Semua Bab Terpaksa Menikahi CEO : Bab 81 - Bab 90
176 Bab
Gambar Terakhir yang Sangat Mengejutkan
Ketika telah berada di kamarnya sendiri, Olivia Milan memandangi lagi gambar sketsa sederhana yang sepertinya digambar oleh Rainer Griffin beberapa waktu lalu. Meski itu hanyalah sebuah sketsa sederhana, Olivia Milan cukup tahu jika gambar tersebut sedikit banyak memiliki kemiripan dengan penampakan rumah miliknya.‘Apa jangan-jangan ada gambar di dalam buku ini?’Gadis itu bergerak cepat untuk membuka lembar demi lembar buku tebal karangan Sigmund Freud tersebut. Dan, bertemulah dia dengan tiga lembar kertas lain yang terselip di sana. Gambar pertama berisi sosok sketsa wajah yang hampir sama persis dengan yang ada di ruang praktik Sabrina Bullock. Sepertinya itu memang salinan dari yang ada di klinik milik Sabrina Bullock.Olivia Milan meletakkannya ke meja karena ia sudah pernah melihat gambar itu sebelumnya. Pelan-pelan, ia membuka gambar ke dua. Gambar kedua merupakan gambar semi abstrak yang menampilkan dua anak laki-laki dan perempuan, sedang
Baca selengkapnya
Pria Gemulai
Menghabiskan satu hari tanpa kehadiran Rainer Griffin ternyata terasa sangat membosankan bagi Olivia Milan. Meski gadis itu masih geram karena wajahnya digambar dalam posisi tak senonoh, ia tetap saja menginginkan kehadiran Rainer Griffin untuk berada di dekatnya.‘Pria sialan! Mengapa seseorang bisa menjadi sialan sekaligus dirindukan? Ah, benar apa kata Tuan Harry Johnson! Tuan Griffin… Kau telah membuatku menderita karena bosan dan rindu!’ pekik Olivia Milan dalam hati, sembari menggigit-gigit selimut tebal yang ada di ranjangnya.Apa yang diucapkan Rainer Griffin ternyata benar. Pria itu sama sekali tak kembali ke apartemen meski hari telah berganti. Bahkan, ketika siang hari saat Olivia Milan tengah selesai menyelesaikan tugas-tugas rumah, gadis itu juga tak kunjung mendapatkan kabar dari Rainer Griffin.Baru sekitar pukul tiga sore hari, Rainer Griffin tiba-tiba pulang dan menampakkan batang hidungnya. Hanya saja, wajahnya masih terlihat
Baca selengkapnya
Musuh Rainer Griffin
Olivia Milan membuka pintu apartemen, melangkah keluar dari apartemen Rainer Griffin dengan asumsi jika pria itu telah menunggunya di depan pintu. Tetapi, asumsi Olivia Milan meleset total ketika ia melihat Rainer Griffin berjalan dengan cepat bahkan telah begitu dekat dengan lift apartemen. Pria itu sama sekali tak berniat menunggu Olivia Milan.‘Sial! Ini akan menjadi pesta yang menyedihkan untukku!’ batin Olivia Milan seraya bergegas setengah berlari untuk bisa menyusul Rainer Griffin yang telah berjalan sangat jauh.Beberapa menit setelah peristiwa itu, Olivia Milan dan Rainer Griffin telah berada di dalam mobil. Meski berada dalam jarak yang cukup dekat, Olivia Milan tetap merasa dirinya berada di jarak yang sangat sangat jauh dengan Rainer Griffin.Ia sangat ingin memulai percakapan, tapi Rainer Griffin telah memperingatinya berulang kali jika ia tak mau mendengar apa pun dari Olivia Milan ketika Rainer Griffin masih marah.Keheningan ya
Baca selengkapnya
Para Tamu yang Iri
