All Chapters of Impian Keluarga Bahagia: Chapter 831 - Chapter 840

2062 Chapters

Bab 835 Kepanikan Naga Hijau

Ketika Tyr mengatakan masalah ini, sikapnya sangat serius.Dalam sekejap, Tyr berhasil mendapatkan tempat di hati mereka sekali lagi.Pada saat ini, Naga Hijau telah tiba di markas utara Enam Pintu. Dia bisa merasakan aura yang keji ketika dia masuk.Setiap orang memiliki ekspresi ramahnya di wajah mereka dan mereka juga sangat menghormatinya, tetapi dia bisa merasakan bahwa itu semua adalah palsu. Seolah-olah semua orang hanya sebuah bom waktu yang berdetak dan ingin menyerang Naga Hijau kapan saja.'Persetan.'Naga Hijau mencaci maki dalam hatinya, 'Mengapa rasanya seperti aku sedang berjalan ke sarang hantu? Rasanya dingin sekali.”Pada saat ini, Tyr dan para prinsip lainnya keluar. Tyr tersenyum dan merentangkan tangannya saat melihat Naga Hijau. Dia berjalan menghampiri Naga Hijau. “Kakak Naga Hijau, lama tidak bertemu denganmu. Enam Pintu Utara menyambut kedatanganmu.”"Hahaha, Kakak Tyr benar-benar menyambutku."Keduanya saling berpelukan. Saat mereka berpelukan, Naga Hi

Bab 836 Kembali Ke Sekolah

Di ujung telepon, suara Sophia terdengar. Suaranya sedikit bergetar.Terdengar seperti gemetar karena luapan kegembiraan. Seolah-olah sejak Sophia kembali dari Jepang, dia telah menunggu panggilan telepon dari Tyr, dan sekarang, pada akhirnya dia menghubunginya.“Ya, Sofia. Aku ada di utara.”"Hm," jawabnya. Kemudian ada keheningan yang panjang; itu bahkan suasananya berubah sedikit canggung. Seolah-olah mereka berdua tidak tahu harus berkata apa antara satu sama lain.Tyr hanya tersenyum dan berkata padanya, “Apakah kau punya waktu? Aku ingin bertemu? Aku akan mentraktir mu.”"Ya ... ya, aku sedang bebas."Sophia dengan cepat menjawab, “Di mana kau sekarang? Aku akan datang.”Tyr berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Bagaimana dengan Sekolah Menengah Provinsi Timur?""Baiklah."Sophia tidak menolaknya dan langsung menyetujui usulannya.Setelah menutup teleponnya, Tyr mengemasi beberapa barang dan mengendarai salah satu mobil Enam Pintu menuju ke Sekolah Menengah Provinsi T

Bab 837 Memanjat Tembok

Jantungnya berdebar kencang dan seluruh tubuhnya menjadi panik. Wajahnya memerah hingga sampai ke lehernya."Apa yang salah?" Tyr Summers bingung dengan keadaan Sophia Zanatta.Sophia buru-buru menggelengkan kepalanya. "Tidak ada. Tyr, apakah kau berencana mengajakku untuk memanjat tembok halaman seperti yang kalian lakukan saat itu? ”"Pintar."Tyr menjentikkan jarinya. “Kau sering nongkrong dengan Isaiah dan aku ditaman itu. Sekarang, kau bisa mengalaminya sendiri.”“Tapi itu kan sudah bertahun-tahun, Tyr. Apakah tamannya masih ada? Bukankah itu sudah dirobohkan sejak lama?”“Kita akan tahu begitu kita melihatnya sendiri.”Kemudian, Tyr meraih tangan Sophia dan berjalan menuju pintu belakang sekolah. Jantung Sophia terus berdebar saat dia mencoba menekan gelombang cinta yang ada didalam hatinya. Dia terus-menerus mengingatkan dirinya sendiri bahwa Tyr adalah pria yang sudah menikah, tetapi entah mengapa dia tidak dapat menahan dirinya.Keduanya segera tiba di belakang sekolah

