บททั้งหมดของ Impian Keluarga Bahagia: บทที่ 1531 - บทที่ 1540

Tyr tidak berniat membunuh sejak awal. Itu sebabnya dia menghemat seluruh tenaganya.Melihat pria tua baya itu terus memohon dan memohon, Tyr hanya bisa menghela nafasnya.Manusia biasa mungkin akan sangat menghormati dunia seni bela diri kuno. Namun ternyata, manusia-manusia ini juga hanyalah manusia biasa yang memiliki ketakutan. Dalam menghadapi kehancuran, mereka masih akan meringkuk dengan tubuhnya yang gemetar.Tyr mengabaikan pria itu dan pergi dengan membawa buah ajaib miliknya.Ketika dia kembali ke keluarga Quelch, dengan cepat dia menceritakan kembali pengalamannya kepada Carson Yorke dan Heather Quelch. Kemudian dia memutuskan untuk menghabiskan beberapa hari bersama keluarga angkatnya itu.Tiga hari kemudian, Katia Kald mengirim orang-orangnya ke kediaman keluarga Quelch, memberi tahu Tyr bahwa dia harus kembali ke Benteng Kald.Dickson Watt dan Connie Yorke berniat untuk ikut tetapi niat mereka ditolak oleh Tyr. Perjalanan itu akan menjadi perjalanan yang sangat ber

Sebuah suara yang terdengar seperti seorang dewa dari neraka terdengar dari mulut Tyr Summers. Kata-kata yang dilontarkan tidak dapat menggambarkan keterkejutan yang dialami oleh Katia Kald dan Kakak Seith pada saat itu.Tubuhnya tidak terbakar sampai mati. Bukan saja selamat, tetapi dia juga tidak terluka. Bagaimana dia melakukannya?Bangunan kecil yang ada di belakangnya adalah neraka yang menjulang tinggi. Kemudian, hembusan angin mulai bertiup, yang tidak hanya memperparah kobaran api yang berada di belakang Tyr, namun kobaran itu pun berhembus ke arahnya.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Tyr. Nyala api tampak takut padanya ketika mereka berusaha untuk menerkamnya. Kobaran itu tampak tersebar ke segala arah dan tidak membahayakan Tyr sama sekali.“Bagaimana ini bisa terjadi?”Katia dan Kakak Seith hanya bisa tercengang. Tyr tampak seperti seorang dewa pada saat itu.Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa ketika seorang seniman bela diri telah berhasil mencapai

Tyr Summers hanya bisa bertahan beberapa menit sebelum akhirnya kekuatan batin di dalam dirinya mulai habis. Kecepatannya berangsur-angsur lambat, dan ritmenya tampak sedikit terganggu.Auster Moore membanting tongkatnya ke dada Tyr, menyebabkan Tyr mengeluarkan erangan teredam saat tubuhnya terhuyung dan mundur hingga beberapa langkah.Kemudian, dia merasakan hawa dingin di sekujur punggungnya dan bertanya-tanya siapa yang telah menyayat punggungnya."Seperti yang aku katakan sebelumnya, Tyr Summers, Kau akan mati hari ini."Katia Kald hanya tertawa dingin. Dia mengangkat tangannya yang tertutup lapisan kabut es dan membuat kedua telapak tangannya melayang dan terbang, langsung mengenai tubuh Tyr.Lapisan kabut es mulai menyelimuti tubuh Tyr. Dingin yang dirasakan mulai menusuk tulangnya terasa seperti ribuan pisau yang menancap didalam tubuhnya dan bersiap memotong-motong tubuhnya hingga habis. Tyr dengan paksa menggunakan seluruh kekuatan batinnya untuk dapat membubarkan kabut

Tyr Summers memiliki banyak pengalaman dalam melakukan peperangan di dalam hutan saat dia mengenang masa lalunya yang indah di wilayah Rayne. Sunset Mountain ini tidak lebih dari permainan anak-anak baginya.Keduanya mulai memasuki kedalaman dari Sunset Mountain. Semakin jauh mereka pergi, semakin Tyr merasakan ada keanehan dengan atmosfer di sekitarnya. Samar-samar dia bisa merasakan bahaya yang mulai mengintai di sekitar mereka. Pegunungan ini tampak jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan pegunungan primitif di wilayah Rayne.Pria berbaju putih itu telah mengulangi tindakan yang sama berulang kali sepanjang perjalanan mereka. Dia telah memeriksa kompas dan memimpin penyelidikan. Sementara itu, Tyr menggunakan Ormr Dagger miliknya untuk memotong beberapa vegetasi lebat dan membunuh hewan agresif yang berada di sekitar mereka. Lambat laun, kerja sama diantara mereka mulai terbentuk tanpa harus melakukan kompromi satu dengan yang lainnya.Pada saat yang sama, di depan pintu masuk S

Kristal itu diambil oleh pria berbaju putih dengan pedangnya. Sementara, golem dengan cepat menjadi hancur dan pecah menjadi tumpukan setelah kehilangan dukungan dari Kristal yang berada didalamnya.Saat golem berhasil dilenyapkan oleh pria berbaju putih, suara gemuruh kembali terdengar di sekitar mereka. Batu-batu yang tampaknya hidup mulai bergulir menuruni area pegunungan. Retakan padat mulai terbentuk diatas permukaan tanah yang beberapa diantaranya berbentuk bebatuan. Beberapa saat kemudian, formasi batuan yang menakutkan ini telah berubah menjadi bebatuan mati."Selesai."Ini adalah pertemuan pertama Tyr dengan bentuk formasi bebatuan. Jika dia tidak pernah melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, maka sulit baginya untuk percaya bahwa formasi yang mengerikan seperti itu memang ada di dunia ini.Pria berbaju putih itu mulai mengeluarkan kembali petanya lagi dan terus menuju ke arah pedalaman gunung.Pada saat ini, beberapa vegetasi mulai muncul di sekitar mereka. Saat mereka