Semua Bab Sang Pewaris Pertama: Bab 1211 - Bab 1220

Kinley Wes panik, hatinya bergetar. Ekspresi wajahnya berubah menjadi warna-warna yang berbeda.“Ayah, ada apa denganmu? Apa yang istimewa dari benda ini?”Melihat ekspresi ayahnya berubah begitu tiba-tiba, Sidney merasa sedikit bingung dan terkejut.Kinley mendongak dan menatap Philip di sisi yang berlawanan. Dia lalu bertanya,“Apakah kamu seorang anggota?”Philip berdiri di sana dengan bangga dengan mata berapi-api dan posturnya tegak. Sikapnya menunjukkan segalanya!Mustahil!Benar-benar mustahil!Jantung Kinley melonjak seperti lautan badai!Jika lawannya benar-benar seorang Prajurit Naga, maka dia tidak akan lolos dari hukuman mati!Mereka yang berani melawan para Prajurit Naga akan menjadi musuh seluruh bangsa!Kinley panik. Dengan ekspresi ketakutan, dia meremas gelang di tangannya dengan keras!Sesaat kemudian...Kinley mengangkat kepalanya dan tatapan bengis berkilat di matanya. Dia menunjuk Philip secara langsung dan meraung,“Orang fanatik yang berani! Adalah kejahatan yang t

Dengan tangan gemetar, Kinley mengangkat gelang emas itu di atas kepalanya dan mengembalikannya kepada Philip.Philip mengambilnya dan berkata dengan dingin,“Hancurkan gedung ini. Semua orang yang terkait dengan keluarga Wes harus diselidiki secara menyeluruh. Tangkap mereka yang pantas ditangkap!”Setelah itu, Philip melangkah maju dan meninggalkan tempat ini.Mulai saat ini, keluarga besar Wes dan Grup Weston sudah tidak ada lagi!Wajah Kinley terlihat abu-abu seperti kematian. Pada saat terakhir, dia berteriak di belakang Philip meskipun dia sudah pergi,“Bahkan jika keluarga Wes jatuh, seseorang akan membalaskan dendam kami! Aku akan kembali!”Saat keluarga Wes di Uppercreek runtuh, ada sebuah rumah di pegunungan Riverton di mana rumah bangsawan itu memiliki desain arsitektur paling megah. Itu adalah rumah yang pernah dikunjungi Colin Hull.Itu adalah ruang rahasia yang sama.Sembilan lilin yang menyala memenuhi rumah itu dengan wewangian.Di antara sebelas kursi yang ada, saat ini

Pertemuan antara Wynn dan Hannah berlangsung setengah jam.Selama setengah jam itu, Philip berdiri di depan pintu dan mondar-mandir dengan cemas.Dia sangat gelisah.Apa yang sedang mereka bicarakan?Identitasnya tidak akan terungkap, kan?Krieet! Pintu terbuka dan Wynn berjalan keluar. Dia segera melirik Philip dengan curiga.Philip dengan cepat berjalan mendekat dan bertanya dengan sedikit takut,“Nah, apa yang dia katakan padamu?”Wynn berkata,“Identitasmu.”Identitasnya?Sial! Adiknya benar-benar mengatakannya?“Identitas apa?”Philip tampak sedikit malu saat dia menggaruk-garuk bagian belakang kepalanya. Senyum di wajahnya tampak palsu.Wynn mengerutkan keningnya, menatap Philip dengan sangat serius, dan terus bertanya, “Kamu benar-benar tidak punya apa-apa untuk diceritakan kepadaku?”Philip terkejut. Dia tercekat dan berkata,“Tidak.”Wynn mengangguk dan berkata,“Hannah tidak mengatakan apa-apa. Dia baru saja memberitahu bahwa identitasmu tidak sederhana tetapi kamu tidak dapat

Lydia Jensen sangat tidak senang. Dia terus berpikir bahwa kakek buyutnya sudah tua dan linglung.Bukankah memalukan bagi keluarga Jensen untuk membawa pria seperti itu ke sana?Selain itu, banyak tamu asing hadir malam ini, dan kebanyakan dari mereka adalah anggota Asosiasi Seni Bela Diri Dunia. Di permukaan, acara ini diadakan untuk menjalin jejaring dan diskusi. Tetapi pada kenyataannya, itu adalah operasi bersama oleh orang-orang asing yang kasar untuk menekan lingkaran seni bela diri domestik.Mereka ingin mengambil kesempatan ini untuk menekan ahli seni bela diri nasional sehingga mereka dapat memiliki lebih banyak hak dan status kompetisi dalam pemilihan direktur Asosiasi Seni Bela Diri Dunia yang berikutnya!Oleh karena itu, beberapa keluarga seni bela diri dalam negeri sangat prihatin dengan pertemuan pertukaran seni bela diri ini dan telah membuat banyak persiapan untuk itu.Namun, kakek buyutnya benar-benar ingin membawa seorang pria yang terlihat sangat sangat biasa ini unt

Ada semangat juang yang kuat di mata Philip.Ini mengingatkannya pada dua tahun yang dia alami selama di brigade.Beberapa nyawa yang telah hilang adalah karena Fusha dan beberapa kekuatan yang tidak diketahui di belakangnya!Penuh dengan kebencian!Kebencian yang intens!Pada saat ini, Lydia mendengar Philip bergumam pada dirinya sendiri. Matanya berkobar dengan cahaya dan tubuhnya memancarkan kekuatan!Namun, dia tidak bisa menahan diri untuk merasa bahwa Philip sedang membual.Tahun ini, pasukan seni bela diri Fusha dipersiapkan dengan baik.Di lingkaran seni bela diri nasional, beberapa keluarga seni bela diri nasional dan asosiasi seni bela diri nasional semuanya tidak dapat berbuat apa-apa.Hanya dengan satu kata darinya, bisakah dia menekan kekuatan dan pengaruh Fusha?Begitu memasuki aula, Jacob menenangkan Philip sebelum dia akhirnya bergegas untuk berbicara dengan beberapa keluarga seni bela diri nasional.Philip tidak bisa campur tangan dalam masalah seperti itu. Lagipula, d