บททั้งหมดของ Puncak Kehidupan: บทที่ 1231 - บทที่ 1240

Shane tercengang.Noelle tercengang.Para bodyguard yang dibawa oleh keluarga Seay, para pelayan dan para tamu yang menyaksikan adegan tersebut tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan mereka saat ini, belum lagi Hughes yang wajahnya memanas setelah ditampar oleh Nelson.Melihat ayahnya yang sudah tua yang telah membungkuk ke arah Alex dan belum bangun, Hughes berkata dengan terkejut, “Ayah, apa yang kamu lakukan? Siapa Tuan Rockefeller, apakah kamu salah mengira dia sebagai orang lain? Bagaimana seseorang yang begitu muda bisa menjadi tuan? Mereka memotong kedua kaki putra aku dan bahkan membuatnya menjadi seperti itu. Bagaimana anak aku akan berjalan di masa depan? Dia sudah selesai dalam hidup ini! Aku ingin mereka membayar dengan darah. Aku ingin memotong keempat anggota badan mereka!”Suara Hughes menjadi serak karena teriakan itu.Shane adalah putra satu-satunya. Apalagi istrinya meninggal lebih awal. Demi putranya, dia bahkan tidak menikah lagi. Dia biasanya memperlakukann

Bibi Rockefeller melirik Nelson dua kali dan berkata dengan suara dingin, “Warisan keluarga Seay telah diwariskan selama lebih dari seribu tahun, dan itu juga dikenal sebagai salah satu dari delapan keluarga kerajaan yang hebat. Anda kaya dan mengesankan seperti yang diharapkan. Sepertinya Anda telah mengikis banyak uang orang!”Nelson segera menjawab, “Nyonya, Anda menuduh keluarga Seay saya. Keluarga Seay saya selalu melakukan bisnis yang sah dan tidak pernah menyentuh bisnis ilegal apapun. Dua puluh miliar dolar sudah merupakan batas yang mampu dimiliki keluarga Seay. Kedua cucu saya menyinggung Anda, tetapi saya harap Anda tidak melampiaskan kemarahan Anda pada keluarga Seay saya.”“Baiklah, itu saja. Kalian semua bisa bubar, jangan ganggu makan kami!" Bibi Rockefeller melambaikan tangannya.Tepat setelah dia duduk, dia melihat tubuh Noelle dipenuhi kotoran.Jadi, dia menunjuk padanya. “Bawa wanita ini pergi. Bagaimanapun, hotel ini adalah bintang lima. Bagaimana kualitas manajer

"Ah! Winnie, Winnie, kamu tidak boleh mati. Kamu benar-benar tidak bisa mati!""Bangun bangun!"Dengan suara menyedihkan yang bergema di seluruh jalan, semua orang melihat seorang wanita cantik di dalam bus sekolah kuning bergegas turun sambil menggendong seorang gadis berusia lima atau enam tahun yang tampak lembut seperti boneka porselen. Dia sudah menangis sejak lama.Kepala dan anggota badan gadis kecil itu terkulai sementara tubuhnya lemas.Pada saat ini, beberapa orang bergegas keluar dari dalam taman kanak-kanak. Salah satunya mengenakan jas putih, dia mungkin seorang dokter. Dia segera bergegas untuk memeriksa tanda vital gadis kecil itu dan melakukan resusitasi jantung paru.Alex mengerutkan kening. Sebagai pewaris Buku Pengobatan Tertinggi, dia tergerak oleh belas kasih.Ketika dia berjalan dengan Bibi Rockefeller, mereka kebetulan mendengar beberapa orang yang lewat berbicara dan menunjuk."Oh, sayang sekali!"“Orang-orang di TK ini terlalu tidak bertanggung jawab. Merek

“Ahhh!”“Dia hidup, dia hidup! Dia benar-benar terselamatkan!”“Itu luar biasa! Ini adalah dokter ajaib! Memberi kehidupan pada orang mati, mengembalikan daging ke tulang, dia benar-benar reinkarnasi Hippocrates!”Para penonton berseru satu demi satu.Adegan itu terlalu mengejutkan.Ketika ibu gadis kecil itu, Zella Yaeger, melihat putrinya benar-benar terselamatkan, aura pembunuh di tubuhnya langsung sirna, berubah menjadi kelembutan seorang ibu. Pada saat itu, dia berlutut di tanah dan mengambil putrinya, dengan wajah penuh air mata."Bu ... Bu, kenapa kamu menangis?"“Winnie merasa panas!”Gadis kecil itu telah bangun, tetapi tubuhnya masih sangat lemah. Dia berseru lembut saat masih dalam pelukan ibunya.“Oh, Winnie, putriku tersayang. Ibu tidak menangis, Ibu hanya senang, benar-benar sangat bahagia.”“Jangan takut, putriku sayang. Mulai sekarang, Ibu akan selalu melindungimu, dan tidak akan pernah membiarkan hal seperti ini terjadi lagi padamu.”Setelah mengatakan itu, dia seg

Alex langsung tercengang.Setelah menatap Bibi Rockefeller selama beberapa detik, dia dengan cepat menggores telapak kaki Bibi Rockefeller dengan kukunya saat dia mengirimkan suaranya untuk mengatakan, "Apa maksudmu dengan itu?!"Bibi Rockefeller menarik kakinya sedikit dan meliriknya sebelum berkata, “Apa-apaan ini? Aku sedang berbicara tentang menjadi ayah baptisnya, apakah kamu pikir itu ayah kandungnya? Apakah hatimu tergerak setelah melihat betapa cantik ibunya?”“Kaulah yang hatinya tergerak! Aku dapat melihat bahwa Andalah yang mengingini tubuh orang lain!” Alex menemukan titik akupuntur tertentu pada Bibi Rockefeller dan menekannya dengan kuat."Ah!"Dalam sekejap, Bibi Rockfeller ingin buang air kecil dan dia hampir pipis.Dia menendang Alex dan melepaskan semua kepura-puraan saat dia berkata, "Jika kamu mengacaukanku lagi, apakah kamu percaya jika aku bisa memukulmu sampai mati?"Alex berdiri dan berkata kepada Zella dan putrinya, “Jangan dengarkan omong kosongnya. Dia mem