All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 1461 - Chapter 1470

“Philip, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu. Kamu mungkin tidak mampu memprovokasi ketiga orang ini. Aku sarankan padamu untuk bersujud dengan patuh dan meminta maaf kepada mereka. Mungkin kamu akan bisa hidup di lain hari jika melakukannya.” Saat ini Juan berkata dengan dingin dengan senyum puas di wajahnya, terlihat sangat mengejek. Tanpa diduga, dia mendapat sedikit keberuntungan hari ini. Setelah menyinggung ketiga keluarga ini, tidak mungkin Philip bisa tetap tinggal di hulu sungai. Jika hal-hal tidak ditangani dengan benar, dia bahkan mungkin mati di sini. Namun, Philip tidak mengatakan apa-apa. Pada saat ini, Victor berjalan keluar dari belakangnya. Dia memelototi ketiga tuan muda dan berkata dengan dingin, “Apa yang baru saja kalian katakan? Kalian ingin menangkap Tuan Muda Clarke dan berurusan dengannya?” “Siapa kamu? Kamu tidak punya urusan di sini. Enyahlah dari hadapanku!” Saat ini Zachary Seed meraung marah. “Oh, apakah kamu temannya? Cepatlah enyah dari

Hiss! Wajah semua orang terlihat sangat terkejut! Victor Bell ini layak menjadi salah satu dari tiga kekuatan bawah tanah di hulu sungai. Metodenya kejam! Dia tidak khawatir tentang keluarga Seed sama sekali! Banyak orang yang tadinya bersorak untuk Zachary sekarang semuanya menutup mulut mereka dan berdiri di samping untuk menonton adegan itu. Di antara mereka ada beberapa pria yang sengaja ingin membuat keributan. Sekarang setelah Zachary dipukuli, seringai pun muncul di wajah mereka. Semakin banyak masalah, semakin baik. Dengan tendangan tersebut, perut Zachary terasa sangat sakit. Dia berlutut di lantai dan terengah-engah sambil mengerang kesakitan.“Sial! Victor Bell, beraninya kau menendangku? Aku tuan muda dari keluarga Seed! Kakekku adalah Saul Seed!” Zachary sangat marah dan perlahan bangkit dari lantai dengan ekspresi muram di wajahnya. Jake Chance dan Casper Lent dengan cepat berlari ke sisi Zachary. Mereka bertanya tentang kondisinya dengan ekspresi prihatin. Kemu

Melihat pemandangan ini, wajah Zachary menjadi sangat suram. Sementara Victor, dia berteriak dengan cemas, "Tuan Muda Seed, apakah kamu masih ingin Tuan Muda Clarke berlutut?" Zachary memandang kedua pihak yang bertikai dan mencibir, “Tuan Bell, kamu memang sangat kuat. Dalam waktu sesingkat itu, kamu berhasil membawa begitu banyak orang ke sini.” Hmph! Apa bedanya jika mereka memiliki lebih banyak orang? Mereka semua adalah preman yang tidak bersenjata, sedangkan penjaga khusus dari keluarga Seed adalah pasukan elit bersenjata lengkap. Victor berkata dengan cemberut, "Tuan Muda Seed, aku menyarankan kamu untuk meminta orang-orangmu untuk mundur dengan cepat." Zachary kesal dan mengepalkan tinjunya, kemudian meraung, “Apakah kamu mencoba menakutiku? Hari ini, mari kita lihat seberapa kuat dirimu!" "Ayo! Semuanya bersiap! Habisi semua orang ini!” Zachary meraung. Seketika, perkelahian pecah antara penjaga khusus pasukan elit dari keluarga Seed dan kaki tangan Tuan Bell! "Ber

Ketika Zachary mengatakan ini, dia menatap Philip dengan cemberut! Walton hampir mati karena marah. Dia berbalik. Tiba-tiba... Sebuah suara berat yang diwarnai kemarahan terdengar dari belakang kerumunan. “Memanggil para pengawal anjing Le Reverie… Apakah ini nada dan arogansi keluarga Seed?” Astaga! Kerumunan bubar. Dari belakang mereka, seorang pria berjas putih yang tampak berusia 30-an atau 40-an melangkah dengan aura dingin. Dia memiliki penampilan yang tegas dan kaku. “Wilbur Ellis, manajer Le Reverie!” Banyak orang di tempat kejadian mengenali pria paruh baya berjas putih. Dia adalah manajer Le Reverie. Begitu dia muncul, suasana di seluruh tempat berubah. Bahkan Zachary, yang barusan arogan, dengan cepat menutup mulutnya dan menatap pihak lain dengan wajah cemberut saat dia berjalan ke arahnya. Wilbur melangkah maju. Di belakangnya ada empat pengawal pribadi. Setiap langkahnya menghasilkan pukulan berirama yang menghantam hati orang disekitar. Pada saat ini, seluruh L

Wajah Walton langsung menjadi gelap saat dia menggertakkan giginya dan berkata dengan dingin, "Tuan Muda Clarke, karena kamu mengatakannya seperti itu, maka keluarga Seed benar-benar ingin melihat apa yang kamu miliki." Philip tertawa dan hendak bergerak ketika Wilbur, yang berdiri di samping, berkata dengan ringan, “Tuan Muda Clarke, dapatkah kamu mengampuni keluarga Seed untukku? Ada pesta lelang khusus di Le Reverie malam ini. Bolehkah aku mengundangmu untuk hadir?” Philip menoleh dan mengamati sikap dingin Wilbur Ellis. Dia tidak bisa melihat lebih dalam melalui orang ini pada pandangan pertama. Dia adalah karakter yang menarik. Setelah memikirkannya, Philip tersenyum dan berkata, "Oke, aku akan membiarkan keluarga Seed pergi karena kamu." “Haha, terima kasih kalau begitu, Tuan Muda Clarke. Silahkan lewat sini." Wilbur membuat isyarat undangan. Philip berjalan ke depan, diikuti oleh Victor di belakangnya. Dari awal hingga akhir, dia tidak memperhatikan Walton dan Zachary yang