Lahat ng Kabanata ng Ketika Hidup Berbalik Arah: Kabanata 1761 - Kabanata 1770

Terlepas dari identitas terhormat Sienna, sangat tidak pantas baginya untuk mengatakan hal seperti itu di sana. Tidak sopan baginya untuk ikut campur dalam pernikahan Zayn! Dia memang pria yang sudah menikah!Meskipun demikian, Sienna menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tulus, “Aku tidak berbicara omong kosong! Aku serius!”“Kau!” Bryson sangat marah dengan putrinya. Sienna selalu membuatnya khawatir. Dia ingin berkomentar lebih jauh, tetapi Antony batuk dua kali dan berkata, “Baiklah, jangan bicara lagi dan fokus untuk mendukung Sersan Larson.”“Ya, Ayah.” Sienna mengangguk setuju. Tidak pantas bagi mereka untuk membicarakan urusan keluarga di depan umum.Dia berencana memberi Sienna pelajaran soal pembangunan karakter yang baik saat mereka di rumah nanti.Setelah orang-orang melihat Sienna bersorak untuk Zayn, mereka juga bergabung.Gelombang demi gelombang suara manusia menyapu seluruh arena dan meningkatkan energi atmosfer.Zayn berjalan dengan santai. Dia tidak terbu

“Zayn, apakah kau masih mencoba membentuk kekuatan besarmu saat ini? Aku tidak tahu apakah aku harus mengatakan bahwa kau ini pintar atau bodoh.” Romel tertawa terbahak-bahak saat dia maju dua langkah. Meskipun tampak seperti dua langkah sederhana, penonton dapat dengan jelas merasakan bahwa aura Zayn yang sangat kuat dengan cepat dan secara substansial melemah.Sikap Zayn tampak seperti tidak ada apa-apanya di hadapan Romel.Selanjutnya, Romel berkata, “Selama kau belum menjadi petarung yang tak terkalahkan, kami masih bisa melawanmu. Aku mengakui fakta bahwa kau adalah bakat yang langka dan kau sangat berbakat dalam seni bela diri sehingga kau telah melampaui orang lain. Namun, kau masih terlalu muda dan kau belum mengalami banyak kemunduran. Kau menjalani hidup tanpa kesulitan dan kau sama sekali tidak tahu apa artinya dicadangkan dan seperti apa rasanya kegagalan yang sebenarnya.”Romel tidak berbicara terlalu keras, tetapi kata-katanya dapat didengar dengan jelas oleh semua ora

Setelah tiba di arena, Faye menyadari bahwa dia telah meremehkan pesona suaminya dan menyadari bahwa ada terlalu banyak wanita muda yang memiliki perasaan untuk Zayn.Allana bukan satu-satunya orang yang dikejutkan oleh Faye. Banyak orang tercengang setelah mendengar kata-katanya.Lindsay adalah orang pertama yang menanggapi dengan menatap Faye dan berkata, “Nyonya, aku Lindsay! Aku murid Tuan Larson! Nyonya, kau sangat cantik dan guruku sangat beruntung untuk memilikimu sebagai istrinya!”Lindsay mulai menjilat Faye sambil mengamatinya secara rahasia. Dia memperhatikan bahwa Faye benar-benar cantik dan tanpa cacat.Tidak heran Zayn tidak pernah tertarik pada Allana. Dengan istri yang begitu cantik di rumah, Allana sendiri tidak akan menyelingkuhi Faye jika dia berada di posisinya.Faye tersenyum pada Lindsay dan berkata, “Aku mengenalmu.”Lindsay merasa sedikit malu mendengar ucapan Faye. Dia tidak tahu bagaimana Zayn menggambarkan dirinya kepada istrinya. Karena, dia selalu ber

Mereka menyerang begitu cepat sehingga sebagian besar penonton tidak bisa benar-benar melihat gerakan mereka. Yang terlihat hanyalah bayangan sisa dan keributan yang terus-menerus meledak seperti petasan.“Mereka sangat cepat sehingga aku tidak bisa melihat gerakan mereka sama sekali. Apakah seperti ini seharusnya pertarungan antara petarung master kelas sempurna? Itu mengerikan!”“Lagi pula, apakah kau tidak memperhatikan bahwa bahkan ring baja yang tahan karat mulai bergetar... Apakah ini benar-benar sesuatu yang bisa dilakukan manusia?”“Itu terlalu kuat. Aku ingin tahu kapan aku akan bisa menjadi sekuat mereka?”Sebagian besar orang di arena tidak bisa melihat serangan, tetapi mereka bisa merasakan intensitas pertarungan. Itu seperti perang antar galaksi.Cukup banyak dari mereka yang mengepalkan tangan, menahan napas, dan tidak berkedip saat menatap ring itu tanpa bergerak. Mereka mendukung dan menyemangati Zayn.Pertandingan itu krusial. Jika Zayn kalah, Rheasia akan terken

Sementara itu, banyak personel tingkat atas dari Rheasia di area tempat duduk penonton memiliki ekspresi yang sangat tidak menyenangkan.Bukannya mereka tidak pernah menganggap Zayn akan kalah, tapi mereka tidak mengira dia akan kalah secepat itu!Mereka bisa tahu bagaimana negara itu terlibat dengan kekalahan Zayn hanya dengan melihat banyak Rheasian di tempat kejadian. Mereka tampak sedih, kewalahan, dan semangat mereka telah terkuras secara signifikan.“Arghh!” Antony menghela napas berat dengan ekspresi serius dan terinspirasi di wajahnya. “Mungkinkah tidak ada harapan bagi negara kita untuk bangkit kembali?”Banyak personel tingkat atas terdiam setelah mendengar ucapannya.Secara kebetulan, Tennyson berjalan mendekat dan berkata sambil tersenyum, “Tuan Hoffman, sepertinya perwakilan negaramu telah didiskualifikasi dari pertandingan perebutan gelar. Terimalah belangsungkawa terdalamku untukmu dan negaramu.”Antony menarik napas panjang tetapi tidak menanggapi.Sementara itu,