Pagi-pagi sekali. Jane terbangun dari lelapnya tidur dan juga mimpi indah yang rasanya hanya berlangsung selama dua detik. Semalam Jane memutuskan untuk tidur di sofa setelah memeriksa kamar tidurnya yang tidak bercover, dan Jane rasa sudah terlalu malam untuk memasang seprei hanya untuk tidur satu malam, atau tepatnya Jane terlalu malas, jadi ia tidur di sofa sempit dari pada mau repot-repot. Seperti sudah rutinitas, Jane memejam sembari diam beberapa saat mengumpulkan nyawa, setelahnya gadis itu meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja, memeriksa benda yang ada dalam mode silent itu, Jane mengerjap beberapa kali, ada missed call dari Serin, Mama bahkan Maria. Jane tidak tau ada apa namun yang pasti melalui pesan singkat yang juga sudah sempat ia baca, orang rumah ingin Jane segera pulang. Kemungkinan besar memang ada hal penting yang harus disampaikan, namun dari pada menebak-nebak Jane akhirnya menelfon kembali nomor Ratna.
Baca selengkapnya