บททั้งหมดของ Ketika Hidup Berbalik Arah: บทที่ 1881 - บทที่ 1890

Mereka tidak akan pernah lupa bahwa Ratu-lah yang mengalahkan Order Of The Reverence yang kejam sendirian bertahun-tahun yang lalu, untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga negaranya.Ratu lebih dari sekedar pemimpin mereka. Dia adalah pahlawan mereka!Itu adalah acara besar bagi cucu Ratu dan juga hari dia secara resmi keluar dari pelatihannya yang terisolasi. Oleh karena itu, semua orang kuat dan berpengaruh di Yingland yang diizinkan untuk menghadiri acara tersebut telah datang!Zayn mengetahui tentang upacara pertunangan sebelumnya, jadi dia muncul sebelum upacara dimulai.Upacara pertunangan semacam ini diadakan dengan cara yang sangat megah namun khusyuk. Keluarga kerajaan tidak mau mengambil risiko dan telah mengirim pasukan elit yang terdiri dari lebih dari sepuluh ribu pengawal elit untuk mengawasi upacara!Siapa pun yang memiliki keberanian untuk menyebabkan masalah di sini hanya akan berakhir mati.Pasukan elit terdiri dari tentara pasukan khusus, yang masi

Matanya menyala saat dia menatap tajam pada Alice.Keinginannya untuk memilikinya telah mencapai puncaknya pada saat itu.Alice langsung menyadari tatapannya pangeran William, dan itu membuat alisnya sedikit berkerut. Ada semburat jijik dan kesedihan di matanya.Dia akan menikahi pria ini dan hidupnya akan berubah.Alice menghela napas.Terlepas dari keengganannya, dia tidak punya pilihan selain menerima takdirnya!Pikirannya terus bertanya-tanya bagaimana keadaan akan berbeda jika Zayn ada di sana.Dia ingin Zayn untuk membawanya ke ujung dunia dan kawin lari dengannya. Dia tidak akan peduli bahkan jika dia harus menghabiskan sisa hidupnya dalam kemiskinan.Dia tahu bahwa itu hanya harapan yang berlebihan. Sebagai seorang Rheasian, Zayn jelas tidak memiliki status yang cukup tinggi untuk menikahinya,Tidak ada seorang pun di dunia yang akan menyinggung seluruh keluarga kerajaan, bersama dengan seluruh Yingland, untuknya.Dia menghela napas sekali lagi.Tepat saat dia jatuh

Biar bagaimanapun, itu adalah pengalaman yang mendebarkan untuk bertemu dengan pembunuh.Alice sedikit terkejut juga. Ada ekspresi ingatan di wajahnya. Jika bukan karena Zayn hari itu, mereka akan ditangkap oleh para pembunuh dan memiliki akhir yang tragis.Ada ekspresi ketakutan yang tersisa di wajah Pangeran William, tetapi itu langsung menghilang lagi. Dia mendapatkan kembali ekspresinya yang sombong dan percaya diri dan berkata dengan sikap karismatik, “Itu hanya kecelakaan…”Selanjutnya, ia mulai menceritakan kejadian pada hari itu secara rinci.Namun, versi yang dia katakan adalah kebalikan dari yang sebenarnya!Dia menggambarkan dirinya sebagai penyelamat yang sangat berani dan heroik yang membenci pelaku kejahatan dan memiliki kemampuan luar biasa.Di sisi lain, Zayn digambarkan sebagai pria yang pengecut dan tidak ambisius. Jika bukan karena usahanya saat itu, Zayn pasti sudah mati.“Wah! Anda hidup sesuai dengan reputasi Anda sebagai seorang pangeran, Yang Mulia. Anda

Pangeran pengecut memiliki keberanian untuk memukul seorang wanita. Pria itu merupakan pria b*jingan tanpa moral!Pangeran William marah karena Alice tidak hanya tidak membela kehormatannya, dia malah mencemarkan nama baik dia!Dia adalah pangeran terhormat sementara Rheasian hanyalah seseorang yang rendah hati. Mungkinkah reputasi Rheasian sebanding dengannya?Fakta bahwa dia akan melakukan hal seperti itu padanya di depan begitu banyak orang membuatnya membencinya sampai ke tulang-tulangnya.Alice menutupi wajahnya saat air mata menggenang di matanya. Dia kesakitan setelah ditampar oleh Pangeran William, matanya melebar karena terkejut. Jelas bahwa dia tidak pernah menyangka sang pangeran akan begitu kejam sehingga dia akan memukulnya di depan orang banyak. Berapa banyak dia akan menyiksanya ketika dia benar-benar menikah dengannya?“Beraninya kau menamparku, Pangeran William?” Ucap Alice tidak percaya.Di samping, anggota keluarga Alexander mengerutkan kening dan menatap Pange

Alice tahu apa yang dia maksud, jadi dia bahkan lebih marah. Dia mengatupkan giginya erat-erat dan merasakan gejolak di hatinya.Pada akhirnya, dia memilih untuk bertindak sesuai dengan hati nuraninya daripada menyerah. Dia mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan keras, “Aku menolak untuk meminta maaf karena aku tidak mengatakan sesuatu yang salah! Seharusnya kau yang meminta maaf!”“Itu tidak sopan!”Sementara itu, Pangeran William benar-benar marah. Dia mengirimkan perintah untuk segera menangkap Alice.Para pengawal kerajaan elit mulai menahan Alice dengan cara yang agak kasar.Ekspresi kesedihan melintas di wajah Alice saat dia dihadapkan pada situasi tersebut. Namun, dia tampak lega telah melakukan hal yang benar. Dia tidak mengecewakan Zayn dan membela reputasinya.Dia tidak akan keberatan bahkan jika harga yang harus dibayar atas tindakannya adalah penjara.Sementara itu, suara santai datang dari sudut kerumunan. “Jika kau memiliki keberanian untuk menyentuh bahkan