Semua Bab Biarkan Aku Pergi!: Bab 2681 - Bab 2690

Chester melihat ke arah Charity. "Apakah kamu juga berpikir begitu?""Tentu saja." Charity memalsukan senyum. “Aku telah menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli saham Perusahaan Jewell karena aku ingin mendapatkan uang. Sebenarnya, kupikir permintaan semua orang tidak terlalu menuntut. Jika kamu tidak bisa memenuhinya, Presiden Jewell, aku sarankan kamu untuk mundur. Aku sungguh-sungguh. Aku akan dengan sukarela mencalonkan diri, dan aku pasti bisa memenuhi permintaan semua orang.”Direktur Sutton, Direktur Carlson, dan yang lainnya terdiam mendengar pernyataan Reborn yang berani.Bahkan, jika Chester mengundurkan diri, Reborn, pendatang baru, tidak akan memiliki kesempatan. Dia anggap apa mereka, orang-orang yang lebih tua darinya?Hunter bicara dengan marah, “Kamu aktris. Kamu tidak tahu apa-apa tentang industri medis. Apa yang kamu pahami? Ini bukan industri film.”“Aku hanya asal bicara. Tentu saja, aku tahu tidak ada yang akan setuju.” Tatapan Charity menyapu para direk

Charity mengambil menu dan membacanya dengan tenang. Dia sambil menjawab pertanyaan Chester. "Beberapa hal yang kamu temukan mungkin hanya hal-hal yang aku ingin orang lain lihat.""Apakah begitu?" Chester bersandar di kursi. Dia mengamatinya. “Biar kupikirkan. Kapan Reborn pertama kali muncul di Wall Street? Apakah itu empat atau lima tahun yang lalu? Berapa usiamu? Kamu berusia 24 pada tahun ini. Mungkinkah kamu pergi ke Wall Street ketika kamu berusia 19 tahun? Bahkan, tidak ada catatan kamu pergi ke luar negeri pada waktu itu. Kamu mungkin jenius, tapi berdasarkan lingkunganmu sejak lahir, kamu tidak memiliki pengetahuan keuangan sama sekali. Studimu bukan tentang keuangan, dan orang tuamu hanyalah karyawan biasa.”Chester diam sejenak. Tatapannya terfokus pada wajah wanita di seberangnya, yang ada cahaya dan bayangan di wajahnya karena lampu kristal di atas mereka.Tatapannya berangsur-angsur berubah sedalam kolam musim dingin.“Bisa jadi kamu bukan Reborn yang asli. Kamu hany

Charity menatap Chester dengan kebencian yang mendalam. “Kamu seorang pembunuh. Kamu bahkan tidak pernah merasakan sedikit pun rasa bersalah sebelumnya. Aku bilang bahwa aku adalah teman masa kecil Charity. Tapi, bagaimana kamu memperlakukan temannya? Kamu cabul dan binatang berdarah dingin. Kamu ditakdirkan untuk kesepian selamanya. Tidak ada orang yang akan menyukaimu, bahkan keluargamu. Itu karena mereka pikir kamu menakutkan. Tapi, kamu bisa memberi mereka keuntungan.”“Kamu memiliki banyak wanita di sisimu, tapi semua orang hanya mengincar uangmu. Mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan darimu. Kamu tampaknya memiliki banyak teman, tapi setiap orang hanya mengambil apa yang mereka butuhkan darimu. Apakah kamu melihat teman-temannya Rodney menghubunginya ketika dia jatuh ke dalam keadaan yang menyedihkan?”“Shaun mungkin satu-satunya temanmu yang tulus, tapi dia punya anak dan keluarga. Istrinya membencimu, yang menentukan bahwa persahabatanmu tidak akan pernah bisa sama sepert

Chester berbicara sambil berpikir.Ken berkata dengan bingung, “Saya tidak tahu di mana Eliza menemukan orang seperti itu dan kelompok orang yang menculik Sarah sebelumnya. Mereka tidak terlihat biasa.”Chester memikirkan sesuatu. “Selidiki Reborn. Aku ingin tahu semua informasi tentang orang itu. Periksa latar belakangnya dan pertama kali dia muncul. Selidiki apakah ada orang yang pernah memotret wajah aslinya di luar negeri.”“Saya dengar dia sangat tertutup. Dia memakai masker dan kacamata hitam beberapa kali dia muncul .…”“Bahkan, orang yang sangat berhati-hati pun masih bisa membuat kesalahan. Selama kita bersedia menghabiskan uang dan waktu, aku tidak berpikir kita tidak akan dapat menemukan sesuatu.” Tatapan Chester menjadi gelap.Ken berkata, “Anda curiga dia bukan Reborn yang asli. Sebenarnya, saya juga merasa itu tidak bisa dipercaya. Latar belakangnya dan Reborn sama sekali tidak berhubungan.”"Betul sekali. Aku pikir juga begitu. Buat salinan informasi Eliza selama b

“Bukankah kita baru saja bertemu kemarin pagi? Kita bisa bertemu lagi setelah aku pulang di malam hari.” Catherine sedang tidak ingin berurusan dengan Shaun. "Pulanglah dan jaga anak-anak."Shaun berujar, “Kamu juga bisa bertemu dengan Eliza besok. Lagi pula, kalian berdua sudah sering bertemu, kan?”"Tidak. Kami ada hal penting yang sedang terjadi.” Catherine berharap malam akan segera tiba.Telepon itu berakhir dengan bunyi bip. Hati Shaun berkedut karena cemburu.Eliza tidak bisa mendapatkan pacar, makanya Eliza terus mengajak istrinya keluar.Ah, jika dia punya teman pria yang cocok, dia harus mengenalkannya pada Eliza.Setelah memikirkan itu, Shaun menelepon Ryan. "Temanmu itu ... apakah Max ada kemajuan dengan Eliza?""Apakah istrimu juga mengabaikanmu malam ini?" Ryan, yang baru saja ditolak Freya, cemberut.Shaun tercengang. Dia langsung mengerti. “Freya juga tidak menemanimu malam ini?”“…”Shaun tertawa. Anehnya dia merasa lebih nyaman. Setidaknya dia bukan satu-sat