Semua Bab Ketika Hidup Berbalik Arah: Bab 1351 - Bab 1360

Perasaan Roxanne berkecamuk. Dia pasti akan mabuk setelah meminum segelas minuman keras, tetapi jika dia menolaknya, dia tidak akan bisa melewati kesulitannya saat ini!Setelah mempertimbangkannya dalam hati, dia memutuskan untuk meminumnya."Baik! Aku akan minum! Aku harap kau mengingat janjimu, Tuan Coleman.”“Jangan bergurau! Apa kau tidak tahu siapa Rickard Coleman? Kau bisa pegang janjiku dan janjiku setara dengan emas! Aku akan jujur saja sekarang. Aku akan menandatangani kontrak jika kau menghabiskan minumannya!” Tuan Coleman dengan murah hati memberi pernyataannya.Ketertarikan Roxanne terusik. Dia sangat menginginkan dana itu sehingga, pada akhirnya, dia mengatupkan giginya untuk menguatkan dirinya dan mengambil gelas itu, menenggaknya dalam satu tegukan!Itu adalah segelas minuman dengan kandungan alkohol yang sangat tinggi dan rasa yang kuat, volumenya sekitar 100 mililiter. Setelah dia menghabiskannya, seluruh tubuhnya terasa oleng. Wajahnya merah padam dan matanya ber

Perubahan mendadak mengejutkan semua orang di ruangan itu.Zayn mengerutkan alisnya dan melihat pemandangan di depannya. Dia seharusnya minum dengan teman-temannya malam itu dan tidak menyangka akan menghadapi kejadian seperti itu lagi.Sekilas dia bisa tahu bahwa kelompok orang ini adalah bajingan yang akan melakukan bertindak tidak senonoh terhadap Roxanne. Wajah Roxanne memerah, tanda yang jelas bahwa dia minum terlalu banyak.Meskipun dia tidak tahan dengan Roxanne, dia adalah mantan teman dan dia masih akan membantunya ketika berada dalam masalah seperti ini.Roxanne memanfaatkan kesempatan ketika kedua pria kekar itu melepaskan cengkeraman mereka padanya untuk segera berlari menghampiri Zayn. Dia melemparkan diri ke pelukannya seperti selayaknya seorang perempuan yang sedang panik. Dia terisak dan berkata, “Selamatkan aku, Zayn. Mereka akan memperkosaku, huhuhu…”Dipeluk olehnya sedemikian rupa membuat Zayn merasa agak canggung. Roxanne adalah wanita cantik dengan tubuh yang

Zayn tidak bodoh. Tentunya, dia mengerti apa yang dimaksud Roxanne dengan itu. Dia ingin menawarkan dirinya kepada Zayn untuk membalas kebaikannya.Sejujurnya, kecantikan dan tubuh Roxanne tidak tertandingi, dan dia sangat menarik."Kau mabuk. Selamat beristirahat,” jawab Zayn acuh tak acuh, menunjukkan penolakannya.Roxanne berkata dengan sangat serius, “Aku tidak mabuk dan aku benar-benar sadar sekarang! Zayn, aku benar-benar menyukaimu dan itu salahku atas kejadian dahulu. Bagaimanapun, kau mengenalku. Aku melakukannya untuk mencoba mendapatkan perhatianmu karena aku tidak bisa melupakan perasaanku padamu selama ini, dan aku mengingat jelas masa lalu kita. Tentunya, aku sebenarnya tidak bermaksud mempermalukanmu.”Roxanne menarik-narik pakaiannya dengan malu-malu.Tatapan Zayn semakin dingin. Bagaimana mungkin seorang pria dengan statusnya tidak mengatakan bahwa Roxanne sedang bersandiwara? Roxanne baru saja meninggalkannya dengan kesan yang baik, tetapi dengan kejadian ini, ke

Luke sangat bersemangat. Rasanya seperti dia telah kembali ke masa sekolahnya—dia adalah tangan kanan bos, dan dia serta anak-anak lelaki keluar untuk memberikan neraka bagi musuh mereka.“Itu dia, Tuan Larson! Upacara pembukaan si S*alan itu sedang berlangsung! Itu semua berkat dia dan antek-anteknya sehingga perusahaan baru kami ditutup bahkan sebelum berdiri dan berjalan, dan itu tidak termasuk berapa banyak orang kami yang mereka kacaukan! Mereka benar-benar mengira mereka di atasmu, bos! Mereka harus dihukum!” Luke meludah dengan gigi terkatup. Kemarahannya yang membara sangat terasa.Zayn mengangguk dan berjalan menuju acara. Itu adalah pemandangan yang ramai; perusahaan telah mengundang beberapa orang ke acara tersebut, banyak dari mereka dari media.Zayn bukanlah orang bodoh yang pemarah yang ide balas dendamnya terdiri dari muncul secara pribadi dan membuat keributan. Satu-satunya kesopanan yang dia butuhkan untuk kembali adalah memanggil otoritas yang tepat dan memaksa per

Yang dilihat Lysithea dalam senyuman itu hanyalah kehampaan yang dingin. Dia sudah mengenal Raiden cukup lama dan cukup baik sehingga dia bisa tahu betapa mematikan niatnya dari lebar senyumnya.Bahkan dalam organisasi elit seperti Sicut In Caelo, Raiden adalah petarung kuat. Dia berada di atas sana dengan petarung terkuat mereka, kemampuannya hanya bisa dikalahkan oleh Saint dan Ezra yang tak tersentuh. Lebih buruk lagi, ketika tahun-tahun berlalu, sesuatu tentang keseluruhan wajah Raiden telah berubah menjadi gelap dan tidak dapat ditembus. Berada di dekatnya selalu terasa menyusahkan… atau bahkan mencekik.Dia, sebagai salah satu dari Empat Highlords yang posisinya berada di urutan kedua setelah Saint, memerintah wilayah Rheasian selatan. Keunggulannya dalam organisasi, meskipun baru berusia tiga puluh lima tahun, merupakan bukti bakat dan keterampilannya yang luar biasa. Itu sebabnya Lysithea yakin bahwa menjadi musuh Raiden akan sangat merugikan Zayn.Dia menggertakkan giginya,