All Chapters of SaDriS: Chapter 11 - Chapter 20
39 Chapters
11.Kita putus saja
Sadris pun menceritakan semua yang terjadi pada Ilmi lewat sebuah pesan bahwa Sava mantanya mengajaknya untuk balikan... Entah mengapa sadris menceritakan hal tersebut,cukup bodoh memang karna tnpa sadar sadris sudah membuat Ilmi merasa kecewa... Setelah menceritakan semuanya lewat pesan,ternyata Ilmi sudah tidur dan tidak membalas pesan dari sadris... Dan sadrispun akhirnya juga memilih untuk tidur... Dipagi hari saat kedua kelopak mata sadris sudah terbuka ia dikagetkan dengan rentetan pesan dari Ilmi... "Aku tau aku adalah orang baru di hidupmu mas,maaf dengan adanya aku kamu memutuskan untuk gak balikan lagi sama dia,tapi aku tau kamu masih punya rasa sama dia,dan aku ikhlas kok kalau kamu balikan sama dia lagi,jika itu demi kebahagian kamu aku juga bahagia kok mas,jadi kita putus aja ya mas" Apaan sih ini anjing kok malah jadi gini sih tai,umpat sadris dalam batin,dan sadris merasa bingung dan juga merasa bersalah... Lalu
Read more
12.Dingin
Dalam hati sadris masih tidak bisa menerima kenyataan untuk berpisah dengan Ilmi... Tapi apa boleh buat semua ini telah terjadi dan mau tidak mau sadris harus menerima kenyataan ini... Saat perjalanan pulang sadris banyak melontarkan pertanyaan2 pada Ilmi... "Ini seriusan kita putus mi?" "Ia mas" "Kmu udah gak sayang Ama akulagi ya?" "Daridulu emg aku gapernah sayang sama kamu kok mas?" "Boong bet kamu mi" "Seriusan mas,aku gak pernah sayang sama kamu kok" "Owalah" *** Seketika obrolan berhenti dan Ilmi memeluk erat tubuh sadris... "Mas aku sayang banget sama kamu,dan sebenernya aku juga gamau kehilangan kamu" "Yaudah kalo kamu sayang sama aku kita lanjutin hubungan ini kita bangun sama2,dan kamu harus jadi yang terakhir dan kumohon menetaplah sampai akhir" *** Tak terasa perjalanan pulang terasa begitu cepat... Tiba2 mereka sudah sampai didepan toko,mereka
Read more
13.Pergi dengan agung
Tepat pukul 5 dini hari sadris mengantar Ilmi pulang ke kosnya dengan meminjam motor temen kerjanya... Setelah selesai mengantar Ilmi pulang sadrispun kembali ke tokonya dan keesokan paginya sadris pun bekerja seperti biasa... Di malam hari setelah sadris selesai kerja ia melihat sebuah pesan dari Ilmi... "Mas ntar si mas agung ke tokoku ia njemput aku untuk makan bareng" "Owh yaudah Sana makan aja sama dia,kalo kamu lakuin itu mending hubungan kita cukup sampe sini aja" Ilmi pun tidak menjawab pesan dari sadris,dan sadris pun memikirkan apa yang terjadi dan ia bertanya2 apakah Ilmi jadi makan bareng dengan  agung... Agung adalah teman Ilmi di saat ia magang,dan sadris pun curiga kalo agung adalah orang yang pernah sangat dekat dengan Ilmi dan mungkin diantara mereka pernah ada sebuah hubungan.... 3 jam lebih sadris menunggu balasan pesan dari Ilmi dan akhirnya Ilmipun membalas pesan sadris... "Maaf mas aku tadi cu
Read more
14.Karna yuni
