Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 1751 - Kabanata 1760

Tak lama kemudian, sekelompok orang sebanyak tujuh atau delapan orang tiba di pintu masuk Hotel Hibiscus. Hector melihat deretan mobil sponsor terparkir di depan hotel dari kejauhan.Hector segera berlari mendekat, mengetuk jendela mobil, dan berbisik, “Paman Ketujuh?”Mobil di tengah membuka pintu dan membiarkan Hector masuk.Angus dan anak buahnya melihat kejadian ini dan mencoba masuk tetapi konvoi segera pergi, dan meninggalkan Angus dan anak buahnya terbengkalai di jalanan.Adegan ini membuat Angus benar-benar tercengang!Dia telah dimanfaatkan!Sial!Dia telah dimanfaatkan oleh orang lain!“Bajingan, Hector Dunley, dasar kau brengsek! Aku mengutuk seluruh keluarga Dunley hingga ke neraka!”Angus meledak dalam amarahnya sambil berdiri di sana dan mengutuknya.Namun, dia juga tahu bahwa dia tidak bisa tinggal lama di sini. Setelah memaki sedikit lagi, dia dengan cepat memimpin anak buahnya kembali ke mobil.Tidak peduli apa pun yang terjadi, dia harus meninggalkan Hulu Sungai hari

Teriakannya membuat Angus berkeringat deras!Orang idiot!Adapun pemilik toko yang sedang menonton TV, dia langsung menoleh dan menatap Angus dan yang lainnya yang mengenakan masker. Dia membandingkan mereka dengan wajah-wajah di TV…Astaga!Itu benar-benar mereka!Seketika itu juga, Angus dan yang lainnya mengambil barang-barang itu dan melarikan diri!Pemilik toko berteriak pada mereka untuk berhenti dan dengan cepat memutar nomor kontak.Lima juta dolar itu akan menjadi miliknya.Setelah Angus dan anak buahnya berlari keluar dari toko serba ada tersebut, mereka terus berlari selama tujuh atau delapan menit sebelum akhirnya berhenti di gang yang remang-remang.Begitu mereka berhenti, Angus berbalik dan menampar bawahannya yang berteriak tadi. Dia memberinya beberapa tendangan juga sambil mengutuknya, “Dasar babi! Kau benar-benar idiot! Itu adalah pemberitahuan pencarian buronan!” Pria itu ditendang ke tanah oleh Angus dan mencengkeram wajahnya sambil berkata dengan sedih, “A-Angus,

Tak lama kemudian, Angus dan anak buahnya diseret turun dari mobil oleh sekelompok pengemudi truk.Pada saat ini, Angus berlutut di tanah dan berteriak histeris pada pria gemuk berjas yang berdiri di depannya, “Eugene Cain, kau mengkhianatiku!”Pria gemuk itu tersenyum dan berkata, “Maaf, teman. Aku tidak mau melakukannya, tetapi kau telah membuat masalah dengan orang-orang yang tidak seharusnya diganggu.”Mendengar perkataannya, hati Angus menjadi dingin saat dia meraung, “Kenapa? Apakah kau mengkhianati temanmu untuk lima juta dolar? Jangan lupa, akulah yang membantumu menghasilkan banyak uang saat itu. Tanpa aku, kau tidak akan berada di sini hari ini! Kau bajingan yang tidak tahu berterima kasih!”Hehe.Eugene mencibir dan berkata, “Angus, kau salah. Aku tidak melakukan ini karena lima juta dolar. Kau tampaknya belum memahami situasinya. Sekarang bukan lagi masalah lima juta dolar saja. Bahkan semua jalanan pun telah mengeluarkan pemberitahuan pengejaran terhadapmu Apakah kau tahu

Hiss!Mendengar perkataannya, Ross tercengang. Dia menatap Philip dengan bingung dan bertanya, “Walikota Winter, apa maksudmu?”Di ujung telepon yang lain, Peyton Winter menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Ross Hogan, jangan bertanya lagi. Yang perlu kau tahu sekarang adalah mengikuti perintahnya. Setelah masalah ini selesai, aku akan memberimu penjelasan.”Karena dia mengatakannya seperti itu, Ross juga mengerti bahwa pemuda di depannya memiliki identitas yang sangat istimewa!Mungkinkah dia putra dari keluarga kaya yang tersembunyi?Apakah dia mewakili tingkat identitas tertentu?Ross mengakhiri panggilan dengan ekspresi cemberut sebelum dia akhirnya berkata dengan hormat kepada Philip, “Tuan Clarke, aku siap membantumu.”“Hah? Ross, apa yang kau bicarakan?” Ada, yang berada di belakangnya seperti nyaris menjatuhkan rahangnya. Tatapan matanya penuh dengan kejutan.Ross terkenal karena tidak tunduk pada siapa pun yang berpengaruh. Tetapi sekarang, sikapnya telah berubah dengan sat

Tanpa ragu-ragu, Philip memutar nomor telepon tersebut.Panggilan telepon itu dengan cepat terhubung, dan orang di ujung sana bertanya dengan bingung, “Siapa kau? Mengapa kau bisa memiliki nomor pribadiku?”“Homer Dunley, aku Philip Clarke,” kata Philip dengan datar.“Philip Clarke? Aku tidak mengenalmu. Apakah kau menekan nomor telepon yang salah?” Ketika Homer mendengarnya, dia mengerutkan keningnya dan ingin mengakhiri panggilan teleponnya.Namun, kalimat Philip berikutnya mengejutkannya. “Putramu, Hector Dunley, melukai saudara angkatku dan melarikan diri kembali ke Charbury.”“Hector?”Homer mengerutkan keningnya.Sebelumnya setelah menghubungi putranya, dia mengetahui bahwa dia mendapat masalah di Hulu Sungaisetelah melukai seorang pengasuh wanita. Dia tidak berpikir itu masalah besar, jadi dia tidak bertanya banyak tentang hal itu.Namun, saudara angkat pihak lain ini telah mengambil inisiatif untuk mendekatinya sekarang dan bahkan bisa mendapatkan nomor pribadinya dalam waktu s