Rainer Griffin mendengar semua gumaman tamu lain ketika menyanjung kecantikan gadis yang ia bawa. Ada perasaan bangga yang tersemat di dadanya, tetapi ketika ia ingat jika ia masih marah dengan Olivia Milan, pria itu seolah pura-pura tuli. Ia tak merespon sedikit pun apa lagi melirik gadisnya dan memberi selamat.Berbeda dengan Rainer Griffin yang merasa sedikit bangga, Olivia Milan justru berpikir sebaliknya. Ia ingin segera pergi dari pesta itu. Atau jika memungkinkan, ia ingin berada di dalam kamar mandi sepanjang pesta berlangsung dan baru akan keluar jika pesta telah usai.Gadis itu teramat khawatir jika seseorang akan menanyai riwayat keluarganya. Bersandingan dengan Rainer Griffin membuat semua tamu telah beranggapan jika ia berasal dari keluarga papan atas yang cukup setara dengan tingkat kelas sosial Rainer Griffin.‘Bagaimana jika mereka tahu aku bahkan hanya seorang babu?’ Olivia Milan mulai berdebar-debar, ditambah dengan buruknya hubunga
Baca selengkapnya
Dering Telepon
Pesta peresmian Winterbourne Empire State Building baru akan dimulai ketika Rainer Griffin dan Olivia Milan telah memilih satu tempat duduk di sebuah meja bundar yang berada di barisan belakang. Rainer Griffin sedang mencari suasana yang tenang, pria itu bahkan terlihat tak ingin disapa oleh siapa pun. Sebab jika ada yang akan menyapanya, satu pertanyaan yang pasti ditanyakan adalah, dari keluarga mana Olivia Milan berasal?Itu adalah pertanyaan yang tak ingin Rainer Griffin dengar sekaligus tak ingin ia jawab. Jika ia memberi tahu kenyataan yang sesungguhnya bahwa Olivia Milan hanya seorang pesuruh, ia sama saja menempatkan gadis itu dalam posisi yang tak menguntungkan sebab pasti Olivia Milan akan menjadi pergunjingan hangat di kalangan pemuda-pemuda elit yang berkeyakinan jika masyarakat miskin adalah golongan manusia menjijikkan, sebenarnya, dulu dia juga sempat berpemikiran seperti itu.“Halo para tamu undangan semuanya….”Acara akhirnya
Baca selengkapnya
Perang Akan dimulai
Karena mengenali suara gadis itu, Rainer Griffin merasa ia perlu menjauh dari keramaian pesta sebab ia hendak memastikan apakah suara itu benar-benar orang yang memang ia kenal selama ini.“Sayang, aku akan keluar sebentar. Tunggu di sini…” bisik Rainer Griffin pada Olivia Milan.“Tapi… Jangan lama-lama… Sa – sayang…” Olivia Milan terlihat cukup tegang ketika hendak ditinggal pergi oleh Rainer Griffin. Meski hanya pamit untuk pergi sebentar, tetap saja Olivia Milan merasa itu adalah hal yang sangat menegangkan.Satu menit. Dua menit. Tiga menit. Empat menit.Lima menit pertama pada kepergian Rainer Griffin telah berhasil membuat Olivia Milan berkeringat dingin. Jari-jari tangannya tak bisa berhenti bergerak. Dua kakinya juga seolah tak mau diam. Ia disergap kegugupan dan kegelisahan yang hampir-hampir tak bisa dikuasai oleh tubuhnya.Ia takut jika ada seseorang datang, lantas memberi pertany
Baca selengkapnya
Pidato Alice
“Ah, lihat! Orang yang sedang kita bicarakan ternyata sedang tak berada di tempatnya!” Alice Winterbourne menunjuk dengan wajah terkejut ke arah meja Olivia Milan. Tentu saja, semua tamu undangan langsung mengarahkan pandangan mereka ke sudut meja tempat Olivia Milan berada, sebab ke sanalah telunjuk Alice Winterbourne mengarah.“Hei, kenapa Rainer Griffin meninggalkan kekasihnya?! Apakah mereka berdua sedang bertengkar dan pertengkaran itu dipicu oleh Alice Winterbourne?”“Sudah kuduga! Perang akan segera pecah sebentar lagi!” bisik seorang tamu undangan.“Mau taruhan? Aku memegang Alice Winterbourne sebagai pemenang! Lihat, gadis itu mungkin lebih cantik dan anggun, tapi dari sikapnya yang seperti itu, aku meragukan kualitas pribadinya!”“Sepertinya aku masih bertaruh untuk Nona pacar baru Rainer Griffin. Kudengar Rainer Griffin merupakan orang dengan pendirian yang kuat dan hampir keras kepala, jika
