All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 531 - Chapter 540

“Martha Yates! Kau benar-benar tidak bisa diperbaiki! Aku sudah muak denganmu! Jangan pikir aku tidak tahu hal-hal jahat apa yang telah kamu lakukan! Hal-hal telah berkembang hingga ke tahap ini, tidak bisakah kamu menghadapi kenyataannya?”Charles meraung dan seluruh ruang tamu bergema dengan suaranya yang marah.Marta tercengang.Dia belum pernah melihat suaminya marah seperti itu sebelumnya.“Kamu… Kamu berani memukulku? Kau memukulku!”Martha menjadi gila dan berusaha mencakar Charles.Charles mulai pusing, jadi dia mendorong Martha menjauh dan masuk ke ruang kerjanya sendirian. Dia lalu mengunci pintu dari dalam.Martha terisak dan meraung saat dia duduk di lantai dan memukuli dadanya sambil meratap.“Sialan kamu, Charles Johnston. Kamu akhirnya mengakuinya. Kau membenciku karena menjadi tua dan tidak menyukaiku karena bersikap tidak masuk akal, bukan?”Martha menangis dan meratap. “Bercerai! Aku ingin menceraikanmu! Aku tidak bisa tinggal di keluarga ini lebih lama lagi! Kau dan

”Menurut kontrak kami saat ini, Michaels Corp hanya akan mengambil 30% dari keuntungan. Pada rapat dewan direksi, kami memutuskan bahwa jika kami tidak mundur, kami harus mencurahkan lebih banyak sumber daya ke dalam proyek ini. Itu berarti investasinya jauh melampaui apa pun yang telah kami pertaruhkan sejauh ini. Jadi kami akan membutuhkan lebih banyak potensi keuntungan untuk menyeimbangkan risiko itu.”Blake sangat mahir membaca situasi ruangan dan kata-katanya selanjutnya segera menutup kekacauan yang meletus di ruang rapat tersebut. “50%! Kami menginginkan 50% dari keuntungannya dan kami meminta Beacon untuk memberi kami hak paten dan data untuk obat baru tersebut.”“Mustahil! Bukan begitu cara kerja bisnis! 50% lebih tinggi dari kemampuan kami. Adapun datanya, ktu sudah sepakat bahwa itu hanya akan menjadi milik Beacon!”Ekspresi Wynn menjadi dingin dan nada suaranya tajam. “Kamu melanggar kontrak tanpa alasan!”Wynn sekarang sangat tidak bersahabat dengan Blake. Dia jelas beru

Sekitar pukul tiga atau empat sore itu, perusahaan tiba-tiba mengadakan rapat manajemen dan membuat semua orang khawatir.Yang lebih buruk lagi, seseorang entah bagaimana membocorkan berita bahwa Michael menarik diri dari kesepakatan mereka!“Sial! Siapa yang membocorkannya? Siapa yang menyebarkan rumor itu? Cari orangnya!” Di kantornya, Wynn sangat marah sehingga tubuhnya bergetar karena marah.“Juga, bawa setiap anggota manajemen ke ruang rapat untuk rapat nanti!”Nina belum pernah melihat bosnya begitu marah sebelumnya. Dia pun berkata dengan tergesa-gesa,“Baik, Bu. Aku akan melakukannya dengan benar,”Setelah itu, dia buru-buru meninggalkan ruangan kantor Wynn dan berdiri di luar pintu untuk mengatur nafasnya.“Ada apa, Nina?”Suara yang tiba-tiba itu mengagetkan Nina sehingga dia langsung mendongak. Itu adalah Philip.“Kenapa kamu datang ke sini?” tanya Nina. Philip menggaruk kepalanya dan melirik ke ruangan pimpinan. Ia berkata dengan bingung, “Nyonya Johnston memintaku untuk da

“Dasar berandalan sialan, kamu yang memintanya!” Ekspresinya menjadi gelap. Salah satu penjaga menarik tongkat dari pinggangnya dan bergegas ke depan. Ia mengayunkan tongkatnya ke kepala Philip!Jika pukulan itu mendarat, tongkat itu pasti akan memecahkan tengkorak Philip!Philip mengangkat alisnya dan ekspresinya dengan cepat berubah menjadi dingin. Auranya tiba-tiba berubah tajam seperti pisau!Dia tidak pernah menyangka mereka akan datang untuk membunuh seperti ini!Detik berikutnya, Philip telah mengambil tongkat dari tangan penjaga tersebut. Pada saat yang sama, ketika penjaga itu masih tercengang, Philip mengayunkan kakinya dan mengirim penjaga itu terbang keluar melalui jendela kaca!Bam! Kaca pecah dan penjaga itu terbang keluar jendela. Dia jatuh ke lantai dan tetap di berada di lantai! Saat ini penjaga yang tersisa terlihat ketakutan dan gemetaran. Dia buru-buru berlutut dan memohon,“Tolong, kakak Clarke, lepaskan aku! Kami hanya melanjutkan perintah Tuan Michaels, tolong

"Apa yang sedang terjadi?"Philip berjalan terburu-buru dan memegang tangannya, bertanya padanya.Wynn terisak,"Mereka bilang vila itu bukan milik kita lagi, jadi mereka disini untuk mengusir kita."Philip mengerutkan kening dalam-dalam. Ini jelas perbuatan Giada.Memang, George-lah yang awalnya membeli vila ini, dan dia menggunakan aset keluarga untuk melakukannya.Giada berhak mengambilnya kembali.Namun, ini hanyalah permainan anak-anak bagi Giada dan Philip. Itu lebih seperti dia sengaja membuatnya bermasalah.“Berhenti, ini rumah kita! Apa hakmu untuk membuang barang-barang kami? Ini perampokan, ini pelanggaran! Aku akan menelepon polisi!"Martha berkeringat saat dia mati-matian mencoba menghentikan pengawal berpakaian hitam.Namun, mereka mengabaikannya dan hanya mendorongnya ke samping, membuatnya pantatnya jatuh ke lantai.“Tolong, perampok! Perampokan siang hari! Oh, dimana keadilannya?!”Martha hanya duduk di lantai dan meratap, menepuk pahanya dan membuat keributa