Tous les chapitres de : Chapitre 1311 - Chapitre 1320

Suara itu sama mengerikannya dengan Malaikat Maut dan mengandung niat membunuh yang mengerikan!Ketika semua orang melihat ke arah suara itu, Philip dan Lydia sudah berdiri di belakang Crawford dan yang lainnya.Pada saat ini, tubuh Philip memancarkan gelombang demi gelombang yang dingin. Tatapan matanya suram seperti genangan air yang dalam!Dia tidak menyangka bahwa setelah keluar sebentar, seseorang akan menerobos masuk tanpa izin ke aula berkabung Tuan Jacob Jensen!Terlebih lagi, mereka telah melukai begitu banyak anggota keluarga Jensen!Lydia sangat marah sehingga dia bergegas mendekat dan membantu Crawford lalu berteriak, “Kakek, kamu baik-baik saja?”Crawford menggelengkan kepalanya dan merasa lega saat melihat Lydia dan Philip telah kembali.Pada saat yang sama, enam Master sudah muncul di belakang Philip. Mereka semua menatap Monty dan yang lainnya dengan ekspresi wajah gelap dan niat membunuh!Mereka baru saja keluar. Tanpa diduga, mereka melihat pemandangan seperti itu saa

Teriakan itu langsung mengejutkan para penonton! Menghadapi Monty, yang bahkan tidak kalah dengan kombinasi empat Master, Philip benar-benar berani menyuruh lawannya untuk tersesat!Ini adalah kekuatan dan kepercayaan diri yang kuat dari keluarga Clarke!Keenam Master itu langsung berdiri di samping Philip dan melindunginya.Mereka benar-benar khawatir Monty akan marah dan membunuh Philip di sini.Memang, Monty marah. Dia menatap Philip dengan tatapan mata yang dingin dan seringai mengerikan muncul di sudut mulutnya. Topeng di wajahnya cocok dengan senyumnya saat ini, terlihat sangat gelap dan menyeramkan.Itu seperti senyum iblis.“Kamu adalah orang pertama yang berani mengatakan itu padaku.”Monty berbicara dengan dingin, nadanya suram dan dengan niat membunuh. Dia langsung menghunus belatinya dan berjalan ke arah Philip selangkah demi selangkah.“Monty Simmons! Apa yang ingin kamu lakukan? Jika kamu berani melangkah maju, kami akan melawanmu sampai mati bahkan jika kami harus meng

Philip menatap liontin batu giok di tangannya dengan seribu pertanyaan di benaknya.“Senior, kunci dan pintunya, apa sebenarnya itu? Apa hubungan antara ini dan para Master dan yang Tertinggi?” Philip bertanya dengan bingung.Keenam Master saling berpandangan sebelum akhirnya tatapan mereka jatuh pada Fulton.“Aku pikir Tuan Hash tahu masalah ini lebih baik daripada kami,” kata Dorian.Philip menatap Fulton yang berdiri di sampingnya dengan tangan terlipat. Fulton melihat liontin giok bulu phoenix di tangan Philip dan menjelaskan, “Tuan Muda, ini belum waktunya untuk memberi tahumu tentang pintu dan kuncinya. Aku hanya bisa memberitahumu beberapa konsep dasar. Sejauh ini, ada empat pintu yang bisa ditemukan. Yang ada di wilayah kita dijaga oleh Nonagon. Yang ada di Negara M dan Negara Y dijaga oleh 12 Aula Suci Barat. Yang terakhir tidak berhak aku ungkapkan.”“Pintu apa ini?”Beberapa junior dari keluarga Jensen bertanya-tanya dan bertanya dengan keras pada saat ini.Fulton berbalik d

Fulton berdiri di belakang Philip, menganggukkan kepalanya, dan bersenandung sebagai jawaban sebelum berkata, "Ya, Tuan Muda." Philip menatap ke langit, hatinya bergetar! Keluarga Clarke sebenarnya memiliki pintu sendiri! Keluarga Clarke sebenarnya memiliki pintu yang hanya bisa dikendalikan oleh satu negara! Sosok seperti apakah ayahnya? Apa yang direncanakan? Philip merasa sangat lemah dan bingung saat ini. Ternyata dia hanya tahu sedikit tentang ayahnya. "Apakah kamu sudah memasuki pintu ini?" Philip bertanya lagi. Fulton menggelengkan kepalanya dan berkata, “Pintu keluarga Clarke sedikit berbeda dari pintu lain. Hanya anggota keluarga Clarke yang memenuhi syarat untuk masuk.” “Bagaimana dengan kuncinya?” Philip menoleh dan menatap Fulton dengan heran. Fulton tersenyum dan berkata, "Anggota keluarga Clarke adalah kunci pintu ini." Apa? Philip terkejut! Semua pintu lain membutuhkan apa yang disebut kunci, tapi pintu ini hanya bisa dimasuki oleh anggota kel

Suasana di aula tiba-tiba menjadi sunyi. Mantan ketua tertinggi menyipitkan matanya, jelas sedang bergulat dalam pemikiran yang mendalam. Dia berkata setelah beberapa saat, “Nyonya Clarke, jika kamu melakukan ini, tidakkah kamu takut masalah itu akan terungkap dan mengarah pada kehancuran keluarga Wallis?” Ketika dia mengatakan ini, mantan ketua tertinggi menatap Giada seolah-olah dia telah melihat membaca pemikiran wanita di depannya. Giada tersenyum anggun dan berkata, “Selama Kamp Alpha Mantan Ketua Tertinggi mengelilingi Pulau Arcadia sementara Fulton tidak ada, dikombinasikan dengan pengaturan dan jaringanku di pulau itu, aku akan mengibarkan bendera dengan perintahku ketika saatnya tiba dan seluruh Pulau Arcadia dan kemudian itu akan menjadi milikku dan milik Mantan Ketua Tertinggi.” Mantan tertinggi merenung sedikit dan berkata, "Apakah menurutmu Roger Clarke adalah orang yang mudah untuk dihadapi?" Dia tidak percaya bahwa orang seperti Roger tidak akan memiliki rencan