Lahat ng Kabanata ng Sang Pewaris Pertama: Kabanata 2061 - Kabanata 2070

Levi dan Lex tidak pernah akur. Mereka hanya memiliki sedikit interaksi satu sama lain.Hari ini, Lex benar-benar datang menemui Levi, yang menyebabkan firasat buruk di hatinya.Sambil berpikir, dia berkata kepada kepala pelayan, “Suruh dia masuk.”Beberapa saat kemudian, Lex masuk ke aula dan melihat Levi duduk di sofa di ruang tamu.Saat ini, pipi Levi masih memerah dan tubuhnya berbau alkohol.Saat Lex masuk, dia pertama kali membungkuk dan berkata, “Halo, Levi.”Levi menatap Lex dengan acuh tak acuh dan berkata sambil menyeringai, “Oh, Adik keduaku ada di sini. Aku bertanya-tanya mengapa kau datang mencariku. Ini pertama kalinya kau mengunjungi tempat tinggalku yang sederhana dalam beberapa tahun terakhir. Aku selalu berpikir tempatku terlalu buruk untuk bisa kau sukai.”Belati tersembunyi di senyumnya.Kata-kata Levi membuat lidah Lex menjadi kelu.Lex tersenyum dan berkata, “Levi, kau pasti bercanda. Hanya reputasimu yang kuat yang mencegahku untuk datang berkunjung.”“Hehe, kare

Di ruang tamu kediaman Philip, Philip duduk di sofa dan menatap Lex yang duduk di samping. Dia tersenyum dan bertanya, "Mengapa kamu datang menemuiku?" Lex menyesap teh yang dibuat oleh pelayan dan meletakkan cangkir teh di atas meja. Sambil tersenyum, dia berkata, "Aku di sini untuk mengagumi aura perkasa tuan muda dari keluarga utama." Philip terkekeh dengan kilatan halus di matanya dan berkata, “Cepat dan nyatakan apa urusanmu. Aku harus menemani istriku nanti.” Lex mengangguk dan berkata langsung, "Aku ingin bekerja sama denganmu." "Bekerja sama?" Philip terkekeh dan bertanya, "Apakah kamu sudah menyebutkan hal ini kepada Levi?" Mendengar ini, Lex mengangkat alisnya sedikit, mengangguk, dan berkata sambil tersenyum, "Aku sudah memberitahunya dan dia setuju." "Kalau begitu, dengan datang ke sini untuk berbicara denganku, apakah kamu akan menjadi perantara yang mengadakan pertunjukan supaya kamu bisa duduk dan menonton kami berdua bertarung sambil menunggu untuk menuai

George membelai janggutnya dan berkata, "Ya, ini kartunya." Kemudian, George berkata dengan sungguh-sungguh, "Nyonya Muda, apakah ada simbol pulau emas di pojok kiri bawah kartu ini?" Wynn melihat dan benar-benar melihatnya. Di masa lalu, Philip memberinya kartu ini dan memberi tahu dia bahwa ada sejumlah uang di dalamnya yang dapat dia gunakan sebanyak apapun dia mau. Saat ini, Wynn menatap Philip dan mengerutkan bibirnya. Philip memasukkan tangannya ke dalam saku celananya dan tersenyum tipis. Jika dia ingat dengan benar, kartu ini dikeluarkan di bank di Riverdale terakhir kali. Seharusnya ada satu miliar di dalamnya. Saat itu, ketika Martha pergi untuk memeriksa saldo, dia hampir mati ketakutan ketika melihat saldo sebesar 100 juta! Ketika Philip membuka rekening untuk Wynn, dia mendepositkan satu miliar. George tahu tentang ini. Lagi pula, distribusi properti Philip harus dilakukan melalui lemari besi keluarga Clarke. Maka, George menghubungi presiden bank saat itu.

Tangkap dia? Mendengar itu, Wynn tercengang. Apakah yang dia lakukan salah? Mengapa dia ditangkap karena penarikan tunai? “Aa - Apa yang kamu lakukan? Apa kesalahan yang telah aku perbuat?" Wynn bertanya dengan panik, wajahnya penuh kebingungan. Salah satu petugas keamanan yang mengenakan setelan seragam lengkap dengan alat pertahanan berdiri di depan dengan tameng. Dia menunjuk Wynn dengan garang dan berkata, “Jangan bicara omong kosong dan menyerah diri saja. Kami mengikuti instruksi atasan kami. Tolong bekerja sama dengan penyelidikan kami. Jika tidak, kita harus mengambil tindakan paksaan!” Petugas keamanan lainnya berkata, “Angkat tangan dan berjalan perlahan ke arah kami! Cepat!" Wynn tidak tahu apa yang sedang terjadi, dan dia sangat gugup. Dia mengangkat tangannya sedikit dan mendekati petugas keamanan. Wynn berpikir karena itu adalah petugas keamanan bank, mereka seharusnya bukan orang jahat. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada masalah dalam bekerja sama deng

Di dalam kantor ketua di lantai atas anak perusahaan ke-27 dan properti bisnis kedelapan. Philip sedang menjelaskan rencananya kepada George. “Pulau Arcadia berbeda dengan dunia luar. Hubungan antara Pulau Arcadia dengan dunia luar hanya melalui gerbang bisnis dan jalur bisnis. Jika kamu ingin menghubungkan Pulau Arcadia dengan dunia luar, maka kamu harus mendapatkan persetujuan dari tuan tua dan semua orang yang bertanggung jawab atas keluarga Clarke. Selama satu orang keberatan, rencananya tidak akan berhasil. Di masa lalu, tuan tua juga ingin melakukannya, tetapi karena keluarga cabang, masalah ini ditunda.” Sebelum George selesai berbicara, telepon Philip di meja kopi tiba-tiba berdering. Philip mengambilnya dan melihat bahwa itu adalah telepon dari Wynn. Dia dan George saling memandang dan tersenyum. Philip tersenyum sambil mengusap tombol terima dan berkata, “Ada apa, Wynnie? Apakah kamu mendapatkan uangnya? Tiba-tiba, isak tangis Wynn terdengar dari ujung telepon!