All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 2431 - Chapter 2440

Di dalam bar, suara tembakan dan percikan api dari senjata api tidak ada habisnya. Botol minuman keras pecah karena tembakan. Penghitung bar dan stan penuh dengan sosok manusia yang terus -menerus dirobohkan dan kemudian terbang keluar. Mereka menabrak dinding, meja batang, atau dikirim terhempas terbang melalui jendela. Pada akhirnya, hanya Fennel dan Philip yang dibiarkan berdiri di bar. Hans dan Georgina melindungi mereka di sisi mereka. Nah, Rick Michael juga berdiri berdiri. Pelanggan lain yang datang ke bar untuk bersenang -senang memegang kepala mereka sambil berjongkok atau berbaring di lantai. Mereka berteriak tanpa henti. Pada saat ini, Rick tercengang ketika dia memandang pengawal yang semuanya jatuh ke lantai dengan posisi yang berantakan. Mereka tidak bisa lagi bangun. Bagaimana ini bisa terjadi? Ini adalah pengawal elit keluarga Michael! Semuanya sudah mati! Rick mendongak dan melihat kedua pria itu berjalan ke arahnya seperti penuai suram. “Siapa se

Sementara itu, Fennel meletakkan tangannya di saku celananya. Dengan senyum samar, dia menatap Colson dengan tongkat kobra keemasannya dan berkata sambil tersenyum, "Colson, sudah lama sekali. Kamu terlihat lebih tua sekarang." Terkejut! Mendengar ini, Colson tidak bisa menghentikan kakinya bergetar. Kemudian, di mata terkejut semua pengawal keluarga Michael dan Rick, Colson berlutut di tanah. Dia membanting kepalanya di lantai yang dingin dan berteriak, “Dewa Matahari Apollo yang terhormat, aku tidak mengira kamu akan datang ke barku.” Mendesis! Seluruh tempat mati sunyi terdiam! Orang bisa mendengar suara tongkat terjatuh! Dewa Matahari Apollo! Astaga! Dia benar -benar dewa matahari yang terkenal Apollo dari 12 aula suci Barat! Orang Timur yang misterius! Pria yang menyebabkan seluruh barat gemetar di sepatu botnya dengan menyebutkan namanya! Dewa Matahari! Kehormatan tertinggi ini! Selain Zeus, dia adalah keberadaan terkuat dengan pijakan yang sama dengan

Namun, perjuangan seperti itu hanya akan mempercepat kematiannya. Fennel mengangkat kepalanya dengan acuh tak acuh dan menendang keluar! Bangg! Rick terbang seperti meriam di udara dan menabrak meja bar di belakangnya. Duakk! Dia jatuh ke lantai, dan darah menyembur dari mulutnya. Dia merasa seolah -olah tulangnya patah. Semua organ internal di dalam tubuh Rick telah dihancurkan oleh tendangan ini! Kematiannya sudah ditentukan. Duk! Suara jejak langkah dingin. Fennel berjalan ke Rick, yang tergeletak di lantai berkedut. Dia menatap Rick dan berkata, “Rick, kamu terus membuat keputusan yang salah sampai akhir. Jika kamu bersedia bunuh diri, mungkin aku akan membiarkan kamu pergi. Namun, kamu memilih untuk mati." Rick mengangkat kepalanya dan ingin mengatakan sesuatu yang lain, tetapi pada akhirnya, dia baru saja menundukkan kepalanya ketika tubuhnya menjadi dingin. Rick Michael sudah mati. Fennel berbalik, tampak acuh tak acuh pada Colson, dan berkata, “Colson,

Vataco mengerutkan kening saat dia melihat ke arah Colson dan bertanya, “Apakah kau yakin bisa melawan Apollo?”Colson berkata, “Aku mungkin tidak dapat melakukannya, itulah sebabnya aku ingin memintamu untuk membantuku secara rahasia.” Vataco berpikir sejenak dan berkata, “Colson, bukannya aku tidak ingin membantumu, tapi kau harus mengerti bahwa Apollo bukanlah orang biasa. Apa yang dibutuhkan Aula Iblis sekarang adalah pemulihan dan pengembangan. Jika kami kehilangan sebagian dari kekuatan kami demi keluarga Michael-mu itu tidak sebanding dengan kerugiannya.” Colson merasa sedih mendengar kata-katanya. Namun, dia tidak bisa merasa tidak puas dengan Vataco. Karena itu, dia berkata, “Kalau begitu, keluarga Michael akan mengambil tindakan terhadap Aula Matahari sendirian. Aku hanya berharap kau bisa turun tangan bila diperlukan.” Vataco memikirkannya dan berkata, “Mengapa aku tidak mengirim dua orang untuk melindungimu?” Mendengar perkataannya, Colson segera membungkuk dan berkat

Saat Colson Michael menyaksikan kedua Malaikat Kegelapan menghabiskan minuman mereka, sebuah seringai tipis muncul di wajahnya.Salah satu Malaikat Kegelapan bertanya dengan acuh tak acuh, “Colson, apakah kau begitu yakin bisa menjatuhkan pangkalan ketujuh Aula Matahari?” Colson tersenyum ringan dan berkata, “Tuanku, pangkalan ketujuh ini adalah salah satu pusat data Aula Matahari. Tidak banyak penjaga di sekitarnya, jadi ini yang paling mudah untuk dijatuhkan. Selain itu, ada banyak informasi tentang Aula Matahari di dalamnya. Aku pikir Lord Vataco akan sangat senang jika kita bisa menjatuhkannya.” Kedua Malaikat Kegelapan mengangkat alis mereka saat mendengar perkataannya. Mereka bertanya dengan sedikit bersemangat, “Apakah kau yakin bahwa pangkalan ketujuh ini adalah salah satu pangkalan intelijen mereka?” Melihat kedua Malaikat Kegelapan telah mengambil umpannya, Colson tersenyum dan berkata, “Aku tidak perlu menipumu. Ini adalah informasi akurat yang akhirnya diperoleh keluarga