Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 341 - Bab 350

Glenn berjalan ke arah Michael sambil tersenyum. Dia lalu berkata, “Oh, aku baru saja menonton acara pemilahan sampah di tv. Kamu sebelumnya adalah sampah kering. Sekarang setelah basah oleh wine, apakah kamu jadi sampah basah?”“Glenn, apa bedanya antara sampah kering dan sampah basah? Bukannya sama-sama sampah?” Semua orang menertawakan Michael dengan wajah yang basah. Michael menyeka minuman yang membasahi wajahnya. Dia lalu berkata, “Aku beri kamu kesempatan untuk berlutut dan meminta maaf padaku.”Tawa mereka tiba-tiba berhenti dan melihat Michael dengan pandangan aneh. “Minta maaf? Apa aku tidak salah dengar?” Glenn sengaja membuat gerakan mengorek kuping, seolah-olah yang dia dengar hanya halusinasi saja. “Dasar bajingan. Siapa kamu? Minta maaf katamu? Apakah kamu tahu tempat apa ini?” seorang pria berteriak. Seperti sebuah gerakan tiba-tiba yang menarik perhatian semua orang. Hampir semua orang mengenal Glenn, jadi di mata mereka, Michael terlihat seperti seorang bad

“Kevin datang. Kita lihat bagaimana kelanjutannya.”“Orang ini berani membuat masalah di daerah kekuasaan Kevin. Mati dia.”“Sialan, kalau bukan karena Kevin, aku pasti sudah memberinya pelajaran.”“Iya, aku pasti akan memberinya pelajaran.”Mereka yang tadinya diam saja tiba-tiba banyak berbicara, sikap arogan mereka tidak bisa ditutupi. Tapi apakah mereka tahu bahwa di dalam hatinya sebenarnya Kevin memilih kalau bisa mati saja saat ini? Tidak mudah untuk mengundang Michael. Kalau kevin tahu ini semua akan terjadi, walaupun dia menderita, dia memilih untuk tidak membuat pesta ini. Ketika semua orang menunggu Kevin meminta maaf pada Michael, Kevin lalu menghampiri Michael sambil menundukkan kepalanya lalu berkata, “Michael, aku minta maaf.”“Jadi kamu sengaja mengundang aku ke pesta ini?” Michael bertanya dengan datar. Seluruh tubuh Kevin bergetar, wajahnya terlihat pucat. Dia berkata, “Michael, aku minta maaf. Aku tidak tahu akan terjadi kejadian seperti ini.”Di antara

Di vila lereng Gunung. Mendekati Festival Perahu Naga, Suzy menerima banyak telepon dari kampung halamannya. Mereka bertanya apakah dia akan pulang tahun ini. Para kerabatnya itu tentu tidak bertanya tentang Michael, karena mereka semua berpikir bahwa Suzy pasti tidak akan mengundang Michael. Lagi pula Michael hanya ikut satu kali saja dalam tiga tahun ini. Semua keluarga Suzy berpikir dia hanyalah seorang pecundang, jadi mereka tidak peduli sama sekali tentang Michael. Suzy-lah yang mereka ingin temui. Lagi pula saat ini Bella adalah orang dengan kedudukan tinggi di dalam perusahaan. Mereka semua ingin mendapatkan keuntungan dari mereka. Bella juga menerima telepon dari sepupunya, Anne. Anne sedikit lebih tua darinya dan selalu berbicara tentang pacarnya yang datang dari keluarga kaya. Dia juga sering kali membanggakan pacarnya di depan Bella dan membandingkan pacarnya dengan Michael. Bella mengenal karakter Anne. Jadi setiap kali Anne membicarakan pacarnya, Bella tidak

Ucapan Bella menyinggung perasaan Edward. Sebenarnya dia ingin membuat Bella marah, tapi sekarang Bella malah bereaksi seperti itu. Dia lalu dengan marah berkata pada Bella, “Bella, kamulah yang bertanggung jawab atas project Chengxi. Jadi kamu mau memakai identitasmu itu untuk berkata seperti itu?”“Edward, kamu mau menyuruhku untuk pergi, atau kamu mau aku pergi dengan suka rela?” Bella berkata dengan tenang. Dia sudah menduga kalau Edward akan bersikap seperti itu padanya, jadi dia tidak heran sama sekali. Menghadapi masalah ini, Edward menggertakkan giginya. Kalau saja mereka tidak menggantungkan nasib pada Weak Water Property, Bella tidak akan punya posisi penting di perusahaan. “Bella, jangan sombong ya. Jangan menggunakan Weak Water Property sebagai tameng. Kalau mereka tahu kemampuanmu sebenarnya, mereka pasti akan melepaskanmu,” ujar Edward. “Kamu boleh mencobanya dan biarkan Henry menggantikanku. Berani tidak?” ujar Bella. Edward seperti mau muntah darah saja. Kala

Bella tidak gampang digoyahkan. Setelah Tom dan yang lainnya pergi, dia cepat-cepat mengatur napasnya lagi, pergi mengendarai mobilnya, dan mengunjungi beberapa perusahaan manufaktur lainnya. Tapi akhirnya Bella sepertinya harus menyerah juga. Tidak ada yang mau bekerja sama dengan Keluarga Su. Tom sepertinya sudah mengendalikan semua perusahaan manufaktur di Yuncheng. Walaupun keluarga Su bisa saja pergi ke kota lain untuk mencari supplier lain, tapi waktunya akan lebih lama dan kerugian akan semakin besar. Weak Water Property pasti tidak akan bisa menerima hal ini. Sebagai penanggung jawab dari projek ini, Bella sangat tertekan. Dia merasa napasnya akan habis sebentar lagi. Kembali lagi ke perusahaan Su, sebelum Bella bisa duduk dan beristirahat, Edward menghampirinya. “Bella, kamu tidak gagal untuk bernegosiasi dengan mereka, kan?” tanya Edward. "Tingkah laku mereka sangat jelas. Aku sudah mengupayakan yang terbaik,” jawab Bella dengan lemas. “Mengupayakan yang terbaik k