Baca selengkapnya
Ford Reagan Avenue
Olivia Milan telah berada di atas panggung yang sama dengan Alice Winterbourne. Karena kedatangan tamu penting, maka Alice Winterbourne turun dari podium dan berjalan mendekati Olivia Milan. Dengan senyum yang sangat ramah, Alice Winterbourne dan Olivia Milan saling menyapa. Tentu saja keduanya tengah berpura-pura ramah. Alice tahu jika senyum Olivia adalah senyum palsu begitu juga sebaliknya.“Ah, akhirnya, Nona Olivia Milan… Bagaimana kabar Nona hari ini?” Alice Winterbourne menanyai Olivia Milan seolah ia adalah seorang host dalam sebuah tayangan TV.“Luar biasa, Nona Winterbourne.” Jawab Olivia Milan singkat, ia tak ingin memberi jawaban yang panjang dengan harapan mereka akan kehabisan obrolan dan akhirnya Olivia Milan diminta untuk turun dari panggung.“Ah, tentu saja! Bukankah Nona Milan saat ini datang bersama dengan pemuda nomor satu di kota ini! Kau membuat semua gadis di sini patah hati, hihi. Termasuk aku, tapi, a
Baca selengkapnya
Video Kejutan
“Saya bekerja untuk Tuan Griff… Maksud saya, saya bekerja untuk Rainer Griffin.”Jawaban Olivia Milan yang terbata-bata itu membuat para tamu undangan semakin penasaran untuk mengejar dan mencecar Olivia Milan dengan berbagai pertanyaan. Para gadis yang beberapa saat lalu merasa tak percaya diri akibat persepsi mereka yang terlalu tinggi pada Olivia Milan, kini menjadi semakin tak sabar untuk mengorek seluruh kebenaran tentang gadis itu.“Hei, mengapa tadi aku sepertinya mendengar Nona Milan menyebut nama Rain dengan sebutan Tuan, apakah hanya aku yang salah dengar?” Alice Winterbourne melempar pertanyaan pada tamu-tamunya.“Aku juga mendengarnya!”“Aku juga!”“Ah, semoga dia hanyalah seorang gadis penggoda yang memang pandai merayu pria-pria kaya! Dasar! Perempuan lemah lembut seperti itu memang seperti ular!”Alice Winterbourne terlihat gembira ketika ia mendengar beberapa
Baca selengkapnya
Pertunjukan untuk Pendusta
Olivia Milan ingin menarik kata-kata yang barusan ia ucapkan di dalam batin. Video yang ditampilkan oleh Alice Winterbourne sama sekali tak merugikan posisi Rainer Griffin, tetapi, itu adalah sesuatu yang menurutnya tak boleh diketahui oleh Rainer Griffin.“Apa??!! Nona ini sudah menikah?!! Dia berselingkuh dengan Rainer Griffin yang bahkan masih single?”Semua tamu saling berbisik menduga-duga, mereka melihat sebuah video pernikahan Olivia Milan dan Varen Omkara ditampilkan di layar raksasa.“Nona Winterbourne! Apa sebenarnya maksud Nona?” Olivia Milan mendatangi Alice Winterbourne dengan geram.Alice Winterbourne lantas meminta seseorang untuk menghentikan video tersebut beberapa saat. Ia tersenyum dan kembali mengambil sebuah pengeras suara.“Para tamuku yang terhormat, pertama-tama kuberi tahu kalian jika apa yang kulakukan ini semata-mata adalah untuk menyelamatkan mantan terkasihku, Rainer Griffin. Ketahuilah, No
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
18
DMCA.com Protection Status