk bekerja, Kaendra pun tersenyum dan langsung berbelok menuju ruangan Felicia. Kaendra langsung masuk kedalam tanpa men
Read more
Episode 152 ( S2 )
Seperti biasa hari ini weekend Kaendra masih enak tidur di atas ranjangnya yang ukuran king size, mungkin hari ini dirinya tak mau kemana-mana dulu, Kaendra ingin istirahat saja di rumah. Kaendra juga sudah bilang ke Felicia kalau hari ini dirinya hanya ingin istirahat karena badannya sangat lelah, Kaendra juga sudah mengirimkan alamat rumahnya kepada Felicia jika dirinya ingin bermain kerumahnya. Kaendra masih menikamti di alam mimpinya, Kaendra bermimpi jika dirinya sedang menikah dengan Felicia dengan di hadiri para tamu yang banyak dan pesta pernikahannya juga terlihat ramai. Namun kebahagian itu hanya sementara saja dan tiba-tiba saja datang seorang wanita yang penampilannya sangat berantakan yang ia
Read more
Episode 153 ( S2 )
Sore harinya Kaendra berkunjung kerumah Felicia, karena tadinya dirinya ingin menghabiskan waktu untuk istirahat di rumah tiba-tiba moodnya jelek karena kedatangan Ara. Kaendra sedang duduk di sofa ruang tamu menunggu Felicia karena tadi kata ART Delano sedang pergi kerumah sakit karena ada pasien yang membutuhkannya. Sambil menunggu Felicia, Kaendra di beri minum serta camilan oleh ART, dan Kaendra pun meminum minuman itu sampai tandas. Felicia pun baru keluar kamar dan menuruni tangga, Felicia melihat Kaendra yang sedang duduk menunggunya sambil memainkan Hpnya, Felicia hanya mengelengkan kepala padahal Kaendra sudah bilang padanya kalau ingin di rumah saja kenapa malah sekarang dirinya sudah sampai
Read more
Episode 154 ( S2 )
Sejak perkenalannya dengan Ara, Alan berusaha untuk mendekati Ara lebih dekat agar dirinya mengenal Ara lebih. Ara juga orangnya sangat asyik untuk di ajak berbicara dan menyambung satu sama lain. Alan juga berusaha untuk mengajak bertemu kembali di saat dirinya sedang libur kerja, dan selama itu juga respon dari Ara sangat baik, dan semenjak itu pula Ara juga masih berusaha memikirkan cara mendapatkan Kaendra dengan setiap hari berkunjung ke kantor Kaendra. Saat Ara berkunjung ke kantor Kaendra, Alan tak pernah tahu jika Ara selalu berkunjung ke tempat dimana dirinya bekerja, Alan juga tak tahu jika Ara ini kenal dengan Tuannya bahkan sempat mau bertunangan. Ara yang selalu merayu Kaendra dengan bersikap baik dan membawakan makan siang untuknya, dan sela
Read more
Episode 155 ( S2 )
Hubungan Felicia dan Kaendra yang semakin lengket saja membuat Ara sangat marah beberapa kali dia melakukan cara apapun tapi tidak berhasil. Ingatan Felicia yang sedikit demi sedikit membuat Kaendra begitu bahagia, dan dalam waktu beberapa hari ini dirinya dan juga Felicia akan berkunjung ke Indonesia untuk menemui kedua orang tua Felicia. Felicia yang mendengarnya sangat senang akhirnya waktu yang di tunggu akan segera datang untuk bertemu kedua orang tua kandungnya. Siang ini Felicia dan Kaendra sedang ada meeting di salah satu hotel terkenal di Hamburg, klien mereka melakukan pertemuannya di hotel karena lebih mudah dan tak harus jalan jauh karena kliennya baru datang tadi pagi dan siangnya langsung meminta untuk bertemu. Felicia dengan sangat tel
Read more
Episode 156 ( S2 )
Alan di ruangannya masih berusaha menenangkan Ara yang menangis dalam diamnya, Alan mendekatinya dan memeluk Ara untuk memberikan ketenangan. Alan juga masih bingung sebenarnya apa yang terjadi kenpa Ara menangis, Alan mengusap punggung Ara dengan lembut dan lama kelamaan Ara memeluk Alan dengan erat. Ara menjadi menangis sejadi-jadinya kini dirinya baru bisa menagis dan mengeluarkan suaranya dan itu entah kenapa membuat Alan sangat merasa sedih melihat Ara yang menagis seperti itu. “Kenapa Kaendra jahat banget sama aku, apa kurangnya aku sehingga Kaendra harus memilih wanita itu yang jelas-jelas
Read more
Episode 157 (S2)
Ara melajukan mobilnya meninggalkan kantor Kaendra, tadinya Ara ingin bertemu dahulu dengan Kaendra namun dirinya mengurungkan niatnya. Ara masih terlalu sakit melihat kejadian tadi apa yang dilakukan Kaendra dengan wanita itu, Ara masih mengeluarkan air matanya sambil fokus mengendarai mobilnya, dirinya tak mengendarai mobilnya dengan kecepatan dirinya masih waras dan masih takut jika dirinya meninggal. Jalanan siang ini memang terlihat sepih hanya beberapa saja kendaraan yang berlalu lalang, Ara melajukan mobilnya ke arah danau yang dimana tempat yang sering dikunjunginya saat dirinya sedih. Ara memang selalu menyendiri jika dirinya sedang sedih dan selalu menyembunyikan jika dirinya adalah wanita yang rapuh yang selama ini pura-pura tegar. Ara sama seperti wanita yan
Read more
Episode 158 ( S2 )
Alan masih termenung di ruangannya dan berkali-kali mengusap wajahnya dengan kasar, Alan sampai melupakan pekerjaannya yang masih banyak dan kini dirinya hanya duduk sambil melamu di sofa. Kaendra masuk keruangan Alan tanpa Alan sadari, Kaendra melihat Alan yang kelihatannya sedang kacau dan Kaendra pun duduk di samping Alan, menoleh sebentar dan tersenyum tipis lalu menepuk punggung Alan pelan dan menoleh sebentar dan menatap arah lain. “Kamu kenpan Lan? Apa kamu sedang ada masalah?” tanya Kaendra. “Apa tuan
Read more
PREV
1
...
141516171819
DMCA.com Protection Status