Bab 838 Pemuda

Gadis itu terkejut saat dia buru-buru menarik dirinya keluar dari pelukan anak bocah laki-laki itu. Bocah itu hanya terdiam dan bergegas memutar tubuhnya.Kemudian, dia juga berhenti di jalurnya.Tyr Summers dan Sophia Zanatta juga sedikit bingung dan hampir tidak bisa bereaksi.Kemudian pasangan dibawah umur itu meminta maaf, sikapnya menjadi canggung, “M-Maaf. Mohon maafkan kami. Ini pertama kalinya kami melakukan pelanggaran.”Baru saat itulah Tyr dan Sophia menyadari bahwa kedua siswa itu mengira bahwa mereka adalah guru sekolah ditempat itu.Dalam bayangan Tyr dan Sophia, saat itu mereka merasa bahwa mereka adalah siswa dari sekolah itu. Namun, pada kenyataannya usia mereka mendekati tiga puluhan. Mereka bukan lagi remaja yang ceria juga lugu.Wajar jika kedua siswa sekolah menengah itu melihat mereka sebagai seorang pendidik.Tyr tertawa lalu dia mendekati para siswa yang tengah dalam keadaan gugup. Kemudian dia mencoba untuk meyakinkan mereka, “Tidak apa-apa. Kami tidak a

Bab 831 Sirine Polisi

“Oh, Bobby Left dan orang-orangnya memiliki banyak asisten dan bawahan yang bekerja untuk mereka. Setidaknya ada beberapa ribu orang jika kau dapat menggabungkan semua kekuatan Lima Prinsip. Tapi jangan lupa bahwa kau akan membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan anak buah Bobby, meskipun saat ini dia sudah ditangkap.“Apakah kau pikir kau dapat menangkap aku, Tyr Summers, dengan ribuan orang yang sedang menungguku? Apakah Enam Pintu dapat mengejar kita dengan perbedaan jumlah yang begitu tipis?”Hugh Quad berbicara dengan arogan seolah-olah dia telah memenangkan sebuah pertempuran.Kerumunan itu hanya berjarak kurang dari dua puluh meter antara Tyr dan Hugh.Tyr bisa mendengar sebuah ancaman yang terngiang di telinganya. "Lepaskan Tuan Quad, atau aku akan membunuhmu."Merasa geli mendengarnya, Tyr hanya tertawa, “Apakah kau yakin ingin membuat situasi ini menjadi di luar kendali, Hugh Quad? Meskipun Enam Pintu bukan organisasi yang resmi, kami tetap membantu pihak berwenang da

Bab 832 Lebih Dari Sepuluh Miliar

Tubuh Hugh menegang. Dia merasakan aliran darah ke dalam kepalanya. Matanya kemudian berguling ke belakang, dan dia memuntahkan seteguk darah.Tyr telah membuatnya sangat marah hingga dia menyemburkan ludahnya!Seluruh proses ini berlanjut sampai keesokan pagi ketika matahari terbit, dan semuanya akan berakhir dengan tenang.Tyr kembali ke kediamannya dan tidur hingga menjelang sore.Setelah terbangun, dia menyempatkan diri untuk makan dan pergi ke kantor polisi untuk bekerja sama dengan mereka dalam menangani beberapa prosedur.Dia telah merencanakan untuk membiarkan pihak kepolisian menangani Hugh dan yang lainnya karena masih banyak yang harus dia lakukan untuk Enam Pintu. Melihat kondisi yang dialami oleh Enam Pintu pada saat ini, maka akan membutuhkan banyak tenaga dan waktu untuk dapat menangani situasi yang terjadi.Pada akhirnya, Enam Pintu dapat menyelesaikan semuanya dalam waktu seminggu.Bobby beserta kelompoknya telah dikeluarkan dari Enam Pintu dan dari delapan angg

Bab 833 Kaisar Perang yang Bersemangat

Gaji yang mereka dapatkan hanya sekitar seratus ribu setahun, dibandingkan dengan enam belas miliar dolar yang mereka perlukan untuk dapat bekerja selama sisa hidup mereka.“Gate Master, apa rencanamu mengenai uang hasil kejahatan yang telah dikembalikan? Maukah kau memberikannya sebagai tambahan gaji kepada kami?”Pada kenyataannya, tidak ada seorang pun di alam semesta yang tidak menyukai uang.Bahkan Chasing Wind dan yang lainnya juga menyukai uang. Namun, mereka masih memiliki moral meskipun mereka sangat menginginkan uang. Mereka tetap disiplin.Tyr tertawa dan berkata, “Aku harap aku bisa melakukannya. Jika aku bisa, sudah pasti aku akan memberitahu kalian untuk dapat menggunakan uang tersebut dan membaginya kepada kalian. Namun sayangnya, aku tidak memiliki wewenang untuk melakukannya.”Chasing Wind dan yang lainnya tercengang. "Mengapa?"Tyr mengerti sesuatu.Dia mengerti mengapa Kaisar Perang membiarkan Enam Pintu Utara menjadi sebusuk ini selama dua tahun terakhir. Akh