Setelah lelah melakukan perang bibir,sadris pun masuk ke toko dan mengambil minuman lalu meminumnya... Dan Ilmi pun sedang memegang hp sadris dan menelusuri wa nya... Sadris kaget melihat Ilmi yang sedang mengecek hp nya,dan melihat Ilmi sedang melihat semua chatnya dengan Yuni... Yuni adalah salah satu karyawan outlet yang berada di depan tokonya... Dan chatingnya dengan Yuni banyak terdapat kata2 mesra dalam setiap kalimatnya... Di chat itu sadris memanggil Yuni dengan sebutan beb,dan begitupula sebaliknya... Ilmi yang melihat semua itu langsung terdiam tanpa kata... Sadris mencoba menjelaskan semua tapi semua penjelasan sadris tak dihiraukan oleh Ilmi... Ilmi pun berdiri dan pamit pada sadris untuk pulang,sadris pun mencium kening Ilmi dan memintanya untuk tidak marah karna memang hubunganya dengan Yuni tidak ada yang spesial cuma sebatas teman saja... Ilmipun mengizakan setelah itu sadrispun mengantar Ilmi p
Read more
15.Di oyo
Waktu itu saat sadris masih tertidur ia dikagetkan dengan kedatangan Ilmi yang sudah berada di tokonya... Semalam saat video call sadris memang menyuruh Ilmi untuk menemuinya tetapi ia tidak menyangka kalau Ilmi akan beneran datang... Sadris dengan perasaan yang terkejut akan kedatangan Ilmi langsung memeluknya dengan erat... Karna memang sadris sangat merindukan Ilmi karna sudah cukup lama mereka tidak bertemu... Pelukan itu disambut hangat oleh Ilmi lalu diteruskan dengan ciuman kecil di mulut Ilmi... Nampak terasa pahit memang karna sadris juga baru bangun tidur... Lalu mereka membicarakan banyak hal Hinga tiba waktunya untuk sadris bekerja... Dan sadris meninggalkan Ilmi sendiri di mess tokonya... Saat sadris istirahat Ilmi berniat untuk pulang lalu sadris mencegahnya,ia sengaja menyembunyikan sepatu Ilmi agar ia tidak jadi pulang,semua ini sadris lakukan karna rasa rindunya pada Ilmi belum terobati.... Sete
Read more
16.Smartt budget
Waktu itu Ilmi memberitahu sadris bahwa ia akan kesana untuk menemuinya... Sadris pun menunggunya hingga ketiduran... Cukup lama sadris tertidur dan akhirnya malam itu Ilmi sampai di tokonya ilmi masuk ke dalam mess lalu membangunkan sadris yang masih tertidur pulas... Saat sadris terbangun ia ingin memeluk Ilmi tapi ilmi menepisnya... Sadris merasa ada yang aneh dalam raut muka Ilmi seperti menyimpan hal yang ia sembunyikan... Sadris pun bergegas mandi lalu setelah mandi mereka berdua pun bergegas pergi... Sadris ingin mengajak Ilmi ke Papandayan tapi sesampainya disana tempat itu sangat ramai,hingga mereka mengurungkan niatnya... Sadris pun mengajak Ilmi untuk makan bakso di pinggir jalan,saat bakso dipesan sadris pun masuk ke dalam toko untuk membeli minuman... Dan sadrispun membeli alat kontrasepsi,untuk berjaga2 takut kalau nanti ada apa? Setelah makan sadris memilih tempat menginap di salah satu aplikasi p
Read more
17.Lelah
Sadris melihat jam di hp nya ternyata sekarang sudah pukul jam 12 lebih... Waktu check out mereka adalah jam 12 dan kini mereka telah melewati waktu itu... Akhirnya sadris dan Ilmipun bersiap siap untuk checkout... Tepat di depan kamar mereka mengambil foto dan sesekali melakukan Boomerang... Lalu mereka menuju ke tempat resepsionis untuk melakukan checkout... Sesampainya disana mereka kena denda Karna melebihi waktu checkout sadris pun membayar denda itu lalu bergegas pulang... Sebelum pulang ia kembali mengajak Ilmi untuk makan... Sadris melihat Ilmi yang terlihat sangat lelah setelah semua yang mereka lakukan semalam... Sadrispun berinisiatif untuk mengantar Ilmi pulang,lalu ilmi mengizakan... Dan akhirnya sadris mengantar Ilmi pulang,tapi tidak bisa sampai kerumahnya,hanya mengantar Ilmi sampai di kotanya saja... Sesampainya di kota Ilmi meminta untuk dibelikan cilok,sadris dan Ilmipun,mencari tukang
