Semua Bab Sang Pewaris Pertama: Bab 1131 - Bab 1140

Lapisan es tergantung di wajah Mavis.Satu-satunya alasan mengapa dia melangkah maju adalah untuk menunggu niat Philip.Zee sudah pusing karena marah. Dia adalah Flame Girl, anggota dari grup band wanita yang sangat populer dengan lebih dari tiga juta penggemar. Bagaimana mungkin dia bisa mentolerir orang lain memukulnya dan memanggilnya gadis kecil?“Aku tidak peduli siapa dia. Mungkinkah bajingan busuk seperti dia bisa menjadi tamu Kamar Dagang malam ini?”Zee mengutuk dengan marah, matanya merah saat dia menatap tajam pada Philip yang acuh tak acuh.Orang ini tampak acuh tak acuh seolah-olah situasi saat ini bukan disebabkan olehnya.Mavis menatap Zee dengan dingin dan merasa kasihan padanya. Gadis kecil ini benar-benar buta.Dia mencibir dan berkata,“Tidak pernah sadar! Biarkan aku memberitahumu, orang yang berdiri di depanmu malam ini adalah...”Pada akhirnya, sebelum Mavis selesai berbicara...Philip memotongnya dan berkata,“Aku hanya petugas kebersihan. Ini bukan masalah besar.”

Wusss! Mata semua orang mengikuti arah yang ditunjuk Zee.Benar saja, seorang pria yang tampaknya licik sedang melihat-lihat dan memakan cemilan yang dia curi!Sial!Zee langsung merasa kesal dan marah. Dia berbalik dan menyenggol Clifford di sebelahnya sambil menangis,“Tuan Muda Gold, ini dia. Itu bajingannya. Dia menganiayaku dan bahkan membuatku mendapat masalah!”Clifford adalah pria yang egois. Dia memiliki banyak wanita di masa lalu tetapi lebih menyukai gadis kecil seperti Zee.Apalagi dengan penampilan Zee yang penuh air mata saat ini, itu membuatnya merasa tertekan dan marah!Tanpa basa-basi lagi!Clifford menjentikkan jarinya. Dalam sekejap mata, pengawal di belakangnya membungkuk dan bertanya,“Tuan Muda, apa perintahmu?”Clifford menatap Philip dengan muram dan berkata,“Pergilah dan bawa dia ke sini.”Setelah berbicara, dia mengambil gelas dan menyesap vodka dengan seringai di sudut matanya.Beberapa generasi kedua kaya lainnya dan anggota Flame Girls lainnya mulai terlihat

Dalam sekejap mata, seluruh aula depan menjadi sunyi!Suasananya menjadi luar biasa dinginApa?!Mendengar kata-kata Philip...Untuk sesaat, jangankan Clifford Gold yang arogan, bahkan bos perusahaan besar lainnya dan generasi kedua yang kaya menyaksikan kegembiraan itu, serta Zee yang menatap rendah Philip, semuanya tercengang!Kata-kata Philip terlalu mencengangkan!Ha ha ha!Clifford tertawa terbahak-bahak, lalu menatap Philip seolah dia orang bodoh. Dia lalu mengejeknya,“Dari mana datangnya orang bodoh sepertimu? Apakah kamu disewa untuk melakukan pertunjukkan komedi di sini?”Setelah lebih banyak tertawa, Clifford mencibir dengan lebih berani. Dia mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, mengamati Philip dengan mata menghina, dan berkata,“Bodoh, tahukah kamu apa yang keluargaku lakukan? Tahukah kamu seperti apa bentuk puluhan miliar aset itu? Apakah kamu tahu kekuatan modal? Untuk gelandangan sepertimu, siapa yang memberimu keberanian untuk memerintahkan keluarga Gold keluar dari Upper

"Butler Gold ..." Clifford menoleh untuk melihat pria paruh baya itu, dan kemudian dia merasa sedikit bersemangat dan gelisah di saat yang bersamaan! Butler Gold, atau nama lain, Hubert Gold, adalah kepala pelayan rumah tangga keluarga Gold. Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas semua hal yang ada pada keluarga Gold dan telah melayani Jameson Gold selama 30 tahun! Mengetahui fakta bahwa dia memegang gelar sebagai kepala pelayan, Butler Gold adalah orang yang paling dihormati di mata Jameson. Statusnya dalam keluarga Gold sangat dijunjung tinggi! Bahkan Clifford pun tumbuh di bawah pengawasan Hubert. Dalam hal senioritas, Clifford harus memanggil Butler Gold dengan sebutan paman Hubert! “Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Aku sudah tahu segalanya." Ketika Hubert melangkah masuk ke ruangan, orang-orang di sekitar secara otomatis memberi jalan untuknya. Hubert pertama kali melirik hidung Clifford yang berdarah dan meminta pelayan untuk menanganinya dengan cepat. Kem

Semua orang mengikuti darimana arah suara itu berasal. Sosok di pintu masuk dengan langkah cepat, tubuhnya memancarkan aura kemarahan. Dia mengenakan setelan yang formal dan memiliki wajah yang tampan. Orang yang baru saja datang itu tidak lain adalah Seamus Lowell dari keluarga Lowell di Riverton! Dia melangkah masuk ke aula itu dan semua orang di sekitarnya memberinya jalan. Kebanyakan orang melihat Seamus dengan ekspresi terkejut. Mereka tidak berharap melihat Seamus dari keluarga Lowell datang ke sini. Itu karena di tempat tersebut, tidak banyak yang memiliki status lebih tinggi atau lebih kaya daripada keluarga Lowell. Jika berdasarkan status dan sumber keuangan keluarga Lowell, mereka seharusnya berada di aula dalam, bukan di aula depan. “Ini Seamus Lowell dari keluarga Lowell. Dia benar-benar datang ke aula depan.” “Keluarga Lowell dari Riverton telah memonopoli daerah itu sekarang. Bahkan keluarga besar Hull telah dimusnahkan oleh keluarga Lowell.” "Tapi ten