Bab 834 Sakit Hati

Kali ini Kaisar Perang telah mengambil kesempatan untuk membiarkan Enam Pintu Utara menjadi kacau selama lebih dari dua tahun. Sementara itu, Bobby dan yang lainnya telah mengecewakan atasan mereka dan telah memperoleh banyak uang dalam waktu dua tahun terakhir.Ini semua telah direncanakan oleh Kaisar Perang. Tidak peduli berapa banyak yang dihabiskan Bobby dan yang lainnya, mereka akan bisa mendapatkannya kembali.Pada saat ini, enam belas miliar dolar dikreditkan ke dalam rekening bank Enam Pintu. Bagaimana mungkin dia tidak bahagia?Inilah yang dimaksud Tyr dengan 'membiakkan babi'. Maksudnya Bobby dan yang lainnya.Karena 'babi' itu identik dengan gemuk dan besar, sudah waktunya untuk memotongnya.Naga Hijau melanjutkan, “Aku masih tidak mengerti. Bagaimana kau bisa memprediksi bahwa seseorang seperti Tyr akan muncul? Jika bukan orang lain seperti Tyr, ini semua tidak akan mungkin, kan?”Dari sudut pandang Naga Hijau, Kaisar Perang dianggap sebagai dewa. Dia bahkan ragu apak

Bab 839 Sesuatu Di Pikiranmu

Sophia Zanatta membeku ketika dia mendengar suara itu sedangkan Tyr Summers terlihat berseri-seri. “Lebih dari satu dekade telah berlalu, namun penjaga keamanan di sini tidak pernah mengubah rutinitas mereka. Mereka harus menunggu sepuluh menit setelah bel istirahat sebelum memanjat, atau keamanan sekolah pasti akan menangkap mereka.”"Tyr, kau ... kau sebenarnya ..."Sophia menatapnya dengan sorot mata yang melotot. Tiba-tiba dia berpikir bahwa Tyr terlalu usil. Tyr melompat ke atas dinding dan kemudian berbalik ke arah Sophia dan mengulurkan kedua tangannya. “Ayo kita naik. Siapa tahu? Penjaga keamanan itu akan kembali untuk putaran kedua.”Sophia meraih tangannya dan tersandung dinding dengan bantuan Tyr.Kemudian, mereka berdua berjalan menuju restoran hot pot di jembatan tua.Restoran hot pot itu dijalankan oleh pemiliknya dari wilayah selatan. Sangat jarang melihat restoran masapat ih dijalankan oleh pemilik yang sama setelah melewati satu dekade.Nama belakang pemiliknya a

Bab 840 Sophia Zanatta yang Tak Berdaya

“Ternyata kau punya nyali untuk membantu nona muda melakukan lelucon seperti ini. Pastikan bahwa aku akan memukulmu sampai mati hari ini.”Sekali lagi pria itu mengangkat cambuk dari tangannya saat sang gadis terkejut dan berteriak ketakutan. Para pelayan yang lainnya hanya berdiri di sampingnya dan menyaksikan kejadian itu, mereka tidak berani melakukan apa-apa. Mereka hanya bisa mengasihani gadis itu, tidak ada yang berani berdiri untuk membelanya. Bagaimanapun juga, Tuan Muda Hansen sangat marah. Siapa yang tahu apakah mereka juga akan mendapatkan gilirannya untuk dicambuk atau tidak.Krak…Pukulan lain segera menyusul saat terdengar kembali suara kulit yang pecah dan daging yang di cabik-cabik.“Ayah, berhenti memukuli Lori! Itu tidak ada hubungannya dengan dia.”Sophia Zanatta segera berlari melewati pintu dan menarik gadis muda itu, yang tergeletak di lantai."Kau masih tahu jalan pulang, aku mengerti."Kepala keluarga Zanatta, sekaligus ayah Sophia, Callahan Zanatta, mem

...

82 83 84 85 86

...

207

SCAN CODE TO READ ON APP