Read more
18.Putus
Malam itu saat sadris sedang melakukan pekerjaanya tiba2 Ilmi menelfon dan betapa kagetnya dia melihat deretan pesan yang terucap kata putus... Sadris bingung dengan apa yang sedang terjadi tiada angin tiada hujan tiba2 ini memutuskanya... Sadris langsung meminta ijin untuk pergi pulang dulu ia beralasan kalo ibunya sedang sakit... Lalu setelah di ijinkan sadris pergi ke toko Ilmi sebelum dia pergi ia sempat mampir ke rumahnya dulu untuk meminta uang ke orangtuanya buat ongkos perjalanan... Sesampainya dirumah sadris kaget melihat ibunya yang terbaring lemas dikamar dengan dahi yang sedang dikompres... "Kenapa mah?,mamah sakit? "Iya dris,kamu udah pulang" "Udah mah tapi aku mau pergi lagi ketokonya Ilmi" "Kenapa emangnya dris" "Gak tau mah tiba2 Ilmi minta putus" Sadris memang sudah mengenalkan sosok Ilmisari floridina orange kepada orangtuanga... Setelah meminta uang sadris langsung berangkat ke
Read more
19.Pertarungan
Dimalam yang melelahkan tiba tiba handphone sadris berbunyi,dia melihat ternyata yang memanggil adalah teman satu desanya... Dalam hati sadris bertanya tanya mengapa dia menghubunginya selarut ini,setelah telfon diangkat... “Dris halo dris...” “Ia apa,ada apa?” “Kamu dimana sekarang bisa bantu aku sebentar gak Doni sedang dalam masalah!” “Masalah apa sih sampe ngehubungi aku malam2 gini?” “Kamu sekarang langsung ke perbatasan ya si Doni lagi berantem sama Fikri” Sadris bingung kenapa bisa Doni dan Fikri sampai barantem padahal bisa dibilang mereka berdua berteman sudah dari kecil... Sadris yang tau jika berurusan dengan Fikri akan panjang masalahnya dan dia sendiri pun merasa tidak akan bisa melerai mereka... Akhirnya sadris memutuskan untuk menemui Doel dulu sebelum ke perbatasan... Beruntungnya sadris saat di rumah Doel ternyata Doel sedang berada dirumah,terlihat Doel sedang asyik menikmati gorrila se
Read more
20.Tasya
Sadris melakukan pekerjaanya seperti biasa,setelah selesai dengan pekerjaanya ia menelfon Ilmi,saat berbicara dengan Ilmi ditelfon sadris ingin agar Ilmi segera menemuinya atau merencanakan tempat pertemuan denganya agar mereka bisa bertemu,sadris merindukam sosok Ilmi di hidupnya... Tapi dengan berbagai alasan Ilmi menolak untuk bertemu dan hanya berkata nanti jika waktunya tepat Ilmi akan menemuinya di Semarang... Sadris merasa agak kecewa dengan keputusan Ilmi tapi dia mencoba untuk menerimanya dan menuruti yang Ilmi inginlan demi kelangsungan hubungan mereka... Sadris iseng melihat lihat sebuah aplikasi biro jodoh yang disana banyak sekali wanita2 yang menawarkan diri untuk menjadi teman tidur,awalnya sadris hanya melihat lihat saja tapi pandangan sadris tertarik dengan salah satu wanita yang bernama Tasya... Di foto profilnya Tasya cukup cantik dengan kulit yang putih dan wajah yang lumayan manis dengan gigi gingsulnya... Sadris pun mulai
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status