All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 1911 - Chapter 1920

"Uh…" Alex menatapnya dengan sedikit kesan, namun dia tidak bisa mengingatnya sama sekali.Namun, detik berikutnya, dia mengerutkan kening.Itu karena dia merasakan aura samar Sekte Darah pada wanita itu, dan aura itu tidak terlihat. Jika dia tidak peka terhadap kultivasi iblis dari Aliran Darah karena kekuatan suci dari Warisan Ksitigarbha di tubuhnya, dia tidak akan mendeteksinya sama sekali.Misalnya, Paman Drake dan Dokter Peri di kursi yang berdekatan tidak dapat mendeteksinya.Secara alami, Alex tidak terlalu peduli dengan aura halus seperti itu. Paling-paling, itu adalah eksistensi yang lebih lemah dari para murid Gerbang Leviathan sebelumnya. Bahkan jika dia agak terkait dengan Sekte Darah, dia adalah dunia yang terpisah darinya.Namun, dia merasa sedikit aneh baginya untuk mengetahui tentang dirinya sendiri.“Kau... Maafkan aku. Aku benar-benar tidak bisa mengingat siapa dirimu.” Alex berdiri. Karena dia belum membeli tiket pesawat, dia hanya menemukan tempat duduk sebelumnya

Tanpa melirik, Alex bisa mengetahui ekspresi wajah Aurelius.Itu pasti lebih gelap dari panci hitam.Setelah itu, pria itu, Aurelius, tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya duduk di kursinya dan memandang Alex dan Clara dari waktu ke waktu. Selama periode ini, Clara mengobrol dengan Alex sebentar. Dia mungkin ingin Aurelius menyerah sepenuhnya, jadi dia sengaja mendekati Alex. Dia bahkan duduk di sandaran tangan kursi sekarang... Kursi di kabin kelas satu semuanya sofa. Bahkan sandaran lengannya empuk dan besar, jadi tidak terasa salah tempat sama sekali untuk duduk di atasnya.Selama percakapan mereka, Alex tahu Clara tinggal di Jepang dan jarang kembali ke Amerika setelah lulus dari sekolah menengah. Dia baru saja kembali ke negara itu beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, jadi dia dianggap telah beremigrasi ke Jepang. Ayahnya adalah seorang eksekutif senior dari sebuah perusahaan di Jepang, sedangkan dia saat ini adalah seorang manajer penjualan di sebuah perusahaan makanan di

Pisau itu telah menembus perut Aurelius dan bahkan menjepitnya ke tanah. Dia kesakitan karena sejumlah besar darah mengalir keluar di bawah tubuhnya. Dia bisa merasakan bahwa kekuatan hidupnya menipis dengan cepat.Dia akan menjadi gila. 'Siapakah orang-orang ini? Terutama wanita ini. Dia baru saja mencoba membunuh seseorang tanpa mengedipkan mata.'"Aku akan memberitahumu. Aku akan memberitahumu ..." Dia menekan lukanya dengan keras saat wajahnya menjadi pucat. “Aku baru saja mendengar tentang Kuil Izanami ini dari tuanku. Dia mengatakan bahwa... Ini adalah kuil baru yang muncul entah dari mana baru-baru ini, tapi itu kuat namun misterius. Mereka pernah datang mengunjungi Kuil Higurashi kami... Aku hanya tahu semua ini. Selamatkan aku! Selamatkan aku!"Clara juga berkata dengan cemas "Alex, dia... Jika dia mati, k-kalian akan mendapat masalah.""Dia tidak akan mati!" kata Alex acuh tak acuh.Pada saat ini, Dokter Peri mengeluarkan pisaunya, dan semburan darah keluar dari perut A

Sekelompok orang bergegas keluar dari Kuil Higurashi.Kuil itu juga terang benderang di bagian dalam. Bahkan, ada suara bel berdentang.‘Ding-dong, ding-dong, ding-dong!’Dering itu berlangsung selama sembilan kali.Kuil Higurashi tidak terletak jauh dari daerah pemukiman di Jepang. Sembilan tol cukup keras untuk memperingatkan warga di bawah.Suara bel berdentang membangunkan banyak orang yang telah memasuki mimpi mereka sejak lama."Apa yang terjadi?"“Kedengarannya seperti lonceng di Gunung Higurashi. Itu berdentang sembilan kali di tengah malam. Sesuatu yang besar telah terjadi!”"Buru-buru! Ayo pergi dan lihat apa mereka membutuhkan bantuan!""Panggil polisi!"Sontak semua warga panik.Warga yang tinggal di kaki Gunung Higurashi pada dasarnya adalah penganut setia Kuil Higurashi. Segera setelah mereka mendengar bahwa sesuatu terjadi di Kuil Higurashi, banyak dari mereka mulai berlari mendaki gunung di tengah malam.Namun, mereka segera menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak ber

Segera setelah sang dewi memberi perintah, orang-orang dari kuil mulai menyerbu ke arah Alex Rockefeller dan yang lainnya.Paman Drake mendengus dingin. Dia benar-benar kehilangan kesabaran. “Kalian akan berurusan dengan yang lebih lemah ini. Aku akan mengalahkan wanita menyebalkan ini!”Pertempuran yang terjadi selanjutnya sama sekali tidak mengejutkan.Alex bahkan tidak bergerak. Dokter Peri memukuli semua orang yang menyerang. Jika dia, ahli terkuat ketiga dari Elang Terbang, tidak bisa mengalahkan beberapa murid dari kuil Jepang yang buruk, akan memalukan jika tersiar kabar.Ada keheningan. Ada saat keheningan mati di tanah.Bagi orang-orang dari kuil ini, ini adalah saat yang sulit.Tidak satu pun dari mereka akan menduga bahwa penyusup itu begitu kuat. Seorang wanita lajang mampu mengalahkan mereka semua.Namun, pertempuran di udara sangat intens.Kultivasi sang dewi sangat kuat. Dia tampaknya setara dengan Paman Drake.Namun, ketika anggota Kuil Higurashi melihat dewi di l