All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 2001 - Chapter 2010

Philip menyeringai di dalam hatinya. Dia tidak ingin mengejar aula penegakan hukum begitu cepat, tetapi dia tidak bisa menghentikan pihak lain untuk muncul di depan pintunya.Ketika Wilfred melihat konvoi itu, matanya berbinar dengan harapan saat dia berteriak, “Penegak Keenam, cepat selamatkan aku! Lihat pemukulan yang diberikan Philip padaku! Dia bahkan membunuh pengawal kepala suku!”Saat raungan Wilfred menyebar ke seluruh alun-alun kecil, konvoi berhenti. Pintu mobil Rolls-Royce di bagian depan terbuka dan keluarlah seorang lelaki tua bertubuh kecil namun energik dengan tangan di belakang punggungnya.Pria tua itu mengenakan setelan abu-abu dan sepertinya berusia 70-an. Dia lebih tua dari Wilfred.Namun, setelah lelaki tua itu keluar, auranya yang tidak aktif jauh lebih kuat daripada Wilfred!Dengan kepala penuh rambut abu-abu dan tangan di belakang punggungnya, dia berjalan ke arah Wilfred. Dia memelototi Wilfred dengan dingin dan menegurnya, “Orang bodoh yang tidak berguna, memp

Tiba-tiba, semua elit aula penegakan hukum di belakang penegak keenam beraksi, mengeluarkan senjata dari pinggangnya dan mengarahkannya ke anak buah Howser!Di lokasi itu, suasananya sangat mencekam!Itu adalah konfrontasi antara kedua belah pihak!Ketegangan semacam itu membuat orang panik dan membuat telapak tangan semua orang berkeringat!Wynn mencengkeram lengan baju Philip dengan erat karena takut dia akan melakukan sesuatu yang impulsif!Howser adalah orang yang cerdas. Tanpa menunggu perintah Philip, dia mencabut senjatanya, menempelkannya ke kepala salah satu pengawal elit aula penegakan hukum, dan meraung, “Apakah kalian mencoba memberontak? Dengan aku ada di sini, siapa yang berani tidak menghormati tuan mudaku?! Aku akan menjadi orang pertama yang membunuhnya!”Howser adalah orang yang tidak beradab dengan temperamen buruk. Dia cukup terkenal di keluarga Clarke.Dikatakan bahwa dia sangat dihormati oleh Fulton dan salah satu dari sedikit orang yang menarik perhatian Fulton!

Suara ini cukup mengguncang seluruh alun-alun kecil di depan kediaman nyonya keempat!Wajah Sinclair pucat dan berlumuran darah. Dia ditahan oleh bawahan Howser.“Philip, kau akan membayar tindakanmu hari ini! Aku kakek buyutmu!”Sinclair menjerit dengan suara serak!Sebagai penegak keenam dan salah satu dari sepuluh tetua aula penegakan hukum, dia benar-benar dikalahkan di tangan anak dari keluarga utama yang baru saja kembali!Sinclair marah dan mengamuk!Dia tidak pernah menderita seperti ini dalam hidupnya, tetapi sekarang, dia telah kehilangan semua anggota tubuhnya!Di sisi lain, ketika Wilfred melihat pamannya dalam keadaan yang begitu menyedihkan, hatinya bergetar hebat!Philip terlalu berani dan sombong!Dengan melakukan ini, dia mendorong keluarga utama ke garis depan badai. Bagaimana mungkin keluarga cabang akan melepaskannya?“Philip, kau harus mati hari ini!”Wilfred juga berteriak. Setelah itu, orang-orang dari keluarga cabang, terlepas dari statusnya, semuanya dijatuhkan

Wynn menarik napas dalam-dalam dan mengumpulkan keberaniannya sebelum dia melangkah ke kastil yang tampak seperti istana. Begitu Wynn masuk, dia hampir tidak bisa tenang! Terlalu megah! Terlalu besar! Banyak lukisan langka dan terkenal tergantung di dinding dengan banyak dekorasi mahal! Sekilas, banyak barang lelang yang sempat membuat heboh di dalam dan luar negeri justru dipajang di aula ini. Beberapa bahkan secara acak ditempatkan sembarangan di sudut ruangan. Wynn mungkin tidak menyadari bahwa salah satu dari benda-benda yang ditaruh sembarangan di pojok ini bisa bernilai lebih dari sepuluh juta di pasar luar. Wynn berjalan di sepanjang aula, dan dengan setiap langkah yang diambilnya, keterkejutan di wajahnya menjadi semakin kuat! Akhirnya, dia berhenti di aula dan menatap dinding putih bersih. Ini adalah satu-satunya tembok yang tampak putih bersih di seluruh aula. Pada saat ini, Wynn melihat benda yang tergantung di dinding dan matanya menjadi kabur karena a

Philip memutar matanya ke arah Lydia dan berkata, “Pergilah keluar sendiri sebentar. Aku punya sesuatu untuk dikatakan kepada mereka.” Lydia juga bukan gadis yang cuek. Dia setuju dan keluar dengan gembira sambil berteriak, “Kalau begitu, aku akan mencari Kakak Wynn.” Philip tersenyum dan berkata, "Terserah kamu." Setelah sosok Lydia meninggalkan pandangannya, Philip duduk di sofa dan menyesap teh yang dibuat oleh pelayan. Theo dan Victor berdiri di samping dengan hormat saat ini, tidak berani mengeluarkan suara. Philip tertawa dan berkata, “Mengapa kalian begitu tegang? Duduklah, ada yang ingin aku beritahukan padamu.” Victor dan Theo saling melirik sebelum mereka duduk tetapi masih duduk dengan benar seperti anak sekolah dasar. Philip tidak memperhatikan tetapi malah menyajikan teh untuk mereka. Theo dan Victor menerimanya dengan rasa takut dan gentar, tidak tahu apakah mereka harus meminumnya atau tidak. Siapa yang mengira Theo Zander dari Riverdale dan Tuan Bell d